Kembangkan Inovasi Asuransi, IFC Resmi Jadi Investor PasarPolis 

Kesenjangan akses asuransi dapat dijembatani

Jakarta, IDN Times - International Finance Corporation (IFC) resmi menjadi investor PasarPolis, perusahaan insurance technology (insurtech). IFC menyuntikkan dana sebesar 5 juta dolar AS.

PasarPolis dan IFC akan mendemokratisasi asuransi secara lebih luas, salah satunya melalui pengembangan inovasi produk asuransi mikro yang terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Kesenjangan akses asuransi (insurance gap) dan tidak meratanya distribusi asuransi menjadi tantangan besar di Indonesia," ujar Founder dan CEO PasarPolis, Cleosent Randing dalam konferensi pers virtual, Kamis (4/2/2021).

1. Kesenjangan akses asuransi dapat dijembatani

Kembangkan Inovasi Asuransi, IFC Resmi Jadi Investor PasarPolis Ilustrasi Aset (IDN Times/Mardya Shakti)

Melalui adopsi teknologi di industri, lanjut Cleosent, pihaknya mampu menjembatani kesenjangan akses bagi masyarakat yang sebelumnya sulit tersentuh layanan asuransi. Dengan bergabungnya IFC sebagai investor, PasarPolis dapat menciptakan lebih banyak produk asuransi mikro dengan harga terjangkau yang dapat diakses secara mudah oleh berbagai kalangan masyarakat, tak terkecuali masyarakat prasejahtera dan di daerah terpencil.

"Kami juga berterima kasih kepada IFC atas kepercayaan terhadap PasarPolis. Kerja sama strategis ini sekaligus merupakan pengakuan atas dampak positif yang kami hadirkan untuk masyarakat," katanya.

Baca Juga: 7 Alasan Kenapa Klaim Asuransi Kesehatan Kamu Ditolak

2. Sebanyak 40 persen pemegang polis adalah pekerja sektor informal

Kembangkan Inovasi Asuransi, IFC Resmi Jadi Investor PasarPolis ilustrasi investasi. IDN Times/Arief Rahmat

Tercatat 90 persen dari konsumen PasarPolis adalah mereka yang sebelumnya tidak pernah membeli polis asuransi (first time buyer). Selain itu, 40 persen pemegang polis PasarPolis merupakan pekerja sektor informal, seperti pengemudi ojek online, kurir, dan pelaku UMKM online

“IFC dengan senang hati berinvestasi di PasarPolis, platform asuransi berbasis teknologi terbesar di Asia Tenggara yang sedang memperluas jangkauan distribusi layanan digitalnya. Asuransi menjadi lebih mudah diakses dan terjangkau, terutama bagi mereka yang kurang terlayani dan tinggal di daerah terpencil,” ungkap Country Manager IFC untuk Indonesia, Malaysia dan Timur-Leste, Azam Khan.

“Selain itu, investasi yang dilakukan pada waktu yang tepat ini bertujuan untuk mendukung upaya negara untuk mempercepat pembangunan ekonomi digital dan mencapai integrasi digital yang lebih besar di ASEAN,” tambah Azam. 

3. Potensi asuransi yang terjangkau sangat besar

Kembangkan Inovasi Asuransi, IFC Resmi Jadi Investor PasarPolis Ilustrasi Investasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebelumnya, pada pendanaan seri B September lalu, LeapFrog Investments sebagai pemimpin global dalam impact investing juga telah berkolaborasi dengan PasarPolis. Partner LeapFrog Investments, Fernanda Lima mengatakan kerja sama antara IFC dan PasarPolis menunjukkan besarnya potensi dari perlindungan asuransi yang terjangkau.

"Saat ini, perlindungan asuransi menjadi sangat penting, terlebih jika mengingat dampak COVID-19 bagi para pekerja sektor informal di Asia Tenggara," kata Fernanda.

Dengan 30 perusahaan asuransi dan 25 mitra digital yang melayani jutaan pelanggan baru selama 2020 lalu, tambahnya, peluang PasarPolis untuk memperluas jangkauan dan layanannya sangat luar biasa.

"Bersama-sama, kami akan terus fokus untuk membantu PasarPolis dalam meningkatkan customer insights, kapabilitas untuk inovasi produk, serta ekspansi ke pasar lain," ungkapnya.

Baca Juga: 3 Langkah Mudah Memilih Asuransi Online

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya