Tips Menyusun Anggaran Bulanan selama Masih Ada Utang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kita mungkin pernah mengalami kondisi sulit seperti terjebak utang. Sebenarnya utang bukan hal yang selalu negatif. Ini bisa terjadi saat ada kebutuhan mendesak, sementara kita belum menyiapkan dana darurat.
Utang bisa menjadi negatif jika kita melakukannya terus menerus, gali lubang tutup lubang yang akhirnya membuat kita terjebak sama 'lingkaran setan' itu.
Nah gimana caranya menyusun bujet keuangan bulanan saat masih ada utang? Yuk, simak tipsnya berikut ini.
1. Tahu kebutuhan dan perketat pengeluaran
Financial planner dari Finansialku.com, Shierly menyarankan kamu mengetahui dulu kebutuhan kamu.
"Jadi paling gak tahu dulu kebutuhan berapa, bisa tahan berapa lama dengan dana yang dipunya," kata Shierly kepada IDN Times beberapa waktu lalu.
Kalau kamu sudah tahu kebutuhan kamu apa, maka akan lebih mudah bagi kamu untuk memperketat pengeluaran. Beli yang kamu butuhkan, bukan yang kamu inginkan. Sisa uang yang ada diprioritaskan untuk membayar utang.
Baca Juga: Biar Utang Gak Makin Numpuk, Ini 3 Cara Mengatasinya
2. Cari dana tambahan untuk bayar utang
Kedua, kalau sebentar lagi utang kamu jatuh tempo, kamu harus cari penghasilan tambahan. Bisa dengan cari kerja sambilan atau jual aset kamu.
Editor’s picks
"Coba cari tambahan uang. Apakah dari peluang yang ada, atau ada aset yang bisa dilikuidasi. Untuk aset tidak ada syarat untuk persentase," ujar Shierly.
3. Jangan konsumtif dan lapar mata
Kesalahan kita paling dasar adalah mudah tergiur sama barang, jasa atau produk baru. Apalagi produk yang didiskon, promo atau dapat cashback. Coba tahan dulu untuk sementara, setidaknya sampai utang kamu lunas.
Kamu bisa memulai dari tidak membeli barang yang konsumtif seperti beli kopi, boba, nonton film di bioskop dan lain-lain. Ini seharusnya jauh lebih mudah karena kamu tidak sering pergi ke mal di tengah pandemik ini.
Baca Juga: 5 Ciri Keuangan Kamu Sudah Bermasalah, Kenali Tanda-tandanya!
4. Jangan utang untuk hal konsumtif
Di awal kita tahu utang tidak selalu buruk. Nah kita juga harus hati-hati dengan utang konsumtif. Maksudnya adalah berutang untuk membeli barang yang nilainya bisa turun di masa mendatang.
Kayak beli motor dan ponsel seri baru, atau barang elektronik. Coba pikirkan, dengan beli motor dan ponsel baru apakah kamu dapat manfaat lebih? Kalau tidak terlalu penting, lebih baik maksimalkan yang ada.
Semoga dengan tips di atas kita bisa terbebas dari utang dan siap dengan perencanaan keuangan yang lebih baik ya.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Sudah Jadi Pengatur Keuangan yang Baik