Asas Ganti Rugi: Pengertian, Definisi dan Contohnya

Apa itu asas ganti rugi?

Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak terkait dengan kerugian pada peristiwa tak terduga. Memiliki asuransi merupakan hal yang penting untuk dimiliki setiap orang, agar dapat mengurangi dampak kerugian pada peristiwa tak terduga di kemudian hari. 

Dalam asuransi, terdapat berbagai macam istilah dan prinsip yang harus diketahui bagi pemilik asuransi. Seperti asas ganti rugi (indemnity) yang harus dipahami dan dimengerti. Simak ulasan ini mengenai 4 hal penting mengenai asas ganti rugi.

1. Definisi asas ganti rugi

Asas Ganti Rugi: Pengertian, Definisi dan ContohnyaIlustrasi Kecelakaan Kendaraan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), asas ganti rugi dapat diartikan sebagai prinsip yang menyatakan bahwa tertanggung hanya mendapatkan penggantian atas kerugian nyata yang dideritanya.

Tercatat pada KUHD pasal 252, 253 dan dipertegas dalam pasal 278 yang menyatakan bahwa adanya mekanisme dimana penanggung akan menggantikan kerugian finansial (ganti rugi) yang dialami oleh tertanggung seperti sebelum terjadinya kerugian tersebut.

2. Apa arti asas ganti rugi?

Asas Ganti Rugi: Pengertian, Definisi dan Contohnyathebalanc

Berdasarkan prinsip asas ganti rugi (principle of indemnity) telah dirancang untuk menempatkan posisi seseorang atau suatu pihak yang diasuransikan agar bisa mengembalikan keuangan mereka sebelum terjadinya kerugian yang dialaminya.

Adapun kaitan antara asas ganti rugi dengan adanya kepentingan yang harus dipertanggung jawabkan (insurable interest), karena terdapat hal yang diasuransikan (subject matter of insurance).

Seperti dalam prinsip polis asuransi umum, misalnya seseorang mengalami kerugian sebesar 60 juta, perusahaan asuransi hanya akan bertanggung jawab dalam membayar klaim kerugian sebesar 60 juta. Meskipun batas uang pertanggungan dari perusahaan asuransi maksimalnya 120 juta.

3. Contoh kasus dari asas ganti rugi

Asas Ganti Rugi: Pengertian, Definisi dan ContohnyaIlustrasi kecelakaan truk. (IDN Times/Aditya Pratama)

Agar lebih memahami tentang asas ganti rugi, berikut ini terdapat beberapa contoh kasus dari asas ganti rugi yang perlu kamu ketahui, antara lain :

  • Jika rumah kamu terbakar, maka pihak yang bertanggung akan membantu kerugian yang dialami oleh pihak tertanggung dengan memperbaiki bagian rumah yang benar - benar rusak karena terbakar dan tidak secara keseluruhan
  • Contoh lainnya, jika seseorang kehilangan mobil, maka pihak yang bertanggung akan melakukan penggantian kerugian atas kehilangan mobil tersebut sesuai dengan harga pertanggungannya.

Baca Juga: Asuransi Bahaya Perang: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

4. Penerapan asas ganti rugi

Asas Ganti Rugi: Pengertian, Definisi dan ContohnyaVtgco.com

Di dalam asas ganti rugi ini, terdapat penerapan yang harus dipahami, seperti semua kontrak yang terdapat pada asuransi merupakan kontrak ganti rugi. Namun, kontrak ganti rugi tidak berlaku pada jiwa seseorang.

Contohnya, seperti asuransi jiwa, kecelakaan diri, kesehatan, dan perjalanan. Sebab nyawa dan anggota tubuh seseorang tidak dapat digantikan dengan uang, serta secara hukum, jenis asuransi ini tidak masuk ke dalam asas ganti rugi.

Jika dilihat dalam polis (surat perjanjian), nasabah dapat meminta klaim uang yang sesuai dengan uang pertanggung yang telah tercantum pada polis. Secara hukum, perusahaan asuransi akan tetap mengawasi nasabah agar terhindar dari adanya kemungkinan penipuan atau penyelewengan klaim asuransi.

Baca Juga: Asuransi Kebakaran: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

5. Metode ganti rugi

Asas Ganti Rugi: Pengertian, Definisi dan Contohnya

Setiap nasabah dari perusahaan asuransi pasti memiliki polis yang telah dibuat bersama sebelumnya. Di setiap polis, terdapat metode ganti rugi yang diterapkan oleh perusahaan asuransi, berikut ini 4 metode ganti rugi, yaitu :

Pembayaran Tunai
Biasanya dalam metode ganti rugi, pembayaran tunai merupakan kompensasi yang paling umum digunakan untuk menggantikan kerugian yang dialami oleh nasabah.

Perusahaan asuransi akan memberikan uang tunai sebagai kompensasi kepada pihak yang diasuransikan untuk menggantikan kerugian yang terjadi. 

Perbaikan
Metode perbaikan (repair) digunakan untuk mengganti kerugian yang terjadi pada kendaraan. Metode perbaikan juga memiliki biaya yang rendah. Biasanya perusahaan asuransi akan bekerja sama dengan bengkel yang terpercaya untuk memperbaiki kendaraan dari pihak tertanggung.

Penggantian
Metode penggantian (replace) yang dilakukan perusahaan asuransi untuk menggantikan kerugian yang dialami oleh pihak tertanggung dengan benda yang sejenis.

Pemulihan
Metode pemulihan biasanya (reinstate) digunakan untuk kasus properti, seperti rumah atau mesin. Kompensasi yang diberikan oleh perusahaan asuransi berupa perbaikan atau membangun rumah, serta memperbaiki mesin yang rusak diakibatkan oleh musibah tak terduga. 

Rumah atau bangunan yang rusak akan dibangun kembali agar terlihat lebih baik. Biaya dari pembangunan ini akan menjadi tanggung jawab perusahaan asuransi.

Meskipun mendapatkan ganti rugi, kamu perlu mengetahui bahwa dalam asuransi harta benda, harga yang dipertanggungkan harus sesuai dengan harga sehat dari kerugian yang dialami.

Jika dibawah harga sehat, maka akan memberikan akibat pergantian kerugian secara prorata atau membagi rata. Jadi kamu harus memperhatikan hal ini secermat mungkin, agar tidak memperberat kerugian.

Baca Juga: Asuransi: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

Sekian ulasan mengenai ganti rugi yang harus dipahami sebelum mendaftarkan diri ke perusahaan asuransi. Asas ganti rugi dapat memberikan sedikit gambaran bagi kita yang tertarik untuk membuat asuransi, serta pastikan memilih perusahaan asuransi yang terpercaya.

Topik:

  • Kiki Amalia
  • Anata Siregar
  • Wendy Novianto

Berita Terkini Lainnya