Aliran Dana: Pengertian dan Cara Mengukurnya

Apa itu aliran dana?

Apa itu aliran dana? Istilah ini berkaitan dengan keuangan sebuah perusahaan ataupun perbankan. Aliran dana merupakan perpindahan atas dana dari sistem yang memiliki keuangan lebih ke ekonomi yang kekurangan dana melalui perantara lembaga keuangan.

Perpindahan dana yang terjadi ini disebabkan oleh adanya kegiatan menghimpun atau menggunakan dana (flow of funds). Sehingga, seluruh unit ekonomi mempunyai aliran dana yang terus berjalan untuk memenuhi kebutuhannya.

Untuk lebih memahami istilah ini, yuk simak ulasannya.

1. Pengertian aliran dana

Aliran Dana: Pengertian dan Cara Mengukurnyafreepik.com/jcomp

Aliran dana merupakan perpindahannya uang dari ataupun ke sektor ekonomi yang tingkatnya lingkup nasional. Biasanya setiap aliran dana akan dikumpulkan kemudian dilakukan analisis oleh bank sentral (Bank Indonesia) di sebuah negara.

Akun yang digunakan untuk melakukan aliran dana biasanya digunakan sebagai indikator untuk mengetahui kinerja ekonomi berjalan. Investor, pemerintah ataupun, manajer keuangan akan melakukan pemantauan aliran dana. Tujuannya, menentukan keefektifan perencanaan yang telah dibuat, kepemilikan jenis sumber daya, cara sumber daya untuk diinvestasikan, serta sumber apa yang digunakan guna pembiayaan sumber daya.

2. Cara mengukur aliran dana

Aliran Dana: Pengertian dan Cara Mengukurnyailustrasi dana (unsplash.com/ryanquintal)

Memahami apa itu aliran dana bisa membuka mindset lebih luas terkait cara melakukan pengukurannya. Aliran dana akan terus berjalan mengingat untuk menyeimbangkan seluruh sektor ekonomi.

Untuk mengetahui bagaimana cara mengukur aliran dana tersebut, berikut uraiannya:

Tingkat Kas Reksa Dana
Para investor bisa melihat tingkat dari reksa dana guna melakukan penentuan seberapa banyak uang yang seharusnya dimiliki oleh investor guna membeli sebuah saham. Apabila tingkat reksa dana berada pada posisi rendah, hal itu menunjukkan dana institutional tidak mempunyai uang tunai yang banyak agar bisa digunakan untuk melakukan investasi pada saham baru.

Ketika sebuah lembaga mempunyai tingkat reksa dana yang terbilang cukup tinggi, maka hal itu menunjukkan bahwa pada lembaga tersebut mempunyai kecukupan modal guna membeli sebuah saham. Sehingga tingkatan dari reksa dana ini mempunyai pengaruh yang besar dalam pembelian saham yang dilakukan oleh investor.

Utang Marjinal
Pada umumnya utang marjinal pada pengukuran aliran dana merupakan cara lainnya guna melihat pergerakannya uang yang telah masuk dan keluar pada bidang ekonomi. Apabila kondisi pasar modal sedang dalam keadaan bullish, kebanyakan investor akan melakukan investasi dari semua saham yang dimiliki kepada pasar agar bisa memperoleh keuntungan.

Tindakan investor seperti ini akan terjadi ketika tingkatan utang marginnya berada pada posisi tertinggi. Sebab investor mempunyai pilihan opsi guna memanfaatkan akun tunai untuk melakukan penutupan seluruh investasi ataupun menggunakan akun margin.

3. Keberadaan akun margin

Aliran Dana: Pengertian dan Cara Mengukurnyapexels.com

Adanya akun margin yang tersedia akan ditawarkan oleh broker guna memberikan fasilitas pembelian sekuritas yang asalnya dari investor. Saat jumlah utang margin cukup besar sudah dimanfaatkan untuk membeli sekuritas, maka penegasan bahwa terdapat pergerakan uang yang besar pada perekonomian nasional.

Baca Juga: KPK Telusuri Aliran Dana Dugaan Korupsi Tanah SMKN 7 Tangsel

4. Manfaat indikator aliran dana

Aliran Dana: Pengertian dan Cara MengukurnyaIlustrasi anggaran (www.pixabay.com/Steve Buissinne)

Indikator dalam hal apa itu aliran dana mempunyai manfaat yang cukup besar guna melihat sektor ekonomi. Berikut terdapat dua manfaat indikator aliran dana yang bisa kita ketahui:

Indikator Performa
Biasanya pada indikator ini digunakan oleh pemerintah guna mengetahui indikator kinerja pada sektor ekonomi secara lebih luas. Caranya dengan membandingkan data yang tersedia dengan data sebelumnya, sehingga bisa menunjukkan kekuatan ekonomi ataupun tren dari tahun terdahulu.

Sehingga indikator yang didapatnya tersebut bisa menunjukkan arah terhadap ekonomi masa depan serta sektor spesifik akan mengarah pada pertumbuhan jalannya ekonomi. Maka dari itu indikator dari masa lalu mempunyai manfaat besar terhadap penentuan perkembangan pada masa depan nantinya.

Perumusan Kebijakan Moneter
Pemerintah bisa memanfaatkan seluruh data yang berkaitan dengan aliran dana guna membuat perumusan kebijakan moneter serta kebijakan fiskal. Setelah mengimplementasikan sebuah kebijakan yang ada, pemerintah pun dapat menggunakan indikator tersebut guna menentukan kebijakan dapat membawa stabilitas atas fluktuasi ekonomi.

Selain itu, dari semua kebijakan yang ada, pasti mempunyai dampak positif dan negatif. Dengan adanya indikator bisa membantu mengatasi dampak negatif atas dibuatnya kebijakan tersebut.

Baca Juga: Eks Bos BUMN PTPN Diperiksa KPK Soal Aliran Dana Korupsi Mesin Giling

5. Aliran matriks dana

Aliran Dana: Pengertian dan Cara Mengukurnya(unsplash.com/neonbrand)

Dalam aliran matriks dana membentuk FOF ekonomi yang diwakili terutama guna menunjukkan enam sektor ekonomi, berikut ini:

  • Sektor rumah tangga yakni sektor yang turut melibatkan berbagai organisasi nirlaba pada sebuah perekonomian.
  • Lembaga keuangan
  • Korporasi non keuangan di antaranya meliputi reksa dana, perusahaan asuransi, asosiasi simpan pinjam hingga dana pensiun.
  • Pemerintah baik itu di pusat ataupun daerah.
  • Tabungan serta investasi yang dilakukan.
  • Sisa dunia atau sektor asing.

Baca Juga: KPK Periksa PNS Kemenkeu soal Aliran Dana Dugaan Korupsi Tabanan

Itulah tadi uraian mengenai apa itu aliran dana dalam proses mencukupi keuangan pada sektor ekonomi. Banyak pihak yang terlibat di dalamnya, mulai dari pemerintah, investor, masyarakat pada pasar modal. Semoga tulisan ini membantu kamu memahaminya.

Topik:

  • Kiki Amalia
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya