5 Masalah Keuangan yang Sering Banget Dialami Generasi Milenial

Kamu pernah mengalami masalah yang nomor berapa nih?

Di zaman sekarang ini, setiap orang harus pintar mengelola keuangannya. Penghasilan yang didapat, tidak boleh lebih besar daripada pengeluaran. Namun demi memenuhi tuntutan gaya hidup, sering kali kaum milenial menghabiskan banyak sekali uang. Pada akhirnya gaji yang mereka dapatkan pun tidak cukup hingga akhir bulan.

Ada pepatah yang bilang kalau uang tidak dapat membeli kebahagiaan. Tapi faktanya, di zaman sekarang semua hal membutuhkan uang. Jadi tidak heran deh kalau kaum milenial salah mengelola keuangan, mereka akan mengalami 5 masalah keuangan berikut ini.

1. Gaji habis sebelum akhir bulan

5 Masalah Keuangan yang Sering Banget Dialami Generasi Milenialpixabay.com/schuldnerhilfe

Masalah utama yang sering kali melanda kaum milenial adalah gaji yang cuma numpang lewat saja di rekening. Baru gajian, beberapa hari kemudian gaji sudah habis tanpa sisa. Kalau hal ini terjadi sama kamu, berarti kamu harus mulai menata keuanganmu.

Tips mengatasinya :

Kurangi semua hal-hal yang bersifat konsumtif, seperti ngopi di kafe atau makan siang di mall.

2. Kartu kredit over limit

5 Masalah Keuangan yang Sering Banget Dialami Generasi Milenialpexels.com/bruce mars

Nonton di mall, atau pergi shopping, memang mengasyikan. Tapi kegiatan tersebut juga menguras uangmu. Ketika uang gajimu habis, akhirnya kamu mengandalkan kartu kreditmu untuk membayar semuanya. Akibatnya kartu kredit kamu juga menjadi over limit. Dan di bulan depan kamu masih harus membayar tagihan yang besar.

Tips mengatasinya :

Lunasi tagihan kartu kreditmu sekaligus setiap bulan. Jangan hanya membayar minimum payment-nya saja karena kamu akan terkena bunga.

Baca Juga: 6 Metode Mengatur Keuangan yang Menjamin Tabunganmu Tetap Aman

3. Tidak punya tabungan darurat

5 Masalah Keuangan yang Sering Banget Dialami Generasi Milenialpexels.com/maitree rimthong

Tabungan darurat berbeda dengan tabungan biasa. Tabungan darurat ini adalah tabungan yang isinya hanya boleh dipakai dalam kondisi darurat, misalnya kamu tiba-tiba sakit dan butuh uang untuk membayar biaya rumah sakit. Tabungan darurat ini isinya harus lebih besar dari gaji kamu. Sayangnya kaum milenial seringkali melupakan pentingnya hal ini.

Tips mengatasinya:

Ketika kamu punya uang lebih, misalnya saat baru mendapat THR. Tabunglah uangnya sebagai dana darurat kamu. Seandainya kamu takut khilaf dan memakainya, kamu bisa memasukkan uang tersebut ke dalam deposito.

4. Punya banyak cicilan

5 Masalah Keuangan yang Sering Banget Dialami Generasi Milenialunsplash.com/markus spiske

Di zaman sekarang ini, semua hal bisa dicicil. Mulai dari mobil, motor, rumah, ponsel, elektronik, hingga kartu kredit. Akibatnya setiap ada gadget baru, kamu jadi tertarik untuk membelinya. Apalagi sekarang ini banyak pilihan cicilan yang bisa membuatmu semakin tergiur. Akhirnya kamu membeli semuanya tanpa pikir panjang lagi, akibatnya setiap bulan banyak cicilan yang harus kamu bayar.

Tips mengatasinya:

Tahan keinginan belanja kamu, apa pun alasannya. Selagi cicilanmu belum lunas, jangan lagi menambah cicilan-cicilan baru.

5. Saldo tabungan selalu nol rupiah

5 Masalah Keuangan yang Sering Banget Dialami Generasi Milenialpixabay.com/3dman_eu

Di awal bulan, uang di tabungan masih banyak karena memang baru gajian. Tapi beberapa hari kemudian, saldo di tabungan pun semakin menipis karena dipakai untuk membayar ini dan itu. Kemudian belum pertengahan bulan saldo tabunganmu sudah nol rupiah karena uangnya sudah habis kamu pakai semua. 

Tips Mengatasinya:

Kalau saldo tabunganmu selalu nol rupiah setiap bulan, mulailah untuk tegas mengelola uang. Sisihkan 10% dari uang gajimu untuk ditabung setiap bulan.

Well, itulah tips keuangan yang bisa kamu terapkan sebagai milenial. Selamat mencoba!

Baca Juga: 6 Pertanyaan Seputar Keuangan yang Wajib Ditanyakan Sebelum Menikah

Ayana Story Photo Verified Writer Ayana Story

Mulai menulis di IDN Times sejak 2017 (kalo gak salah ingat hehehe...)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya