Sistem Bayar Elektronik, Memudahkan atau Menyusahkan? 

Sudah efektifkah dompet digital era kini?

Saat ini rasanya semua bisa kamu lakukan hanya dengan bermodalkan gawai yang dimiliki. Mulai dari cari jodoh, menghasilkan karya, hingga melakukan pembayaran saat melakukan kegiatan ekonomi. Apa saja yang bisa dibayar secara elektronik? Cukup banyak sistem pembayaran sekarang yang menggunakan sistem elektronik. 

Sebut saja bayar kebutuhan rumah tangga, seperti bayar listrik, air, asuransi kesehatan dan lainnya. Apalagi seiring dengan munculnya online shop yang kebanyakan promonya dengan melakukan pembayaran secara elektronik. Namun, apakah semua orang merasa terbantu dengan adanya sistem pembayaran elektronik ini?

Baca Juga: Jenis-Jenis Sistem Pembayaran yang Sering Dipakai di Indonesia 

Melakukan suatu perubahan metode akan memengaruhi metode lainnya dalam kehidupan 

Sistem Bayar Elektronik, Memudahkan atau Menyusahkan? ilustrasi online shop (pixabay.com/DigitalMarketingAgency)

Menurut Kementerian Dalam Negeri per 31 Desember 2021, jumlah penduduk Indonesia yakni 273,88 juta jiwa. Dari angka tersebut, peringkat tertinggi didominasi oleh kelompok berusia 5-14 tahun, yang mana kemudian disusul oleh kelompok 20-44 tahun. Ini menunjukkan bahwa generasi muda di Indonesia masih sangat banyak.

Artinya, semua orang seharusnya sudah melek terhadap teknologi. Nah, namun pada realitasnya, tidak semua orang melek secara teknologi di setiap platform yang tersedia. Walau mahir dalam sosial media, banyak juga yang masih bingung terhadap sistem pembayaran elektronik. 

Misalnya saja kaum orangtua yang berusia di atas 45 tahun. Mereka harus berjuang lagi untuk mempelajari sistem pembayaran yang baru. Mau tidak mau generasi mudalah yang harus mengajar kembali para orangtua untuk menggunakan sistem pembayaran elektronik.  Memang di satu sisi ini membawa kemudahan, namun bagaimana dengan mereka yang telat untuk mempelajarinya? 

Di sisi lain, dengan adanya sistem pembayaran elektronik akan membuat orang lebih mudah untuk mengeluarkan uangnya. Kemudahan cara bayar akan membuat orang lebih bisa berbuat konsumtif, apalagi disertai dengan iming-iming pay later atau credit. Sehingga banyak yang mengeluhkan bahwa biaya hidup itu tidak mahal, yang mahal adalah gaya hidup masa kini.

Perubahan suatu sistem tentunya akan memengaruhi perubahan pada sistem lainnya juga. Contoh yang nyata adalah dengan munculnya sistem pembayaran elektronik ini. Aspek kehidupan, ekonomi, serta gaya hidup pun berubah.

Masyarakat mau tidak mau harus mengikuti sistem baru atau tertinggal. Yang terpenting adalah kesadaran setiap individu akan batasan dalam melakukan kegiatan ekonomi. Nilai baiknya, di zaman pandemi seperti saat ini, pembayaran elektronik bisa mengurangi sentuhan fisik serta virus yang mungkin saja menempel pada uang kertas atau logam. 

Baca Juga: Kenali Uang Elektronik, Sistem Pembayaran Paling Cocok Buat Millennials

Laurensius Aldiron Photo Verified Writer Laurensius Aldiron

Seorang pegawai kantoran pada umumnya, yang memilih menulis untuk mengeluarkan opini yang tak bisa disampaikan secara langsung..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya