Waspada! Ini 5 Modus Penipuan Bank & Cara Menghindarinya

Yuk kenali dan hindari agar saldo rekening bank tetap aman

Berbagai peristiwa penipuan yang bertujuan untuk membobol rekening bank pengguna suatu bank merupakan hal yang sering terjadi dan menjadi momok yang menakutkan bagi siapa pun yang terdaftar sebagai nasabah di suatu bank.

Beragam modus dan cara menghindarinya dapat kamu kenali dengan #AwasModus dengan jaga keamanan data pribadi sendiri dan memperhatikan keamanan bertransaksi. Yuk, baca artikel selengkapnya berikut ini dan lakukan agar saldo rekeningmu tetap aman dari tangan para oknum jahat.

1. Pesan atau telepon minta tolong dengan mengatasnamakan anggota keluarga atau teman

Waspada! Ini 5 Modus Penipuan Bank & Cara MenghindarinyaUnsplash.com/Jim Reardan

Jika kamu menerima pesan atau telepon dari nomor kontak yang tidak kamu kenal dan mengatakan bahwa salah satu anggota keluarga atau temanmu sedang dalam keadaan gawat di rumah sakit maupun ditangkap oleh aparat keamanan, jangan langsung percaya. Apalagi meladeni permintaan transfer sejumlah uang.

#AwasModus, kamu harus memastikan apakah si pengirim pesan atau penelepon benar-benar adalah salah satu dari anggota keluarga atau temanmu dengan sejumlah pertanyaan tanpa kesan panik yang malah akan membuat lawan bicaramu semakin memberikan informasi bernada khawatir dan membuatmu semakin panik.

Sebaiknya, kamu harus menghubungi nomor keluarga atau temanmu yang dimaksud oleh penelepon maupun keluarga/temanmu yang lain untuk mengetahui apakah mereka benar-benar dalam kondisi seperti yang dikatakan oleh si pengirim pesan atau penelepon tadi.

2. Meminta identitas pribadi atau informasi rekening dengan alasan verifikasi data padahal bohong

Waspada! Ini 5 Modus Penipuan Bank & Cara MenghindarinyaUnsplash.com/Mimi Thian

Jika ada orang yang menghubungimu dan mengaku adalah petugas bank yang resmi lalu meminta kamu untuk memberikan sejumlah informasi berkaitan dengan rekening bank milikmu, maka kamu harus berhati-hati dengan orang tersebut.

Biasanya oknum tersebut akan meminta berbagai informasi pribadi yang berkaitan dengan akun rekening milikmu dengan alasan untuk verifikasi data. Berbagai informasi data pribadi seperti di bawah ini, hanya bisa kamu berikan ke orang yang bisa kamu percaya atau petugas bank yang benar-benar resmi.

  1. Nomor kartu ATM
  2. Nomor Kartu Kredit
  3. Nama ibu kandung
  4. Tanggal lahir
  5. Nomor rekening
  6. Nomor telepon atau ponsel.

Adapun beberapa informasi yang tidak boleh kamu bagikan ke siapa pun termasuk petugas bank yang resmi adalah sebagai berikut:

  1. PIN (Personal Identification Number) adalah angka sandi rahasia untuk masuk ke rekening kamu.
  2. OTP (One Time Password) adalah password dinamis yang dikirimkan oleh pihak bank atau situs jual beli online melalui SMS/email, untuk meminta persetujuan akses ke rekening kamu, seperti mendebet rekening atau memotong pulsa.
  3. CVV (Card Verification Code) atau CVC (card Verification Code) adalah 3 digit angka terakhir yang terdapat pada bagian belakang kartu kredit. Biasanya terdapat di tempat tanda tangan di belakang kartu kredit.

#AwasModus,  jaga keamanan data pribadi milikmu dengan merahasiakan informasi seperti di atas dari orang-rang yang memiliki maksud untuk membobol rekening milikmu.

3. Iming-iming hadiah padahal ingin mencuri data rekening bank

Waspada! Ini 5 Modus Penipuan Bank & Cara MenghindarinyaUnsplash.com/Kira auf der Heide

Jika ada pihak yang menghubungi kamu dengan iming-iming sejumlah hadiah, #AwasModus jangan langsung percaya apalagi jika oknum tersebut meminta kamu untuk memberikan sejumlah informasi data pribadi maupun data rekening yang sifatnya rahasia seperti list artikel kedua di atas.

Sebaiknya, kamu harus mengecek apakah benar ada hadiah yang dimaksud dengan menghubungi pihak bank tempatmu terdaftar sebagai nasabah. Pastikan jika kamu menghubungi melalui kontak resmi mereka.

Baca Juga: 5 Cara Mudah & Penting untuk Terhindar dari Penipuan Uang, Wajib Tahu!

4. Pura-pura minta tolong dibantu mentransfer sejumlah uang dan ternyata diganti dengan uang palsu

Waspada! Ini 5 Modus Penipuan Bank & Cara MenghindarinyaUnsplash.com/Nick Pampoukidis

JIka kamu sedang berada di pusat ATM, kamu harus tetap berhati-hati dengan berbagai modus penipuan yang ada meskipun terdapat banyak kamera pengawas atau CCTV di tempatmu berada. Adapun modus yang biasa dilakukan oleh oknum adalah berpura-pura meminta tolong agar kamu mengirim sejumlah uang ke rekening tertentu dan akan menggantinya dengan uang tunai sesuai atau lebih dari yang akan kamu transfer.

Kamu harus berhati-hati apalagi jika orang tersebut tidak kamu kenal. Sebelum membantu orang tersebut, kamu harus memastikan jika uang yang digunakan orang tersebut untuk mengganti uangmu adalah uang asli dengan metode pengecekan 3M yaitu melihat, meraba dan menerawang.

#AwasModus, jika kamu menemukan sesuatu yang mencurigakan, sebaiknya tolak saja dengan alasan saldo rekeningmu tidak cukup atau berikan saran kepada orang tersebut untuk melakukan transfer secara langsung melalui teller di bank terdekat.

5. Merekam kartu ATM dengan berbagai peralatan canggih alias skimmer

Waspada! Ini 5 Modus Penipuan Bank & Cara MenghindarinyaPexels.com/Pixabay

#AwasModus, para oknum juga biasanya meletakkan alat perekam atau skimmer pada ATM maupun mesin EDC untuk menduplikat data rekening milikmu yang tersedia di dalam kartu tersebut. Biasanya alat perekam ini berbentuk sesuai dengan aslinya yakni menyerupai mulut slot tempat memasukkan kartu ATM atau mesin EDC.

Selain itu, biasanya para pelaku akan meletakkan sebuah kamera pengintai yang berfungsi untuk merekam ketika kamu memasukkan nomor PIN ATM milikmu di mesin EDC maupun di ATM. Dengan demikian, tak hanya informasi kartu ATM yang bisa diperoleh pelaku tetapi juga nomor PIN ATM.

Untuk menghindari modus seperti ini, kamu bisa mengecek terlebih dahulu ATM maupun mesin EDC yang akan kamu gunakan apakah ada sesuatu yang mencurigakan. Selain itu, kamu harus memastikan apakah lokasi tempatmu berada merupakan lokasi yang cukup ramai dan disertai oleh kamera pengawas.

Kamu juga harus menutupi tanganmu ketika memasukkan nomor PIN ATM dan menggantinya PIN ATM milikmu secara berkala serta mengubah kartu ATM milikmu menjadi chip karena terenskripsi sehingga aman dari alat skimmer.

Bagi kamu nasabah bank BCA, jika kamu menemukan ada hal-hal yang mencurigakan seperti di atas, kamu bisa menghubungi pihak BCA melalui halo BCA di 1500888,  email halobca@bca.co.id, Twitter @HaloBCA atau website resmi BCA www.bca.co.id.

Yuk, #JoinGenerasiSimpel dan #JoinGenerasiSimpelIDN dengan melakukan 5 tips di atas agar kamu bisa terhindar dari berbagai modus penipuan bank dari berbagai oknum yang ingin menguras habis saldo rekening milikmu.

Baca Juga: Waspada Penipuan! 6 Langkah Mengenali Phising Email yang Berbahaya

Irvin Pabane Photo Verified Writer Irvin Pabane

Part of @pk189 LPDP RI || Soli Deo Gloria || Belajar Sepanjang Hayat || Baca tulisan lainnya di linktr.ee/irvinpabane

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya