Alih Kredit Nirwarta: Pengertian dan Cara Alihnya 

Apa Itu Alih Kredit Nirwarta?

Sebutan apa itu alih kredit nirwarta memang masih menjadi pertanyaan bagi sebagian besar orang. Sebab penamaan ini masih terlihat asing, namun bagi mereka yang sudah sering melakukan pinjaman maka sudah paham betul terkait alih kredit nirwarta.

Alih kredit nirwarta merupakan tagihan yang dibebankan pada debitur di mana sudah dialihkan dalam bentuk surat berharga oleh pihak bank kemudian dijual kembali ke investor tanpa pemberitahuan terlebih dahulu pada debitur. Jika debitur cidera janji atau wanprestasi, maka pihak bank juga akan bertanggung jawab pada pelunasan surat berharga yang diberikan pada investor tersebut.

1. Pengertian alih kredit nirwarta

Alih Kredit Nirwarta: Pengertian dan Cara Alihnya Ilustrasi kredit (IDN Times/Arief Rahmat)

Alih kredit nirwarta adalah salah satu jenis pinjaman yang memberikan jaminan berupa piutang. Hal ini merupakan salah satu cara pada perusahaan business to business (B2B) mendapatkan dana, bentuknya berupa invoice atau faktur terhutang diberikan pada investor yang dilakukan bank menggunakan persentase melihat nilai.

Alih kredit nirwarta memberikan bisnis untuk modal guna menjaga arus kas agar tetap sehat. Sehingga menjadi sebuah siklus, bahwa debitur membayarkan pada bank guna sebuah pinjaman dan pihak bank membayar kepada investor guna melakukan pembayaran kembali terhadap pembiayaannya.

2. Cara alih kredit nirwarta bekerja

Alih Kredit Nirwarta: Pengertian dan Cara Alihnya ilustrasi kredit (IDN Times/Aditya Pratama)

Setelah mengenal dasar dari apa itu alih kredit nirwarta, sehingga kedepannya dapat mengetahui sistem cara kerjanya. Pada umumnya alih kredit nirwarta akan melakukan pekerjaannya pada bidang business to business, sebab para investor hanya bisa memberi modal pada faktur yang telah menjadi kepemilikan klien di sebuah perusahaan.

Kebanyakan perusahaan anjak akan melakukan permintaan pada debitur guna menunjukkan seberapa besar pendapatannya minimum pada setiap tahun. Selain itu menunjukkan pembayaran tiap bulan yang dilakukan hingga menandatangani kontrak dalam jangka waktu tahunan.

3. Proses pinjaman tanpa pemberitahuan

Alih Kredit Nirwarta: Pengertian dan Cara Alihnya pexels.com/rawpixel

Pinjaman tanpa pemberitahuan memanglah bentuk dari anjak piutang  yang seringkali disebut dengan pembiayaan piutang. Pada jenis pinjaman seperti ini, secara umum turut melibatkan pihak-pihak yang berbeda, entitasnya yaitu:

  1. Perusahaan sebagai pihak yang meminjam sejumlah dana.
  2. Perusahaan yang membeli portofolio tersebut atau sering dikenal dengan faktor.
  3. Pelanggan dari perusahaan yang asli.
  4. Perusahaan yang meminjam akan diberikan sejumlah uang tunai dari pemberi pinjaman, sehingga berbeda dengan bentuk anjak piutang karena di sini pihak peminjam menjalin hubungan baik dengan pelanggannya.

4. Asal usul alih kredit nirwarta

Alih Kredit Nirwarta: Pengertian dan Cara Alihnya ilustrasi kredit (IDN Times/Aditya Pratama)

Pada alih kredit nirwarta seringkali disebut dengan pinjaman tanpa pemberitahuan karena surat jaminan milik debitur dapat diberikan kepada investor dan menjadi tanggung jawabnya pihak bank. Dalam proses peminjaman kepada investor inilah tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada pihak debitur yang melakukan pinjaman ke bank.

Berikut beberapa urutan asal usul adanya alih kredit nirwarta:

1. Awal Pencetusan Apa Itu Alih Kredit Nirwarta

  • Adanya kerjasama antara Bank Komersial serta perusahaan pembiayaan sebagai pencetus atau pembuat utama adanya pinjaman tanpa pemberitahuan. Kedua pihak yang bekerjasama mulai memberi pelayanan pada klien komersial ketika abad 20 awal sebab Federal Reserve tidak mau melakukan pembelian uang kertas yang telah didukung oleh AR.
  • Dari sinilah pinjaman tanpa melakukan pemberitahuan bisa menarik perhatian bagi perusahaan pembiayaan sebab mereka tidak lagi menanggung risiko kredit dari piutang yang telah diberikan ataupun dijual.

2. Alih Kredit Nirwarta dalam Hukum Inggris dan AS

  • Apa itu alih kredit nirwarta serta hukum umum di Inggris dilihat dari segi tradisionalnya memberikan pernyataan bahwasannya pinjaman tanpa pemberitahuan tidak valid. Akan tetapi, ini masih tetap berlaku di negara Amerika Serikat sampai pada abad 20 pertengahan.
  • Dalam hal piutang, kala itu sudah menjadi bentuk pembiayaan secara umum guna industri tekstil. Bisnisnya mulai mengalami perkembangan yang pesat di mana pada kebutuhan pembiayaannya kemungkinan besar telah menekan banyak bank kecil dengan sistem perbankan AS.
  • Hingga tahun 1949, kebanyakan dari bagian negara Amerika Serikat sudah melegalkan adanya pinjaman tanpa pemberitahuan atau alih kredit nirwarta.

Baca Juga: Bank DKI Pimpin Sindikasi Kredit & Pembiayaan Rp4 Triliun ke PNM

5. Pertimbangan khusus alih kredit nirwarta

Alih Kredit Nirwarta: Pengertian dan Cara Alihnya Ilustrasi kredit (IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam bank komersial maupun perusahaan pembiayaan yang melakukan kerjasama dan sebagai pencetus utama adanya alih kredit nirwarta. Akan tetapi dengan adanya internet kemungkinan besar bisa memberikan tawaran banyak terkait pinjaman tanpa pemberitahuan oleh perusahaan anjak piutang.

Syarat yang ditawarkan pun cukup mudah hanya dengan pendapatan rendah dan memberikan pembatasan tidak terlalu ketat. Pada pinjaman tanpa pemberitahuan ini telah menyesuaikan dengan keberadaan industri tertentu seperti halnya real estate, industri truk, medis dan perusahaan konstruksi.

Baca Juga: Bukan Kartu Kredit, Paylater Jadi Metode Pembayaran Populer

6. Kesimpulan

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai apa itu alih kredit nirwarta yang seringkali disebut sebagai pinjaman tanpa pemberitahuan (non-notification loan). Bahwasannya alih kredit nirwarta merupakan pinjaman yang menggunakan jaminan dengan piutang, dalam hal ini jaminan tersebut dapat dipinjamkan kepada investor lain.

Baca Juga: OVO dan BRI Kolaborasi Hadirkan Kartu Kredit OVO U Card

Topik:

  • Kiki Amalia
  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya