Neraca Dagang Surplus, Rupiah Melemah di Level Rp14.615

Pergerakan rupiah besok berkisar Rp14.600 - Rp14.635

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah 12 poin di level Rp14.615. Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi.

"Namun ditutup melemah di rentang Rp14.600 - Rp14.635," kata Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi dalam keterangan tertulis, Kamis (15/4/2021).

Baca Juga: Masih Terimbas Yield Treasury AS, Rupiah Melemah di Level Rp14.617

1. Neraca dagang surplus 1,57 miliar dolar

Neraca Dagang Surplus, Rupiah Melemah di Level Rp14.615IDN Times/Auriga Agustina

Menurut Ibrahim, salah satu sentimen kurs rupiah sore ini adalah pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS)  terkait neraca dagang dalam negeri. Data BPS mencatat neraca dagang surplus sebesar 1,57 miliar dolar AS secara bulanan pada Maret 2021 kemarin. Realisasi itu lebih rendah dari surplus 2 miliar dolar AS pada Februari 2021, tetapi masih lebih tinggi dari surplus 743 juta dolar AS pada Maret 2020.

Secara total, akumulasi surplus neraca dagang Indonesia mencapai 5,52 miliar pada Januari-Maret 2021. Nilainya lebih tinggi dari surplus 2,62 miliar dolar AS pada Januari-Maret 2020.

Baca Juga: Singapura Jadi Negara Pertama Meratifikasi Perdagangan Bebas RCEP

2. Surplus neraca perdagangan terjadi karena nilai ekspor mencapai 18,35 miliar dolar AS

Neraca Dagang Surplus, Rupiah Melemah di Level Rp14.615IDN Times/Auriga Agustina

Dalam rilisnya, Kepala BPS Suhariyanto mengatakan surplus neraca perdagangan terjadi karena nilai ekspor mencapai 18,35 miliar dolar AS pada Maret 2021 atau naik 20,31 persen dari 15,27 miliar dolar AS pada Februari 2021. Secara tahunan, nilainya naik 30,47 persen dari Maret 2020 sebesar 14,09 miliar dolar AS.

"Secara total, ekspor Januari-Maret 2021 mencapai 48,90 miliar dolar AS atau naik 17,11 persen dari 41,76 miliar dolar AS pada Januari-Maret 2020," ujar Suhariyanto.

3. Nilai impor mencapai 16,79 miliar dolar AS

Neraca Dagang Surplus, Rupiah Melemah di Level Rp14.615Ilustrasi impor (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, nilai impor mencapai 16,79 miliar dolar AS. Nilainya naik 26,55 persen dari 13,26 miliar dolar AS pada bulan sebelumnya. Secara tahunan nilai impor juga naik 25,73 persen dari 13,35 miliar dolar AS pada Maret 2020.

Secara total, impor Januari-Maret 2021 mencapai 43,38 miliar dolar AS atau naik 10,76 persen dari 39,17 miliar dolar AS pada Januari-Maret 2020.

"Selama Maret 2021 ini neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus 1,57 miliar dolar AS. Jauh lebih bagus dibandingkan posisi Maret tahun lalu maupun 2019," paparnya.

Baca Juga: Berkat Impor, Pemerintah Pastikan Stok Pangan selama Ramadan Aman

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya