Investor dari China Lirik Indonesia melalui Starup Lokal

Ramai sekali

Konferensi teknologi tahunan terbesar di Asia, Tech in Asia Jakarta 2017 telah berakhir dengan meriah. Acara yang dihadiri 5.000 pengunjung, 100 pembicara, 250 investor dan 300 exhibitor ini, membahas seputar tren dan prediksi mengenai perkembangan Startup di Indonesia. 

Pada kesempatan tersebut, Co-founder & Managing Partner East Ventures Willson Cuaca dan Principal Sequoia Capital Pieter Kemps memberikan prediksinya mengenai kondisi startup dan investasi di Indonesia pada 2018.

Investor dari China Lirik Indonesia melalui Starup Lokaltechinasia.com

Menurut Willson, pada tahun 2018 mendatang akan lebih jarang melihat startup dengan predikat Unicorn.

Sementara Pieter Kemps berpendapat bahwa gelombang pertama startup di Indonesia baru saja usai. Dan saat ini tengah menunggu gelombang berikutnya. 

Pieter menambahkan sejumlah vertikal startup yang akan banyak berkembang adalah startup yang berbasis Business to Business (B2B), SaaS dan AI. Dengan investor dari China mendominasi untuk berinvestasi di Indonesia. 

Investor dari China Lirik Indonesia melalui Starup Lokaltechinasia.com

Sementara itu, Founder dan Partner 01 VC, Ian Goh mengatakan Indonesia memiliki pangsa pasar yang sangat besar dan menguntungkan. 

Dan pemilik modal dari China, cenderung lebih percaya untuk menanamkan modal mereka kepada entrepreneur lokal yang memiliki pemahaman mendalam terkait kondisi pasar dan faktor lainnya seperti logistik, pembayaran, dan lain sebagainya. 

"Alih-alih berekspansi ke Indonesia, mereka (China) lebih aman jika menginvestasikan dananya kepada pemain lokal yang memiliki track record baik,"jelasnya.


 

Topik:

Berita Terkini Lainnya