Saldo Deposito Nasabah Jenius Raib Puluhan Juta, Ini Tanggapan BTPN

Bank BTPN masih mendalami kasus pembobolan

Jakarta, IDN Times - Aksi pembobolan saldo nasabah Jenius kembali terjadi. Belum lama ini, linimasa Twitter dihebohkan dengan utas akun @adihanif92. Dia menceritakan kronologis hilangnya saldo deposito Jenius sebesar Rp54 juta milik rekannya.

"Bermula pada tanggal 7 September, temen saya menerima telfon dari "call jenius" dengan ada nomor hp (tapi bayangin dong gak semua kita jeli dengan nomor tersebut, tapi dengan fokus namanya call jenius ) maka diangkatlah telfon tersebut. Ada pembaruan sistem dan ada penggantian kartu ATM, maka meminta data diri. Mungkin salah juga memberi tahu data diri dan mengakibatkan si pelaku bisa mengakses aplikasi Jenius dengan akun teman saya ini," cuit @adihanif92 dikutip IDN Times, Sabtu (19/9/2020).

1. Saldo deposito raib dalam hitungan menit

Saldo Deposito Nasabah Jenius Raib Puluhan Juta, Ini Tanggapan BTPNIlustrasi Hacker (IDN Times/Mardya Shakti)

Lantaran data diri korban sudah dikantongi, pelaku pun menguras habis saldo deposito di akun tersebut dalam hitungan menit. Korban lantas melapor ke Polda Metro Jaya.

Tak hanya itu, korban juga mencoba melacak nomor ponsel pelaku. Hasilnya, nomor tersebut berasal dari Pasar Kuto, Palembang. "Yang kami sesalkan adalah tabungan jenis deposito bisa dengan mudah ditarik," ungkapnya.

Baca Juga: Deretan Pembobolan Bank di Indonesia Selain Kasus Maria Pauline

2. Warganet diimbau berhati-hati atas data terkait dana simpanannya

Saldo Deposito Nasabah Jenius Raib Puluhan Juta, Ini Tanggapan BTPNIDN Times/Isidorus Rio

Selain melapor ke Polda Metro Jaya, korban juga melapor ke Otoritas Jasa Keuangan dan pihak Jenius. Hingga kini kasus tersebut masih dalam proses. Akun @adihanif92 pun mengimbau warganet untuk lebih berhati-hati.

"Semoga warganet lain mengambil pelajaran dari kejadian teman saya ini dan lebih aware terhadap dana yang kalian simpan," cuitnya.

3. Bank BTPN masih mendalami kasus pembobolan

Saldo Deposito Nasabah Jenius Raib Puluhan Juta, Ini Tanggapan BTPNIlustrasi Hacker (IDN Times/Mardya Shakti)

Daya & Corporate Communications Head PT Bank BTPN, Andrie Darusman mengatakan pihaknya tengah mendalami kasus tersebut. Menurut dia, ada indikasi social engineering karena nasabah memberikan data diri terhadap pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Memang sangat disayangkan pemberian data pribadi kepada pihak yg tidak bertanggung jawab ini. Pengaduan nasabah langsung ditanggapi oleh BTPN Care dan rekening di mana dana nasabah ditransfer sudah kami blok juga," kata Andrie kepada IDN Times.

Baca Juga: Kurangi Kontak pada Transaksi Offline, Jenius Optimalkan Sistem QR

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya