Masih Ada 260 Nasabah Mandiri yang Belum Kembalikan Kelebihan Saldo

Bank Mandiri telah memberikan imbauan kepada nasabah terkait

Jakarta, IDN Times - Gangguan sistem yang dialami PT Bank Mandiri (Persero) Tbk membuat nasabah terdampak. Insiden itu membuat sejumlah saldo nasabah mengalami perubahan. Ada yang berkurang, ada juga yang bertambah. Berdasarkan catatan perseroan, tercatat ada 2.600 nasabah yang mengalami penambahan saldo dan melakukan penarikan.

Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan, 2.600 nasabah tersebut telah melakukan penarikan kelebihan saldo. Saat ini, pihaknya melakukan pendekatan persuasif kepada nasabah-nasabah tersebut.

"Artinya customer kita ajak bicara. Pada akhirnya mereka sadar (telah menarik kelebihan saldo)," ujarnya di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, Senin (27/9).

1. Baru 90 persen nasabah yang kembalikan kelebihan saldo

Masih Ada 260 Nasabah Mandiri yang Belum Kembalikan Kelebihan SaldoANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Lebih lanjut, Hery mengatakan, dari total 2.600 nasabah, baru 90 persen yang mengembalikan kelebihan saldo yang telah ditarik. Artinya, masih ada 260 nasabah lagi yang belum mengembalikan.

"Ada 10 persen yang belum mengembalikan dengan total dana di bawah Rp10 miliar," ungkapnya.

Baca Juga: Ombudsman Minta Bank Mandiri Update Sistem IT

2. Tak ada sanksi bagi nasabah

Masih Ada 260 Nasabah Mandiri yang Belum Kembalikan Kelebihan SaldoANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Hery menegaskan, pihaknya tidak akan memberikan sanksi kepada nasabah yang belum mengembalikan kelebihan uang yang mereka tarik. Hanya saja, pihaknya mengimbau untuk segera dikembalikan.

"Gak boleh (sanksi) dong. Kita beri imbauan ke nasabah," tuturnya.

3. Berikan e-money dan voucher untuk "obati" nasabah

Masih Ada 260 Nasabah Mandiri yang Belum Kembalikan Kelebihan SaldoIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Lebih lanjut Hery mengatakan, pihaknya memberikan e-money dan voucher kepada nasabah yang terdampak. Besaran yang diberikan kepada nasabah masing-masing sebesar Rp100 ribu.

"Kami juga sebagai pengganti deg-degan nasabah kita kasih tertentu dengan balance tertentu. Kalau gak bisa mengobati kita berikan voucher online. Kami berharap hubungan kita bisa baik-baik saja dengan nasabah," jelas dia.

4. Bukan ulah hacker

Masih Ada 260 Nasabah Mandiri yang Belum Kembalikan Kelebihan SaldoIDN Times/Hana Adi Perdana

Sebelumnya, Anggota Ombudsman RI Dadan Suharmawijaya mengungkapkan bahwa insiden perubahan saldo nasabah bukan disebabkan oleh ulah hacker. Dia mendapat laporan dari Bank Mandiri serta instansi pengawas perbankan jika insiden tersebut murni karena sistem eror.

"Hal lain adalah ini tidak ada kaitan dengan hacker. Ini murni pemeliharaan system. Ada kesalahan kecil dan berimpact pada segelintir kecil saldo nasabah," ujarnya.

Baca Juga: Cerita Bank Mandiri Obati Deg-degan Nasabah Korban Perubahan Saldo

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya