5 Tips Cerdas Mengatur Keuangan Agar Bisa Mewujudkan Tabungan Rumah
Pixabay.com/annca
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki rumah impian merupakan hal yang diinginkan semua orang. Tingginya harga rumah terutama di daerah perkotaan membuat kita sulit sekali untuk bisa membeli rumah. Menyewa atau mengontrak rumah menjadi salah satu jalan agar bisa mendapatkan tempat tinggal.
Jika kamu bisa mengatur keuanganmu dengan baik, bukan hal yang tidak mungkin kamu bisa membeli rumah impianmu. Dengan presentase alokasi penghasilan yang sesuai, maka hidupmu akan jauh lebih baik. Untuk membantumu mewujudkan impian membeli rumah, berikut tips-tips mengatur keuangan yang bisa kamu terapkan.
1. Alokasikan 50 persen penghasilan untuk kebutuhan penting
Pixabay.com/QuinntheislanderUntuk mengatur keuangan, kamu perlu membagi penghasilan yang didapatkan dengan tepat. Alokasikan 50 persen penghasilan untuk kebutuhan pribadi. Pengeluaran bulanan seperti biaya makan, uang transportasi, sewa dan kebutuhan penting lainnya harus dimasukkan ke dalam dana 50 persen tersebut.
Aturan 50 persen ini harus kamu terapkan agar bisa mewujudkan impianmu untuk membeli rumah sendiri. Hindari menghambur-hamburkan uang bulanan secara berlebihan tanpa perencanaan terlebih dahulu. Buatlah daftar-daftar kebutuhan penting yang menjadi prioritas keuanganmu.
2. Alokasikan 30 persen untuk hiburan, belanja dan hobi
Pixabay.com/Stock SnapTak perlu khawatir jika kamu sesekali ingin menggunakan uangmu untuk bersenang-senang. Kamu bisa alokasikan 30 persen dari penghasilanmu untuk memuaskan diri dalam hobi dan gaya hidup yang kamu senangi. Persentase dana ini bisa kamu gunakan pula untuk berbelanja, travelling dan sekedar makan di restoran.
Selalu ingat agar tidak melebihi presentase pengeluaran yang telah ditentukan. Kamu juga perlu mengontrol diri agar tidak menggunakan uangmu untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.
3. Simpan 20 persen untuk dana tabungan
Pixabay.com/Nattanan23Editor’s picks
Untuk mewujudkan impianmu dalam membeli rumah, kamu perlu dibiasakan untuk rajin menabung. Simpan 20 persen penghasilanmu untuk membuat tabungan rumah impian. Jika kamu berkomitmen untuk menabung secara rutin setiap bulan, maka impianmu untuk membeli rumah akan cepat tergapai.
Memang tidak mudah untuk menyisihkan uang setiap bulan, namun kamu perlu berusaha menahan setiap keinginan untuk membeli barang yang diinginkan. Dengan menabung secara rutin, kamu bisa memprediksi kapan tabunganmu bisa terkumpul untuk membeli rumah.
Baca Juga: Pengajuan KPR Bank BTN via Online, Prosesnya Cepat dan Mudah!
4. Hindari menggunakan uang untuk gaya hidup pamer
Pixabay.com/PexelsKendala terbesar dalam mengatur keuanganmu adalah kebiasaan gaya hidup pamer. Kamu harus menghindari membelanjakan uang untuk barang-barang mahal yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Belajarlah hidup sederhana sesuai kemampuan dalam keuanganmu.
Kamu tidak perlu membeli barang hanya karena ingin terlihat mewah oleh orang lain. Biarkan orang lain hidup dengan gayanya dan jangan terpengaruh dengan tren hidup mewah yang tidak sesuai dengan kemampuanmu.
5. Jauhi pinjaman menggiurkan dari kartu kredit
Pixabay.com/JESHOOTSJeratan kartu kredit merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh semua orang. Ketika kamu memiliki banyak kartu kredit, maka ini mendorong untuk memperbesar tagihan bulanan. Kamu tidak bisa mengendalikan keinginanmu dalam berbelanja jika ada pinjaman dari kartu kredit.
Meskipun bunga yang ditawarkan mungkin tidak terlalu besar, namun pengembalian ini bisa menambah beban pada tagihan bulanan. Kamu akan sering berhutang pada kartu kredit untuk membeli semua yang diinginkan.
Nah, beberapa tips ini perlu diperhatikan dengan baik agar impianmu dalam membeli rumah dapat segera tercapai. Aturlah keuanganmu dengan baik agar bisa hidup mandiri.
Baca Juga: 6 Kesalahan Pasutri Muda dalam KPR yang Harus Dihindari
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
