Yuk, Hitung Berapa Pengeluaran Harian Kamu selama Bulan Puasa Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Merasa sering boros saat bulan Ramadan? Bagaimana dengan puasa kali ini? Padahal harusnya kamu bisa hemat jauh. Secara kamu hanya makan dua kali pada saat sahur dan buka puasa dan seharian berada di rumah selama masa pandemik COVID-19 ini.
Nah sebenarnya di mana sih pengeluaran kita yang berlebih? Yuk, kita cek bareng-bareng.
1. Makan sahur
Kalau kamu anak kos atau tinggal sendiri, idealnya kamu mengeluarkan uang sekitar Rp15 ribu sampai Rp20 ribu untuk makan sahur. Gak perlu banyak-banyak, yang penting memenuhi kebutuhan asupan gizi kamu. Kamu bisa mengombinasikan pilihan seperti menu olahan dari telur, daging ayam, sayur, kacang-kacangan.
Sebagai pembanding, jika kamu mengibaratkan dengan sarapan, makan sahur ini punya pengeluaran yang sama dengan sarapan.
2. Buka puasa
Biasanya mata kita akan langsung merespons begitu lihat makanan yang enak. Saat puasa, rasanya makanan apa saja akan muat dalam perut kita begitu berbuka. Padahal gak seperti itu. Tubuh kamu tidak perlu terlalu banyak asupan.
Kamu bisa beli buah untuk menu berbuka puasa. Tiga buah kurma atau sebuah pisang untuk pengganti gula dan untuk tenaga sebetulnya bisa menjadi takjil yang cukup. Untuk minuman, sebenarnya cukup dengan air mineral atau teh hangat. Kita bisa asumsikan untuk buka puasa Rp10 ribu.
Kita bisa ibaratkan buka puasa ini dengan makan siang. Untuk makan siang kamu butuh asupan yang lebih tinggi, kita asumsikan Rp25 ribu-Rp30 ribu. Jadi kami akan jauh lebih hemat pada bulan puasa ini lho.
3. Makan malam
Karena waktu makan malam berdekatan dengan buka puasa, kamu bisa mengatur waktunya, baik langsung maupun menunggu hingga selesai salat Isya dan Tarawih.
Editor’s picks
Kita bisa asumsikan makan malam layaknya makan makam normal di luar bulan puasa senilai Rp20 ribu-Rp25 ribu.
4. Akomodasi
Jika biasanya sekolah atau bekerja butuh ongkos untuk transportasi, selama masa pandemik ini kamu tetap berada di rumah dan melakukan segala sesuatu via online. Kita asumsikan pengeluaran kamu untuk kuota internet meningkat dari biasanya karena banyak tanggung jawab yang harus dilakukan melalui kelas atau rapat online.
Kita asumsikan biaya kuota internet hingga sebesar Rp300 ribu per buan. Berarti alokasi harian untuk internet ialah Rp10 ribu per hari. Lebih mahal mana dibandingkan ongkos transportasimu?
Baca Juga: 5 Ide Bisnis Manfaatkan Rasa Malas Saat Bulan Puasa
5. Kesimpulan
Dengan tidak adanya makan siang seharusnya kamu dapat menghemat pengeluaran kamu sebesar Rp15 ribu hingga Rp20 ribu setiap harinya. Apalagi kalau biaya transportasimu sebelum WFH lebih mahal ketimbang kuota internet tambahan sekarang.
Nah, mumpung bulan puasa kamu bisa menyisihkan Rp5 ribu untuk amal. Itu pun kamu bisa berhemat Rp10 ribu-Rp15 ribu. Jadi dalam sebulan kamu bisa menyisihkan Rp300 ribu-Rp450 ribu.
Lumayan untuk menambah kantongmu sedikit berisi. Sekalian berjaga-jaga kalau THR tahun ini "nyangkut" atau ditunda oleh perusahaan dalam kondisi yang sulit ini.
Yuk, coba sekarang!
Baca Juga: Kumpulan Artikel Seputar Ibadah Selama Ramadan
Baca Juga: 4 Bisnis Unik Antimainstream Saat Bulan Puasa