5 Hal yang Penting bagi Pengusaha untuk Evaluasi Bisnis di Akhir 2020

Tutup akhir tahun dengan cuan yang berlimpah~

Jakarta, IDN Times - Situasi pandemik yang sedang berlangsung selama beberapa bulan terakhir memaksa para pelaku usaha, khususnya UMKM, untuk melakukan upaya ekstra dan bekerja dua kali lebih keras untuk memastikan kelangsungan dan kelancaran bisnisnya.

Memasuki kuartal keempat di akhir tahun 2020, sentimen terhadap epidemi masih terasa sangat kuat. Di tengah guncangan yang ada, sangat penting bagi para pelaku bisnis untuk memiliki parameter khusus guna mengevaluasi posisi mereka saat ini serta membuat perencanaan bisnis yang matang untuk beberapa bulan mendatang.

“Kami memahami bahwa situasi saat ini yang belum pernah terjadi sebelumnya merupakan salah satu momen paling sulit untuk dihadapi oleh kita semua. Platform Zilingo Trade dan keseluruhan layanannya telah mendukung dan melengkapi berbagai jenis usaha serta siap untuk membantu para pelaku bisnis menghadapi kuartal keempat tahun 2020," kata Head of Commercial Zilingo, Melina Marpaung dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/9/2020).

Melina juga memberikan saran kepada pelaku usaha untuk mengevaluasi bisnisnya di akhir 2020. Apa saja itu? berikut ulasannya.

1. Tinjau manajemen inventaris Anda

5 Hal yang Penting bagi Pengusaha untuk Evaluasi Bisnis di Akhir 2020Sebanyak 12 UMKM mitra binaan Pertamina di Wilayah Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) bakal berpartisipasi di ajang pameran virtual expo terbesar khusus UKM di Indonesia, SMEXPO 2020, yang digelar 9-11 September 2020. (IDN Times/Istimewa)

Meninjau inventaris Anda merupakan parameter penting untuk mengevaluasi kesehatan bisnis Anda. Jika Anda memiliki terlalu banyak stok persediaan di gudang Anda, ini mungkin saat yang tepat untuk mengevaluasi kembali stok Anda.

"Mengurangi inventaris dapat membantu Anda menurunkan biaya inventaris tanpa mengorbankan kualitas barang yang terjual atau merepotkan pelanggan Anda,” ujar Melina.

Melina menambahkan bahwa situasi ini mungkin timbul dengan beberapa kelebihan pesanan untuk produk jenis tertentu. Salah satu solusi yang layak adalah melakukan proses pengadaan produk dari supplier lain dengan harga yang lebih baik.

"Cobalah mencari alternatif dropshipper sehingga Anda dapat menghilangkan biaya pengiriman dan pergudangan. Menemukan pemasok lain yang memberikan harga kompetitif, seperti Zilingo Trade, yang dapat membantu proses pengadaan Anda dan memangkas biaya operasional yang ada," tambah dia.

2. Fokus pada kompetensi inti bisnis Anda

5 Hal yang Penting bagi Pengusaha untuk Evaluasi Bisnis di Akhir 2020Ilustrasi UKM makanan di Tangerang, Banten (Instagram/miekocokbalap)

Menurut Melina, pelaku usaha perlu fokus pada bisnis intinya. Jangan mencoba untuk menambahkan produk atau layanan lain ke penawaran yang Anda berikan kepada konsumen tanpa mengevaluasi permintaan pasar.

"Hal ini justru hanya membuang-buang waktu dan uang Anda jika dilakukan tanpa mengevaluasi permintaan pasar yang tepat atau perilaku konsumen lokal. Menginvestasikan waktu, uang, dan upaya Anda yang tidak terpusat pada penawaran inti usaha Anda pada akhirnya dapat merusak merek dan reputasi Anda,” ucap Melina.

 

Baca Juga: Indonesia Hampir Pasti Resesi, Yuk  Buka Bisnis Kecil-kecilan

3. Sesuaikan model bisnis Anda

5 Hal yang Penting bagi Pengusaha untuk Evaluasi Bisnis di Akhir 2020IDN Times/Dhana Kencana

Sebagai pengusaha atau pemilik bisnis, Anda harus mengakomodasi dan mengikuti tren yang berubah, khususnya pada situasi pandemik yang terjadi tahun ini. Jika Anda ingin bisnis Anda bertahan dari krisis, Anda harus beradaptasi dan memanfaatkan peluang yang tepat.

“Terkadang, mengubah model bisnis Anda mungkin terlihat sebagai upaya terakhir untuk bertahan hidup. Anda dapat memulai dengan mengubah kategori produk Anda, menyederhanakan proses pembayaran, dan lainnya. Dengan begitu, bisnis Anda dapat terus beradaptasi dengan tren dan pola konsumsi dari konsumen,” imbuh dia.

 

4. Lindungi arus kas Anda

5 Hal yang Penting bagi Pengusaha untuk Evaluasi Bisnis di Akhir 2020Ilustrasi uang. IDN Times/Zainul Arifin

Di saat krisis, Anda perlu menurunkan ekspektasi dari kinerja bisnis Anda. Usahakan untuk memusatkan perhatian Anda pada kelancaran operasi, selain keuntungan yang dapat diraih. Karena itu, berhati-hatilah dalam memprioritaskan kebutuhan Anda dengan cara mengurangi pengeluaran, menghentikan proses inventaris sementara, dan tunda rencana ekspansi apa pun untuk sementara waktu. Selain itu, persiapkan bisnis anda dengan rencana keuangan cadangan untuk mengantisipasi skenario terburuk.

“Pastikan untuk selalu memantau keuangan Anda dengan menganalisis laporan keuangan secara teratur. Ini untuk memastikan arus kas Anda tetap lancar. Hindari mengambil utang bisnis tanpa kemampuan untuk melunasinya. Dengan cara ini, Anda dapat mencegah bisnis Anda dari tekanan finansial yang tidak semestinya atau bahkan kehabisan dana,” jelas Melina.

5. Manfaatkan penggunaan teknologi

5 Hal yang Penting bagi Pengusaha untuk Evaluasi Bisnis di Akhir 2020Ilustrasi e-commerce (IDN Times/Arief Rahmat)

Masa pandemik merupakan waktu yang tepat bagi bisnis Anda untuk menjadi inovatif guna mencari cara baru untuk menjangkau konsumen sasaran Anda dengan bantuan teknologi. Anda bisa mulai menjual barang dagangan Anda di pasar online atau media sosial, atau bahkan menjual dalam jumlah besar untuk meningkatkan omzet.

Pertimbangkan lebih banyak promosi, dan tingkatkan upaya pemasaran digital Anda melalui strategi dan konten yang terjangkau namun menarik.

“Jika Anda tidak tahu harus mulai dari mana, Zilingo Trade dengan berbagai layanannya siap untuk mengaktifkan, melengkapi, dan meningkatkan bisnis Anda ke tingkat berikutnya. Layanan yang ada juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda,” ujarnya.

 

Baca Juga: Di Tengah Pandemik, BUMN Salurkan Rp5,3 Miliar Dana Binaan UMKM 

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya