Makin Parah, Harga Bitcoin Anjlok 13 Persen Kemarin

Namun masih tetap naik jika dihitung sejak awal tahun

Jakarta, IDN Times – Harga Bitcoin turun sebanyak 13 persen pada Minggu (23/5/2021). Penurunan ini melanjutkan kejatuhan harga tajam yang terjadi di hampir semua mata uang digital atau cryptocurrency selama pekan sebelumnya.

Bitcoin yang menguasai lebih dari 45 persen pasar kripto global, diperdagangkan sekitar 33 ribu dolar Amerika serikat (AS) per koin atau sekitar Rp460 juta pada Minggu pagi waktu timur. Angka itu jauh dari level tertinggi sepanjang masa di atas 64 ribu dolar AS lebih yang dicapainya sebulan yang lalu.

“Pada Minggu malam, Bitcoin telah memulihkan sebagian dari penurunannya. Bitcoin diperdagangkan di atas 35 ribu dolar AS,” menurut Coindesk, sebagaimana dikutip dari CNN.

Baca Juga: 12 Istilah Ngetop yang Perlu Diketahui Sebelum Investasi Bitcoin Cs

1. Harga Bitcoin naik dipengaruhi Elon Musk

Makin Parah, Harga Bitcoin Anjlok 13 Persen Kemarinteslarati.com

Sebelumnya, harga Bitcoin telah naik dipengaruhi oleh postingan Twitter CEO Tesla Elon Musk. Pada Sabtu, pria yang menjadi pendukung berat cryptocurrency itu menekankan dukungannya untuk mata uang digital.

“Pertarungan sebenarnya adalah antara fiat & kripto. Dengan keseimbangan, saya mendukung yang terakhir,” tulis Musk pada Sabtu pagi. Bitcoin naik tipis di atas 38 ribu setelahnya tetapi pada Sabtu malam mulai turun lagi.

2. Harga cryptocurrency lainnya juga berguguran

Makin Parah, Harga Bitcoin Anjlok 13 Persen KemarinPixabay

Selain Bitcoin, harga cryptocurrency lainnya juga jatuh selama akhir pekan. Ethereum turun 20 persen di Minggu pagi, diperdagangkan sekitar 1.900 dolar AS. Dogecoin turun 16 persen dan koin Binance turun 26 persen.

Berbeda dengan pasar saham yang bisa tutup di akhir pekan atau hari libur, pasar cryptocurrency tetap buka 24 jam sehari, tujuh hari seminggu.

Baca Juga: Baru Mulai Investasi Bitcoin Cs? Begini Cara Belinya

3. Harga cryptocurrency anjlok parah pekan lalu

Makin Parah, Harga Bitcoin Anjlok 13 Persen KemarinIlustrasi cryptocurrency. (IDN Times/Aditya Pratama)

Pada Rabu lalu, harga cryptocurrency telah mengalami kejatuhan parah, di mana secara luas kapitalisasi pasar cryptocurrency turun sekitar 1 triliun dolar AS. Aksi jual itu dimulai setelah otoritas Tiongkok mengumumkan pembatasan lebih lanjut pada transaksi cryptocurrency di dalam negeri.

Pernyataan dari Tiongkok menakuti pasar kripto yang sudah gelisah, menyebabkan Bitcoin jatuh 30 persen menjadi 30 ribu dolar AS. itu merupakan harga terendahnya sejak Januari. Ethereum turun lebih dari 40 persen, dan Dogecoin serta Binance juga turun sekitar 30 persen.

Di sisi lain, regulator AS juga mengisyaratkan soal pembatasan cryptocurrency. Departemen Keuangan AS mengumumkan bahwa setiap transfer mata uang digital senilai 10 ribu dolar AS atau lebih harus dilaporkan ke Internal Revenue Service, lembaga pajak AS.

Kejatuhan harga baru-baru ini telah dimulai pada 12 Mei, ketika Musk mengumumkan perusahaan mobil listriknya, Tesla, tidak lagi menerima pembayaran Bitcoin dengan alasan masalah lingkungan.

Namun meski telah jatuh parah, jika dihitung sejak awal tahun ini hingga saat ini, harga Bitcoin masih naik lebih dari 250 persen.

Baca Juga: Tiongkok Janji Menindak Penambangan dan Perdagangan Bitcoin

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya