Biar Kamu Gak Rugi dalam Investasi, Coba Pakai Cara Ini

Jangan investasi di satu tempat saja

Jakarta, IDN Times - Berinvestasi adalah cara bagi kamu mengembangkan finansial. Dengan berinvestasi kamu punya punya potensi mendapatkan keuntungan untuk jangka waktu pendek, menengah, hingga panjang. Tapi berinvestasi juga punya potensi kerugian loh.

Bagaimana caranya biar kamu gak rugi. CMO KoinWorks Jonathan Bryan mengatakan perlu diversifikasi investasi agar kamu bisa berjaga-jaga terhadap kerugian di investasi kamu.

Nah, berikut ini tips dari Jonathan untuk diversifikasi investasi.

1. Ibarat telur yang banyak, jangan semua ditaruh dalam keranjang yang sama

Biar Kamu Gak Rugi dalam Investasi, Coba Pakai Cara IniIlustrasi Diversifikasi Investasi (IDN Times/Shemi)

This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media.

 

Jonathan mengilustrasikan investasi layaknya telur dan perlunya diversifikasi investasi ini seperti keranjang untuk menaruh telur.

"Diversifikasi kalau kita analogikan jangan taruh telur di satu keranjang yang sama. Kalau misal keranjang jatuh, semua telur gak pecah. Jadi sampai di rumah bisa bikin telur dadar. Jadi divesrsifikasi sama seperti uang kita. Uang kita jangan ditaruh di satu tempat yang sama," kata Jonathan dalam acara Ngobrol Seru IDN Times bersama KoinWorks beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Apa Itu Investasi Lump Sum? Ini 5 Tips bagi Kamu yang Mau Coba

2. Masing-masing instrumen punya pro dan kontra

Biar Kamu Gak Rugi dalam Investasi, Coba Pakai Cara IniANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Jonathan mengingatkan kamu kalau tiap instrumen punya pro dan kontra masing-masing. Ingat ya, bahwa instrumen yang punya resiko tinggi, punya keuntungan yang juga tinggi, juga sebaliknya.

"Semua pasti risk and gain. Semakin tinggi risk semakin tinggi gain-nya. Kalau kita taruh semua di tempat yang aman apakah bisa melawan inflasi? Tidak juga. Apakah jika kita taruh semua ditempat yang beresiko apakah kita bisa dapat atau malah rugi," ujarnya.

"Apakah taruh di emas, peer to peer lending, stock (saham) itu kita bagi-bagi. Persentasenya seperti apa itu balik lagi ke teman-teman," katanya.

3. Diversifikasi di peer to peer lending

Biar Kamu Gak Rugi dalam Investasi, Coba Pakai Cara IniIlustrasi Pembayaran Online (IDN Times/Arief Rahmat)

Kalau kamu mendiversifikasikan investasi di fintech atau peer to peer lending, kamu dapat memilih kepada siapa kamu meminjamkan uang kamu. Jonathan menyarankan lebih baik kamu meminjamkan ke banyak orang dengan jumlah yang minim dari pada ke satu orang dengan jumlah besar.

Memang secara yield atau bagi hasil kamu akan mendapatkan hasil yang sama, namun meminjamkan ke banyak orang dengan jumlah sedikit akan membuat yield kamu lebih stabil.

"Minimal lakukan diversifikasi ke 50-100 pebisnis yang kalian bagi-bagi. Lebih baik seminimal mungkin dibanding besar tapi pebisnisnya jarang. Karena secara yield dapatnya sama aja. Kalian masukin Rp10 juta di satu orang, sama Rp100 ribu di 1.000 orang, secara yield lebih stabil yang 1000 orang," paparnya.

Baca Juga: Ajak Millennial Melek Investasi, Ajaib Sekuritas Gandeng Han Ji Pyeong

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya