4 Perbedaan BI-FAST dengan Layanan Real-Time Online

Biaya transaksi BI-FAST lebih murah dari real-time online

Jakarta, IDN Times - Seperti diketahui, belum lama ini Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan dan mengembangkan sistem BI-FAST pada 21 Desember 2021.

Sebelum kehadiran BI-FAST, masyarakat biasanya menggunakan layanan real-time online untuk melakukan transfer antar bank.

Meski sama-sama memiliki durasi transfer yang real-time dan beroperasi 24 jam satu hari dalam satu minggu, BI-FAST memiliki perbedaan dari layanan real-time online.

Berikut perbedaan antara BI-FAST dengan real-time online.

Baca Juga: Perbedaan BI-FAST, Kliring, RTGS dan Transfer Online Biasa

1. Pengertian BI-FAST

4 Perbedaan BI-FAST dengan Layanan Real-Time OnlineIlustrasi BI-FAST (Dok. YouTube/Bank Indonesia)

Dilansir dari laman resmi Bank Indonesia, BI-FAST merupakan sebuah infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional yang dapat memfasilitasi pembayaran ritel secara real-time, aman, efisien, dan tersedia setiap saat selama 24 jam dalam satu minggu.

Pengembangan BI-FAST selaras dengan arah kebijakan Bank Indonesia ke depannya, baik moneter, stabilitas sistem keuangan, dan sistem pembayaran untuk mendukung terciptanya ekosistem yang integrated, interoperable, dan interconnected. Disamping itu, BI-FAST diharapkan dapat memperkuat ketahanan Sistem Pembayaran Ritel nasional dengan menyediakan alternatif terhadap infrastruktur Sistem Pembayaran nasional eksisting.

Baca Juga: BI: Rupiah Digital Bisa Dipakai Beli Surat Berharga

2. Pengertian real-time online

4 Perbedaan BI-FAST dengan Layanan Real-Time Onlineilustrasi transfer dana melalui RDN (pexels.com/Liza Summer)

Real-time online merupakan sebuah sistem yang dapat digunakan masyarakat saat melakukan transaksi perbankan, terutama untuk kegiatan transfer antar bank.

Bila menggunakan sistem ini, nasabah dapat melakukan transfer kapanpun dan di mana pun. Selain itu, nasabah bisa mentransfer uang secara langsung dan dana yang di transfer akan secara otomatis didapatkan penerima saat itu juga.

3. Perbedaan BI-FAST dan real-time online merupakan sistem

4 Perbedaan BI-FAST dengan Layanan Real-Time Onlineunsplash.com

Berikut beberapa perbedaan antara BI-FAST dengan real-time online.

Biaya transaksi

Bila dilihat dari segi biaya transaksi, BI menetapkan layanan BI-FAST dikenai tambahan biaya sebesar Rp2.500 per satu kali transfer. Sementara itu, bila menggunakan sistem real-time online masyarakat akan dikenakan biaya administrasi Rp6.500 ketika melakukan transfer dengan tujuan bank yang berbeda secara online maupun langsung.

Nominal transaksi

BI-FAST melayani transaksi dengan nominal maksimal Rp250 juta per transaksi. Sedangkan, bila nasabah melakukan transaksi dengan real-time online, maksimal nominal transaksi hanya sampai Rp100 juta per transaksi.

Kanal pembayaran

Sistem real-time hanya dapat diakses melalui counter bank dan kanal mobile/internet, sedangkan BI-FAST selain melalui counter dan kanal mobile/internet, rencananya juga akan melayani transaksi menggunakan QR, ATM, dan EDC.

Instrumen pembayaran

Real-time online biasanya hanya melayani transaksi transfer kredit saja. Sedangkan BI-FAST melayani transaksi transfer kredit, transfer debit, dan ke depan akan dikembangkan untuk melayani transaksi dengan instrumen kartu ATM/debet (termasuk virtual), kartu kredit (termasuk virtual), dan uang elektronik.

Baca Juga: 4 Keuntungan Transaksi Online buat Pelaku Usaha

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya