Rupiah 15 Oktober Ditutup Menguat karena Vaksin dan Ekspor

1 dolar setara Rp14.618 hari ini

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (15/10/2020) sore ditutup menguat 141 poin atau 0,96 persen menjadi Rp14.618.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan ada faktor ekspor dan vaksin menjadi pendorong rupiah menguat pada sore ini.

1. Ekspor yang melebihi ekspektasi analis

Rupiah 15 Oktober Ditutup Menguat karena Vaksin dan EksporSeorang pekerja saat membungkus cangkang rajungan sebelum diekspor ke Jepang. Dok BKIPM Semarang

Ibrahim mengatakan tanda-tanda pertumbuhan ekonomi kembali membaik setelah Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data ekspor dan impor pada September 2020. Nilai ekspor tercatat 14,01 miliar dolar AS. Nilai tersebut mengalami penurunan sebesar 0,51 persen dibandingkan September 2019.

Sementara nilai impor pada September 2020 tercatat 11,57 miliar dolar AS atau turun 18,88 persen. Dengan perhitungan ekspor yang masih tinggi maka neraca dagang September terjadi surplus 2,44 miliar dolar AS.

"Angka-angka tersebut melebihi ekspektasi para analis yang memperkirakan ekspor akan terkontraksi atau tumbuh negatif nyaris 8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara untuk impor diperkirakan turun sebesar 25,15 persen YoY. Ini membuat neraca perdagangan surplus 2,06 miliar dolar AS," kata Ibrahim dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/10/2020).

Baca Juga: Jelang Resesi, Neraca Dagang RI September 2020 Surplus US$2,44 Miliar

2. Vaksin yang mulai diujicoba

Rupiah 15 Oktober Ditutup Menguat karena Vaksin dan EksporIlustrasi imunisasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Arief Rahmat)

Kedua adalah faktor vaksin merah putih yang akan diuji coba pemerintah ke hewan pada November ini. Vaksin merah putih merupakan vaksin COVID-19 buatan dalam negeri yang dikembangkan di laboratorium yang telah mencapai 55 persen.

"Bila proses pengembangan vaksin berjalan lancar maka uji praktik pada hewan untuk vaksin merah putih maka di tahun depan bisa dipasarkan," ujar Ibrahim.

3. Faktor eksternal pendorong rupiah

Rupiah 15 Oktober Ditutup Menguat karena Vaksin dan EksporLockdown yang diterapkan Israel untuk menekan penyebaran COVID-19 (ANTARA FOTO/REUTERS/Ammar Awad)

Sementara untuk faktor eksternal, Ibrahim mengatakan dipengaruhi oleh tiga hal. Pertama, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin yang mengurangi harapan untuk stimulus lebih lanjut sebelum pemilihan Presiden 3 November mendatang sehingga membebani sentimen investor yang rapuh.

Kedua adalah kekhawatiran kebangkitan kembali pandemik COVID-19 dapat menyebabkan pemerintah kembali melakukan lockdown dan menutup ekonomi walaupun pejabat WHO sudah memperingatkan bahwa untuk menanggulangi COVID-19 tidak serta merta harus melakukan lockdown.

Ketiga adalah kondisi pasar yang terus mengawasi pembicaraan Brexit, karena tenggat waktu pakta tentang hubungan Uni Eropa dengan Inggris semakin dekat.

Baca Juga: Rupiah Kamis Pagi Menguat 99 Poin terhadap Dolar AS

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya