Untuk Pemula, Ini 6 Jenis Investasi yang Bisa Kamu Coba

Pilihlah investasi dengan bijak ya

Pintar mengelola keuangan adalah hal wajib yang harus dikuasai oleh kaum millennials sekarang ini. Karena dengan gaji yang diterimanya, mereka harus mampu memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun kaum millennials masa kini juga termasuk generasi yang paham pentingnya berinvestasi. Karena itulah banyak dari mereka yang menyisihkan sedikit penghasilannya untuk investasi.

Kalau di masa lalu, banyak orang yang menabung di bank untuk berinvestasi karena mendapatkan bunga. Tapi di masa sekarang ini, produk investasi yang bisa dipilih sangat banyak macamnya. Nah kalau kamu tertarik untuk mulai berinvestasi, inilah enam jenis investasi yang bisa kamu coba.

1. Deposito

Untuk Pemula, Ini 6 Jenis Investasi yang Bisa Kamu Cobagobankingrates.com

Secara umum deposito dan tabungan kelihatannya sama, karena sama-sama menabung uang di bank. Namun deposito memiliki jangka waktu tertentu, sehingga tidak bisa ditarik uangnya kalau belum jatuh tempo.

Bunga yang diberikan oleh pihak bank untuk deposito juga biasanya lebih tinggi, daripada bunga untuk tabungan biasa. Sebagai salah satu bentuk produk investasi, deposito termasuk investasi yang sangat menguntungkan.

Kelebihan Deposito :

  • Deposito termasuk produk investasi yang memiliki risiko kerugian yang rendah.
  • Deposito dapat dijadikan sebagai jaminan atau agunan untuk mengajukan pinjaman ke bank.
  • Jangka waktu pencairan deposito termasuk singkat mulai dari 1, 3, 6 hingga 12 bulan.

Kekurangan Deposito :

  • Keuntungan yang diberikan lebih kecil dibandingkan dengan produk investasi lainnya.

2. Reksa Dana

Untuk Pemula, Ini 6 Jenis Investasi yang Bisa Kamu Cobaunsplash.com/Adeolu Eletu

Investasi keuangan yang satu ini pasti sering banget ya kamu dengar? Reksa Dana ini adalah salah satu alternatif investasi untuk para investor yang memiliki modal kecil. Melalui Reksa Dana ini dana investasi yang terkumpul dari para investor akan dikelola oleh manajer investasi.

Risiko kerugian ataupun keuntungan yang didapatkan kelak akan dibagi secara rata kepada seluruh investor. Besar kecilnya keuntungan ataupun risiko yang kamu dapatkan, tergantung dari jenis Reksa Dana yang kamu pilih.

Kelebihan Reksa Dana :

  • Menghemat waktu dan tidak perlu repot untuk mengelola dana investasi karena sudah ada manajer investasi.
  • Mempermudah para investor pemula yang ingin berinvestasi tapi memiliki pengetahuan yang minim akan pasar modal.
  • Investor yang memiliki dana tidak terlalu besar juga dapat melakukan investasi produk Reksa Dana.

Kekurangan Reksa Dana :

  • Dikenakan biaya pengelolaan oleh perusahaan atau manajer investasi.
  • Keuntungan yang diperoleh harus dibagi secara merata dengan investor lain.
  • Keuntungan Reksa Dana jauh lebih kecil kalau dibandingkan dengan produk investasi saham.

3. Obligasi

Untuk Pemula, Ini 6 Jenis Investasi yang Bisa Kamu Cobakiplinger.com

Obligasi adalah surat pernyataan hutang penerbit obligasi kepada pemegang obligasi. Dengan kata lain obligasi itu diterbitkan sebagai bukti peminjaman dana dari masyarakat pemegang obligasi. Dan biasanya pihak penerbit obligasi akan memberikan sejumlah bunga kepada para pemegang obligasi selaku investornya.

Sama seperti saham, obligasi juga bisa diperjual belikan namun transaksinya tidak dilakukan di Bursa Efek. Misalnya pemerintah menerbitkan obligasi, maka untuk membeli obligasi itu kamu harus menghubungi agen penjual. Biasanya pemerintah menunjuk bank dan lembaga sekuritas sebagai penjual obligasi.

Kelebihan Obligasi :

  • Bunga obligasi lebih besar daripada bunga deposito.
  • Obligasi mudah untuk diperjual belikan.

Kekurangan Obligasi :

  • Jangka waktu investasi yang terbilang lama (minimal 5 tahun).
  • Memiliki risiko yang cukup tinggi karena jika perusahaan penerbit obligasi bangkrut, bisa saja dana yang dipinjam tidak dikembalikan.
  • Rentan terhadap perubahan suku bunga, ekonomi, dan kondisi politik.

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Berinvestasi Saham Sejak Muda 

4. Saham

Untuk Pemula, Ini 6 Jenis Investasi yang Bisa Kamu Cobapexels.com/Negative Space

Investasi saham termasuk investasi yang saat ini banyak dilakukan. Saham adalah bukti bahwa kamu turut menyertakan modal di dalam suatu perusahaan. Sehingga saham bisa dibilang sebagai bukti kepemilikan atas sebuah perusahaan atau badan usaha. 

Sebagai pemilik perusahaan, kamu akan mendapatkan pembagian hasil (deviden) secara berkala. Sama seperti investasi lainnya, saham juga bisa kamu perjual belikan dengan mudah.

Kelebihan Saham :

  • Tidak diperlukan modal besar untuk berinvestasi saham.
  • Bisa diperjual belikan dengan mudah.
  • Memiliki potensi mendapatkan keuntungan yang tak terbatas.

Kekurangan Saham :

  • Risiko dalam berinvestasi saham sangat tinggi karena harga saham bisa naik ataupun turun setiap saat.

5. Emas

Untuk Pemula, Ini 6 Jenis Investasi yang Bisa Kamu Cobapixabay.com/hamiltonleen

Hingga saat ini investasi emas masih menjadi investasi yang populer di masyarakat Indonesia. Emas termasuk investasi yang memiliki faktor risiko rendah dan tahan terhadap laju inflasi. Selain itu investasi emas juga tergolong investasi yang mudah dicairkan, kalau dibandingkan dengan investasi yang lainnya.

Kelebihan Emas :

  • Harga emas cenderung stabil.
  • Mudah diperjual belikan kapan saja.
  • Dapat dijadikan jaminan.

Kekurangan Emas :

  • Emas memiliki risiko yang tinggi untuk hilang ataupun dicuri oleh orang lain.
  • Kenaikan harga emas tidak terlalu besar.

6. Properti

Untuk Pemula, Ini 6 Jenis Investasi yang Bisa Kamu Cobaunsplash.com/Evan Dvorkin

Berinvestasi properti membutuhkan modal yang sangat besar, namun investasi ini menjanjikan keuntungan yang menggiurkan karena harga tanah dan rumah selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Oleh sebab itulah investasi ini masih menjadi pilihan banyak orang yang memiliki modal besar.

Kelebihan Properti :

  • Memiliki risiko yang rendah karena pergerakan nilai properti tidak sensitif seperti saham.
  • Nilai properti selalu meningkat setiap tahunnya.
  • Dapat dijadikan sebagai jaminan.

Kekurangan Properti :

  • Membutuhkan modal yang cukup besar.
  • Biaya perawatan properti juga cenderung cukup besar.
  • Pajak properti cukup tinggi.
  • Rentan terhadap bencana alam ataupun risiko kecelakaan lainnya (misalnya : kebakaran).
  • Tidak dapat dicairkan dengan cepat, karena butuh waktu untuk menjualnya.

Nah kalau kamu ingin mulai belajar berinvestasi, itulah enam jenis investasi yang bisa kamu coba. Namun sebelum mulai berinvestasi sebaiknya kamu tetapkan terlebih dahulu tujuan dan jangka waktu investasi kamu. Pilihlah investasi dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan kamu.

Baca Juga: Passive Income Terbaik, 5 Alasan Investasi Properti Bisa Bikin Untung!

Ayana Story Photo Verified Writer Ayana Story

Mulai menulis di IDN Times sejak 2017 (kalo gak salah ingat hehehe...)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya