Bank Indonesia Hentikan E-Money, Tokopedia Resah 

Dampaknya lumayan juga ya

Jakarta, IDN Times - Pemerintah akan membekukan salah satu fitur di Tokopedia, TokoCash, membuat Chief of Staff, Tokopedia, Melissa Siska Juminto angkat suara.

Hal tersebut akan diberlakukan oleh Pemerintah oleh karena belum dikeluarkannya izin dari Bank Indonesia.

Ia pun mengaku sangat khawatir, dan akan berdampak pada jumlah transaksi dan merchant yang ada di Tokopedia.

"Di non-aktifkan sementara cukup membawa dampak transaksi dan merchant kami," ujar Melissa di Gondangdia, Jakarta, Kamis (9/11) malam.

Baca juga: Begini Caranya Memesan Uber melalui Tokopedia

Bank Indonesia Hentikan E-Money, Tokopedia Resah Sumber Gambar: pepperdine.edu

Melissa juga, pascadirilis 6-7 bulan lalu fitur TokoCash mendapat respon positif dari pengguna Tokopedia (Topper).

"Ada merchant aktif setelah diluncurkan 6-7 bulan lalu. Transaksi lebih mudah untuk buyer yang ngak punya rekening bank," ungkap Melissa.

Bank Indonesia Hentikan E-Money, Tokopedia Resah Sumber Gambar: tokopedia@twitter.com

Ia pun mengatakan Tokopedia sudah mengajukan izin ke Bank Indonesia, meski belum tahu kapan masalah ini selesai.

Sebagaimana diketahui, fitur isi ulang uang elektronik di sejumlah e-commerce, termasuk Tokopedia dihentikan oleh Bank Indonesia (BI). Dan hingga kini para e-commerce masih menunggu dikeluarkannya izin. 

Baca juga: Seluruh Tol Resmi Layani Transaksi Non-Tunai, Sudah Punya E-Money?


 

Topik:

Berita Terkini Lainnya