Aktiva Jaminan: Pengertian dan Jenisnya
Ilustrasi Obligasi/Surat Berharga (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aktiva jaminan atau pledge assets menurut kamus ekonomi merupakan aktiva yang berbentuk properti, surat berharga atau harta berharga lain yang telah terikat sebagai jaminan dalam mendukung proses penerbitan obligasi, pinjaman atau surat hutang. Dengan kata lain, aktiva jaminan merupakan aset berharga yang digunakan sebagai jaminan oleh pemberi pinjaman untuk memungkinkan peminjam memperoleh utang atau kredit.
Aset yang dijadikan sebagai jaminan tersebut nantinya dapat mengurangi uang muka untuk pinjaman, serta beban pembayaran berikutnya. Bentuk aset yang bisa dijaminkan dapat berupa uang tunai, saham, obligasi atau surat berharga lainnya. Jenis transaksi ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangan, dapat disimak sebagaimana berikut:
1. Kepemilikan aset aman
(IDN Times/Aditya Pratama)Salah satu hal yang menguntungkan bagi seseorang ketika melakukan aktiva jaminan adalah peminjam masih dapat mempertahankan kepemilikan atas harta yang dijadikan sebagai jaminan. Ini adalah kabar yang baik. Pasalnya banyak jenis kredit yang memiliki risiko besar jika peminjam tidak sanggup membayar, salah satunya hak kepemilikan harta.
2. Terhindar dari denda pajak
ilustrasi pajak (IDN Times/Aditya Pratama)Mau melakukan pinjaman dan terhindar dari denda pajak, peminjaman dengan cara aktiva jaminan bisa jadi pilihan. Berkat aktiva jaminan, kamu sebagai peminjam dapat terhindar dari denda pajak atas penjualan aset yang dilakukan. Cara ini sangat perlu untuk kamu pertimbangkan.
3. Terhindar dari DP besar
www.pixabay.com/rupixenTidak sedikit orang menggunakan aktiva jaminan karena besaran uang muka pinjaman yang ramah. Aktiva jaminan menguntungkan peminjam karena menghindari pembayaran uang muka pinjaman dengan jumlah besar. Namun hal ini berlaku jika pemberi pinjaman memberlakukannya. Namun tidak perlu khawatir, setiap pemberi pinjaman dengan metode aktiva jaminan biasa menyediakan layanan ini.
4. Bunga lebih rendah
pixabay.com/TheDigitalWayMau transaksi pinjam-meminjam dengan bunga rendah? Coba aktiva jaminan. Keuntungan lain dari aktiva jaminan adalah peminjam dapat menerima bunga dengan jumlah yang lebih rendah atas KPR atau pinjaman. Ini adalah hal yang baik.
Baca Juga: Gokil! Aset Negara Naik Rp4 Ribu Triliun di Tengah Pandemik COVID-19
5. Terus mendapatkan pemasukan
PixabayKelebihan lain yang dimiliki aktiva jaminan adalah memungkinkan peminjam dapat terus memperoleh penghasilan. Namun peminjam tentunya memiliki kewajiban untuk melaporkan pendapatannya secara berkala dari investasi yang telah dijalani.
Baca Juga: Lelang Aset Kasus Jiwasraya, Ada Range Rover hingga Kapal Pinisi
6. Transaksi sekuritas terbatas
Editor’s picks
(IDN Times/Aditya Pratama)Meskipun punya banyak kelebihan, aktiva jaminan pun memiliki kekurangan. Beberapa kekurangan yang ada tidak membuat calon peminjam mundur. Mengingat risiko yang tidak besar, tidak sedikit orang tetap memilih aktiva jaminan. Namun tidak sedikit pula peminjam yang bermasalah dengan kekurangan tersebut.
Adapun salah satunya adalah kemungkinan untuk bertransaksi jual beli sekuritas menjadi terbatas. Transaksi ini menjadi terbatas jika investasi yang anda gunakan adalah saham atau reksa dana. Jika begitu, transaksi kamu tetap aman sejauh tidak berinvestasi dengan saham.
Baca Juga: Aset Berharga, Lamongan Tunggu Arahan dari Pusat Soal Van der Wijck
7. Resiko kehilangan harta
(IDN Times/Aditya Pratama)Meski sebelumnya disebutkan bahwa peminjam tetap bisa mempertahankan kepemilikan harta, bukan berarti hal tersebut pasti. Pasalnya, peminjam tetap punya kemungkinan kehilangan hartanya jika terjadi wanprestasi. Jadi, cermatlah ketika melakukan transaksi ketika melakukan aktiva jaminan.
8. Hati-hati ketika tidak membayar DP
pixabay.com/StockSnapAktiva Jaminan itu nyaman buat peminjam karena bisa memberikan uang muka dengan bunga rendah. Meski begitu, kamu pun perlu berhati-hati. Berpikirlah sebelum mengajukan aktiva jaminan karena jika tidak membayar uang muka yang ditentukan maka bunga pinjaman akan dibayarkan sepenuhnya. Maka bijaklah ketika melakukan pinjaman.
9. Pemberi pinjaman bisa meminta dana tambahan
unplash.com/Alexander MilsKamu perlu cermat ketika meminjam dana dengan transaksi aktiva jaminan. Jika transaksi sekuritas yang dijanjikan memiliki nilai yang rendah atau semakin menurun, besar kemungkinan bagi pemberi pinjaman untuk meminta dana tambahan. Skenario ini bisa tiba-tiba saja terjadi kapanpun dan di mana saja.
10. Relatif berisiko gagal bayar
Transaksi aktiva jaminan untuk pinjaman relatif memiliki risiko gagal bayar. Hal ini bisa disebabkan karena tidak adanya kendali atas pembayaran kembali dari peminjam. Maka sangat penting bagi pemberi pinjaman untuk memastikan calon peminjam dapat melakukan pembayaran.
11. Kesimpulan
Demikian itu adalah ulasan mengenai aktiva jaminan. Istilah ini merupakan salah satu bagian dari transaksi pinjam meminjam di mana peminjam memberikan pinjaman kepada pemberi pinjaman sebagai jaminan.
Jika suatu saat peminjam tidak sanggup membayar, maka harta jaminan bisa menjadi milik pemberi pinjaman. Cara ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Maka sangat penting bagi peminjam untuk mempertimbangkan dahulu sebelum memutuskan melakukan pinjaman dengan aktiva jaminan.
Tidak hanya bisa dilakukan di tempat kamu tinggal, aktiva jaminan juga bisa dilakukan dengan cara online. Ada banyak penyedia pinjaman yang menyediakan layanan pinjaman aktiva jaminan. Kamu mungkin tertarik untuk melakukannya.
Namun ingat, pertimbangkan secara matang agar terhindar dari hal-hal yang berisiko. Demikian, semoga ulasan ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu terkait pinjaman. Sehingga kamu tahu mana metode yang paling nyaman dan minim risiko.
Berita Terkini Lainnya
