Bukti Audit: Pengertian, Jenis dan Kompetensinya 

Apa itu bukti audit?

Bagian audit perusahaan pastilah sudah mengetahui apa itu bukti audit. Bukti audit merupakan fakta yang didapatkannya dari pemeriksaan fisik, perhitungan ulang, penegasan, pencocokan dan lain sebagainya.

Fakta itulah yang akan dijadikan sebagai dasar secara layak guna memberi pendapatnya mengenai kewajiban auditing evidence. Bukti audit akan memberikan bukti atas pelaporan yang dilakukan secara berkala dalam kurun waktu yang telah ditentukan.

1. Pengertian bukti audit

Bukti Audit: Pengertian, Jenis dan Kompetensinya mohamed Hassan dari Pixabay" target="_blank">ilustrasi audit (pixabay/mohamed_hassan)

Audit evidence merupakan keseluruhan informasi yang akan dipakai oleh auditor guna melakukan pembuktian kesesuaian dari data yang telah dilaporkan dengan bukti real-nya. Pencarian bukti yang berkualitas sangat penting dan berguna dalam tujuannya dilakukan audit data.

Auditor membutuhkan bukti real sebelum diproses menjadi pelaporan yang kompeten. Semua buktinya harus diperoleh melalui inspeksi, mengamati, meminta keterangan hingga melakukan konfirmasi guna mendapatkan pendapat  untuk laporannya tersebut.

2. Faktor yang mempengaruhi pertimbangan

Bukti Audit: Pengertian, Jenis dan Kompetensinya Pexels.com/Super Kuncheek

Meskipun bukti telah tersedia semuanya, namun sangat perlu dilakukan pertimbangan terlebih dahulu oleh auditor. Hal itu berkaitan dengan faktor kelayakan terhadap apa itu bukti audit yang ditemukan sebagai pendukung laporan. Inilah beberapa faktor yang bisa mempengaruhi adanya pertimbangan terlebih dahulu sebelum ke langkah pemrosesan.

3.Pertimbangan profesional

Bukti Audit: Pengertian, Jenis dan Kompetensinya Ilustrasi kerja (pexels.com/@moose-photos-170195)

Professional judgement artinya probabilitasnya seorang auditor guna mencari, menemukan hingga membuat laporan atas penyelewengan sistemnya akuntansi dari klien. Hal itu sangat memberikan pengaruh yang cukup besar untuk tindak lanjut terhadap laporan.

4. Integritas manajemen

Bukti Audit: Pengertian, Jenis dan Kompetensinya ilustrasi manajemen sistem (pexels.com/Brett Sayles)

Management integrity berkaitan dengan kejujuran dari sikapnya pihak manajemen pada sebuah perusahaan. Hal itu mengenai hasil dari laporan keuangan yang telah dibuat dan dikirimkan kepada pihak auditor.

Baca Juga: Audit Horizontal: Pengertian, Fungsi dan Metodenya

5. Kepemilikan publik versus terbatas

Bukti Audit: Pengertian, Jenis dan Kompetensinya Ilustrasi Penelitian/Riset (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam hal perusahaan, auditor perlu mengecek status perusahaan masuk pada jenis terbuka untuk publik ataupun terbatas. Sebab, situasi itu juga menjadi pertimbangan dalam melaporkan keuangan dari perusahaan tersebut.

Baca Juga: Audit Eksternal: Pengertian, Fungsi dan Tujuannya

6. Kondisi keuangan

Bukti Audit: Pengertian, Jenis dan Kompetensinya freepik.com/mindandi

Financial condition akan menunjukkan bagaimana perusahaan memperoleh keuntungan dari usaha yang dijalankan. Atau malah hasil produksinya mengalami kerugian yang berdampak pada produktivitas dan kinerja perusahaan.

Baca Juga: Audit: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya 

7. Kompetensi bukti audit

Bukti Audit: Pengertian, Jenis dan Kompetensinya www.pixabay.com

Auditor akan melakukan pengecekan dari bukti yang didapatkannya telah kompeten atau tidak. Sebab kompetensinya akan berpengaruh besar terhadap auditor dalam membuat laporan keuangannya secara fakta, berikut pertimbangan kompetensi buktinya:

Relevansi

Apa itu bukti audit harus relevan saat digunakan untuk tujuan tertentu? tentulah iya, dimana didalamnya sudah ada hubungannya dengan tujuan dari auditor. Seperti halnya ketika auditor ingin mengetahui keberadaan persediaan produk. Maka akan memperoleh bukti melalui tahap observasi.

Sumber perolehan

Sumber informasi yang tersedia akan mempengaruhi hasil akhir audit. Sumber informasi yang kompetensi seperti sumber dari independen dari eksternal perusahaan, keefektifan struktur pengendalian di dalam perusahaan hingga pengetahuan auditor dalam melakukan pemeriksaan informasi terkaitnya.

Ketepatan waktu

Ketepatan waktu disini berkaitan dengan tanggal saat bukti audit digunakan. Aktivitasnya sangat penting dalam verifikasi aktiva lancar, akun surplus atau defisit dan piutang yang bisa membuktikan cut off telah dilakukan secara tepat.

Objektivitas

Bukti audit yang dilakukan pemeriksaan akan objektif serta kompeten daripada bukti yang sifatnya masih subjektif. Pemberian penilaian terkait objektif berdasarkan klasifikasinya personal saat menyerahkan bukti audit kepada auditor.

8. Jenis bukti audit

Bukti Audit: Pengertian, Jenis dan Kompetensinya Freepik/snowing

Ketika sudah mengetahui apa itu bukti audit juga bisa melanjutkan ke jenisnya. Terdapat tujuh jenis yang bisa kita ketahui dan pelajari, berikut penjelasannya:

Pengujian fisik

Sebuah bukti yang didapatnya melalui tahapan pemeriksaan fisik ataupun perhitungannya auditor pada harta perusahaan. Seperti halnya surat berharga, stok barang hingga uang dalam bentuk tunai.

Konfirmasi

Bukti ini akan diperoleh auditor ketika sudah melakukan konfirmasi dari pihak ketiga yang menjawab semua permintaan pemenuhan informasi. Biasanya auditor akan meminta konfirmasi dalam bentuk tertulis untuk selanjutnya dilakukan review oleh supervisor audit.

Dokumentasi

Pemeriksaan terkait dokumen ataupun catatan seluruh klien yang bisa menunjang tujuan dari auditor. Dokumentasi harus mampu menginformasikan karena biaya penyediaannya yang sangat rendah bisa menjadi bukti layak.

Prosedur analitis

Cara yang digunakan dengan melakukan perbandingan serta hubungan guna menilai saldo akunnya serta data pendukungnya terlihat wajar. Contohnya pada total gaji karyawan dengan jumlah total tenaga kerjanya apakah dilakukan pembayaran secara semestinya.

Wawancara bersama klien

Langkah ini digunakan untuk mendapatkan informasi secara lisan dan tertulis. Sebab respon klien atas pertanyaan yang diajukan juga dijadikan sebagai bukti pemeriksaan dan penyelidikan yang dianggap dapat dipercayai.

Perhitungan ulang

Setelah mendapatkan data yang memuat informasi, maka auditor akan menguji akurasi dari perhitungan klien.

Observasi

Auditor turun langsung mengunjungi pabrik untuk melihatnya secara langsung pekerjaan yang dilakukan.

Demikianlah informasi terkait apa itu bukti audit dalam laporan keuangan perusahaan. Bukti audit akan menjadi berguna ketika auditor melakukan pemeriksaan dan penyelidikan langsung ke tempat lokasi.

Topik:

  • Kiki Amalia
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya