Alur Audit: Pengertian dan Fungsinya
Ilustrasi Penelitian, riset, audit (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebuah petunjuk yang isinya berupa sistem pencatatan seluruh kegiatan secara tersistem dan sangat kronologis. Itulah tadi pengertian apa itu alur audit secara umumnya.
Sistem alur audit ini biasanya digunakan oleh para auditor maupun manajer keuangan guna melakukan kajian ulang atas kebenaran dari hasil audit tersebut. Sebelumnya auditor akan melakukan audit terlebih dahulu kepada sebuah perusahaan atau kantor lainnya yang memang diperlukan data atau informasi secara real.
Baca Juga: Bukti Audit: Pengertian, Jenis dan Kompetensinya
1. Pengertian alur audit
mohamed Hassan dari Pixabay" target="_blank">ilustrasi audit (pixabay/mohamed_hassan)Alur audit merupakan sebuah langkah yang dilakukan guna mengetahui data akuntansi ataupun perdagangan agar bisa dilakukan penelusuran terhadap sumber informasinya. Alur audit ini biasa digunakan untuk melakukan verifikasi serta pelacakan dari berbagai jenis adanya transaksi, baik itu transaksi akuntansi atau perdagangan pada akun pialang.
Sebab hal ini bisa dijadikan sebagai alat yang mempunyai manfaat ketika menentukan validitas dari entrinya akuntansi, perdagangan ataupun sumber dana. Dalam bidang akuntansi ini, alur audit lebih mengacu ke dokumentasi transaksi secara rinci guna mendukung isinya buku besar, dokumentasi tersebut bisa saja berbentuk fisik kertas ataupun catatan elektronik lainnya.
2. Fungsi alur audit di berbagai sektor
GoogleApa itu alur audit sudah kita ketahui pada penjelasan di atas, bahwa penggunaan alur audit mempunyai manfaat dalam berbagai sektor yang ada. Berikut inilah beberapa fungsi dari adanya alur audit:
- Dalam hal telekomunikasi, pada alur audit artinya catatan atas akses dan layanan yang sudah diselesaikan serta pernah dilakukan percobaan. Namun bisa juga karena data yang telah membentuk jalur logis penghubung urutan peristiwa digunakan untuk melakukan pelacakan transaksi di mana memberikan pengaruh pada isi catatannya.
- Pada penelitian keperawatan, berdasarkan kegiatan guna mempertahankan log ataupun jurnal yang telah berisi sebuah keputusan berkaitan dengan adanya beberapa proyek untuk melakukan penelitian. Sehingga dapat memperjelas pengambilan langkah serta perubahan yang menggunakan protokol asli.
- Dalam pemeriksaan online, pada hal ini berhubungan dengan versi yang sebelumnya dari sebuah karya seni, video, foto, desain ataupun bukti desain web pada sebuah proyek tertentu.
3. Metode prosedur audit
Editor’s picks
Freepik/snowingDalam pengertian apa itu alur audit bahwasannya melakukan penelusuran sumber data dari sumber yang asli. Dengan begitu untuk mengetahui data akuntansi tersebut harus melalui prosedur audit terlebih dahulu. Pada prosedur audit ini mempunyai metode yang harus digunakan guna menentukan kualitas informasi keuangan, inilah uraiannya:
1. Penyelidikan
Dalam langkah pertama yang perlu dilakukan adalah penyelidikan, yakni proses untuk meminta klien agar memberikan penjelasan secara rinci dan akurat terkait transaksi pada pembuatan laporan keuangan. Jenis prosedur yang dilakukan melibatkan pengumpulan data dalam bukti verbal, sehingga auditor melakukan penyelidikan pada berbagai jenis proses mengumpulkan data audit.
Bukti yang sudah dikumpulkan guna penyelidikan formal maupun informal pada umumnya tidak dapat berdiri sendiri untuk memberikan keyakinan. Oleh sebab itu, auditor seringkali menggunakan prosedur lainnya bersama proses penyelidikan tersebut.
2. Pemeriksaan catatan atau dokumen
Pemeriksaan catatan ataupun dokumen merupakan proses untuk mengumpulkan bukti dengan cara memeriksa setiap dokumen yang tersedia. Pada jenis ini sering dilakukan dengan keaslian jaminan catatan atas adanya transaksi ke dokumen pendukung atau catatan transaksi lainnya
Pernyataan dari audit akan dilakukan uji dengan sumber dokumen atau catatan yang mendukung adanya transaksi akuntansi pada perusahaan. Cara ujinya dengan memilih dokumen lalu melakukan pelacakan kembali pada catatan di dalam perusahaan guna memastikan kebenarannya.
3. Perhitungan ulang: apa itu alur audit
Dalam tahap prosedur perhitungan ulang, maka auditor akan melakukan perhitungan kembali dari pekerjaan yang dilakukan oleh klien. Hal ini dilakukan guna melihat apakah terdapat hasil yang membedakan antara pekerjaannya klien dan auditor. Pada jenis ini biasanya digunakan untuk melakukan uji penilaian serta alokasi pernyataan dalam keuangan.
4. Prosedur analitik
Prosedur analitik ini merupakan proses dalam evaluasi sebuah informasi keuangan dengan analisis trend, rasio ataupun hubungannya data keuangan serta non keuangan. Dalam hal ini auditor akan melakukan prosedur audit guna membangun sebuah harapan terkait adanya transaksi yang dilakukan untuk membandingkannya bersama catatan klien.
5. Tes penilaian
Setelah melakukan alur audit dalam sebuah perusahaan klien maka hasil yang sudah didapatkan oleh auditor bisa untuk dihitung. Dalam proses menghitungnya aset berwujud bisa memberikan auditor bukti penilaian.
Auditor dapat melakukan konfirmasi pada jumlah peralatan ataupun produk tertentu guna menentukan seberapa banyak kesesuaian nilai dengan pernyataan yang telah diberikan oleh perusahaan terkait. Dengan demikian hasil tersebut bisa memberikan bukti nyata terkait permasalahan akuntansi yang berkaitan dengan transaksi keuangan di dalam perusahaan.
Baca Juga: Audit Eksternal: Pengertian, Fungsi dan Tujuannya
Demikianlah pembahasan terkait apa itu alur audit dalam bidang akuntansi guna mengetahui keaslian dari sumber keuangan sebuah perusahaan. Dengan begitu terdapat auditor untuk melakukan audit guna memastikan kebenaran data menggunakan penelitian verbal dan sumber data.
Baca Juga: Audit: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya
Berita Terkini Lainnya
