Awal Pekan, Rupiah Kembali Bertenaga

Ekspektasi pasar terhadap kenaikan dolar AS masih tinggi

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat tipis 9 poin pada perdagangan pagi ini, Senin (24/5/2021). Dikutip dari Bloomberg, rupiah berada di level Rp14.346 atau menguat 0,06 persen. Namun demikian, Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra menilai kurs rupiah berpotensi melemah hari ini.

"Potensi pelemahan ke arah Rp14.400 dengan potensi support di Rp14.300," ujar Ariston kepada IDN Times.

1. Ekspektasi pasar terhadap kenaikan dolar AS masih tinggi

Awal Pekan, Rupiah Kembali BertenagaIDN Times/Holy Kartika

Baca Juga: 5 Cara Ini Bisa Kamu Lakukan untuk Bantu Perkuat Nilai Tukar Rupiah 

Ariston mengatakan, potensi pelemahan rupiah hari ini seiring dengan ekspektasi pasar yang masih tinggi terhadap kenaikan inflasi di AS.

Kenaikan inflasi berpotensi mengubah kebijakan moneter Bank Sentral AS menjadi lebih ketat. "Pengetatan moneter di AS bisa mendorong penguatan dolar AS," ungkapnya.

2. Pasar masih menantikan pernyataan The Fed

Awal Pekan, Rupiah Kembali BertenagaIlustrasi dolar AS (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Di samping itu, lanjut Ariston, pasar menantikan pernyataan anggota dewan gubernur Bank Sentral AS terkait kebijakan moneter ke depan di hari Selasa malam.

Selain itu, kenaikan kasus COVID-19 di dunia juga menjadi kekhawatiran pasar. "Ini bisa memicu pasar keluar dari aset berisiko," kata Ariston.

3. Rupiah menguat 20 poin pada perdagangan pekan lalu

Awal Pekan, Rupiah Kembali BertenagaIlustrasi Uang Rupiah (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Pada perdagangan akhir pekan lalu, rupiah ditutup menguat 20 poin atau 0,14 persen pada level Rp14.355 per dolar AS dibandingkan penutupan pada hari sebelumnya yang berada di level Rp14.375.

Sementara itu, berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) pada Jumat (21/5/2021) tercatat, nilai tukar rupiah sebesar Rp14.375 per dolar AS.

Angka ini lebih kecil dari kurs rupiah pada Kamis (20/5/2021) yang ada di level Rp14.396 per dolar AS.

Baca Juga: Mengenal Bank Indonesia, Bank Sentral Penjaga Kestabilan Nilai Rupiah 

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya