Chris Angkasa Tips agar Startup Kamu Dilirik Angel Investor
(IDN Times/Sukma Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Bagi pendiri bisnis maupun startup, tentunya tidak asing lagi dengan istilah angel investor atau investor malaikat. Ini dikarenakan para angel investor benar-benar bisa jadi ‘malaikat’ yang menyelamatkan bisnis yang sedang dijalankan.
Para angel investor ini biasanya akan mengucurkan dana investasi untuk mendukung bisnis. Mereka bahkan tidak segan terjun langsung untuk membina para pebisnis yang didanainya hingga menghasilkan bisnis atau startup yang berdaya saing global.
Lalu, apa sajakah kriteria yang harus dimiliki bisnis atau startup agar dilirik para angel investor ini?
Berikut jawabannya yang diperoleh IDN Times langsung dari Chris Angkasa, CEO CoHive yang juga seorang angel investor.
Baca Juga: Calon Pengantin, Ini Tips Persiapkan Biaya Pernikahan dari Investasi
1. Apa itu angel investor?
Ilustrasi investasi (IDN Times/Sukma Shakti)Sebelum membahas soal kriteria yang layak untuk mendapat investasi, perlu diketahui bahwa angel investor atau juga dikenal sebagai investor swasta, seed investor atau angel funder adalah individu dengan kekayaan bersih tinggi yang memberikan dukungan finansial untuk startup atau wirausahawan kecil.
Menurut Investopedia, biasanya para investor ini menerima imbalan ekuitas kepemilikan di perusahaan yang didanainya. Investor malaikat sering ditemukan di lingkungan keluarga dan teman pengusaha.
Dana yang disediakan oleh angel investor sendiri dapat berupa investasi satu kali untuk membantu bisnis memulai usaha atau pendanaan berkelanjutan untuk mendukung dan membawa perusahaan melalui tahap awal yang sulit.
“Nah angel investor kebanyakan hampir semuanya dana yang mereka berikan adalah dana mereka sendiri,” kata Chris menjelaskan soal angel investor.
Editor’s picks
“Nah karena mereka mendistribusikan dana mereka sendiri, biasanya dari segi pengambilan keputusan itu bisa lebih cepat dari modal ventura (venture capital/vc) dan biasanya sizenya (dana) lebih kecil,” tambahnya dalam Instagram live dengan IDN Times, Rabu (17/2/2021).
2. Harus bisa menyelesaikan masalah
.jpg)
Ilustrasi pemakaian internet (IDN Times/Arief Rahmat)Menurut Chris, salah satu syarat yang bisa membuat angel investor tertarik berinvestasi di bisnis atau startup adalah bahwa bisnis atau startup tersebut harus mampu menyelesaikan masalah.
“Startup itu harus startup yang menyelesaikan problem dulu. Kamu harus sangat jelas problemnya apa, dan solusi yang kamu tawarkan itu seperti apa,” katanya.
Baca Juga: Tips Membiayai Pernikahan dari Investasi, Kamu Harus Coba!
3. Passion dan tujuan yang jelas
.jpg)
Ilustrasi Work From Home (IDN Times/Arief Rahmat)Hal lain yang penting untuk dapat menarik angel investor yaitu adanya passion dalam menjalankan bisnis atau startup, kata Chris. Selain itu juga, sebuah startup atau bisnis harus mempunyai tujuan bisnis yang jelas.
“Banyak sekali orang memulai sesuatu karena mereka mau memulai sesuatu. ‘Oh saya passion sama sesuatu, terus gue mulai gitu’. Jadi kalau misalnya Anda tidak mempunya suatu pengertian jelas dengan apa yang kamu mau lakukan itu sangat susah sekali kamu didanai dan ini bukan masalah startup doang ya,” katanya.
Baca Juga: 5 Hal tentang Investasi Syariah yang Perlu Diketahui Investor Pemula
Berita Terkini Lainnya
