Survei: GoPay Uang Elektronik Paling Banyak Digunakan di Indonesia

Pembayaran digital di Indonesia alami pertumbuhan

Jakarta, IDN Times - Populix, perusahaan riset berbasis digital baru-baru ini merilis hasil riset yang menyebut bahwa GoPay menjadi uang elektronik paling banyak digunakan konsumen. Sebanyak 88 persen dari 1.000 responden berusia 18-55 tahun memilih GoPay sebagai uang elektronik favorit mereka.

Survei bertajuk Consumer Preference Towards Banking and e-Wallet Apps tersebut dilakukan secara online di sejumlah kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, dan lainnya. Disamping itu, berdasarkan survei tersebut, diketahui adanya peningkatan tren terhadap pembayaran digital.

Baca Juga: Cara Menghapus Akun Shopee Secara Permanen dengan Mudah

1. Uang elektronik paling banyak digunakan untuk transaksi online

Survei: GoPay Uang Elektronik Paling Banyak Digunakan di Indonesiapemakaian GoPay sebagai transaksi digital di Pempek Lala (dok. GoPay)

Berdasarkan data temuan Populix, penggunaan uang elektronik paling banyak dilakukan 2-3 kali seminggu. Selain itu, sebesar 85 persen digunakan untuk kebutuhan transaksi di e-commerce dan sekitar 71 persen untuk transaksi di transportasi online.

Managing Director GoPay, Budi Gandasoebrata menyebut hasil survei tersebut sejalan dengan data internal GoPay. Hampir 60 persen transaksi di aplikasi Gojek menggunakan GoPay dan 85 persen transaksi di Tokopedia juga menggunakan GoPay.

Baca Juga: Survei: Grab dan Gojek Berebut Segmen Pasar Milenial dan Gen Z

2. Gopay tempati posisi teratas kategori E-Money pilihan Gen Z

Survei: GoPay Uang Elektronik Paling Banyak Digunakan di IndonesiaIDN Times / Arief Rahmat

Sebelumnya, GoPay juga menempati posisi teratas pada kategori e-money pilihan Gen Z dalam ajang Youth Choice Award (YCA) 2022 yang diadakan oleh Marketeers. Survei tersebut melibatkan 1.500 mahasiswa dari 35 kampus ternama di kota-kota besar di Indonesia.

“Kami bangga dan capaian ini makin memacu kami untuk terus meningkatkan layanan serta inovasi GoPay agar kami secara berkelanjutan dapat memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen dalam bertransaksi,” ujar Budi.

3. Pembayaran digital berpotensi besar alami pertumbuhan

Survei: GoPay Uang Elektronik Paling Banyak Digunakan di IndonesiaIlustrasi transaksi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Di sisi lain, hasil survei Populix menunjukkan pembayaran digital berpotensi besar terus alami pertumbuhan ke depannya. Saat ini, daya tarik masyarakat untuk bertransaksi secara cashless, sebesar 81 persen dinilai mudah atau hassle-free. Kemudian sebesar 80 persen terintegrasi dengan e-commerce, dan 79 persen mudah digunakan.

Selain itu, sebanyak 56 persen responden mengaku akan lebih sering menggunakan alat pembayaran digital dan 42 persen responden mengatakan frekuensi penggunaannya akan sama seperti sekarang.

“Kami berharap bahwa berbagai keunggulan pembayaran digital yang memudahkan masyarakat dalam bertransaksi akan turut membantu memutar roda perekonomian nasional. Selain itu, tingginya penggunaan pembayaran digital termasuk e-wallet juga diharapkan menjadi akses masyarakat menuju layanan keuangan digital lainnya,” tutup Budi. 

Baca Juga: 3 Manfaat Transaksi Digital buat Pebisnis, Praktis dan Hemat Waktu! 

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya