Mau Bikin NFT-mu Sendiri kayak Ghozali Everyday? Begini Langkahnya
ilustrasi NFT (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – NFT atau non-fungible token sedang viral dan banyak dibicarakan di media sosial. NFT dianggap sukses membuat seseorang untung besar dalam waktu singkat. Salah satu yang sedang ngetop saat ini adalah Ghozali Everyday yang menjadikan swafotonya sebagai NFT di aplikasi OpenSea.
Kini, semakin banyak orang kini mulai mempelajari dan mencoba untuk menjual NFT sendiri. Meski tergolong aset digital baru, yang tidak lepas dari teknologi dan internet, ternyata membuat NFT tidak begitu sulit. Bahkan bisa dilakukan siapa pun yang mau mempelajarinya.
Berikut adalah langkah-langkah berikut tips untuk membuat NFT-mu sendiri.
Baca Juga: Kominfo Awasi Transaksi NFT yang Lagi Hits di Indonesia
1. Pilih item yang ingin dijadikan NFT
ilustrasi NFT (IDN Times/Aditya Pratama)Langkah paling pertama yang harus dilakukan jika ingin membuat NFT sendiri adalah mulai mencari aset-aset unik yang layak untuk dijadikan NFT. Adapun benda yang bisa dijadikan NFT termasuk lukisan karya sendiri, foto, musik, video game, hingga koleksi meme, GIF, atau bahkan postingan Twitter seperti yang dilakukan pendiri Twitter Jack Dorsey.
Penting untuk diketahui, sebelum membuat NFT, ada baiknya untuk memastikan kepemilikan hak kekayaan intelektual atas barang-barang pribadi tersebut. Dengan demikian, kita tidak akan mendapat permasalahan hukum dan legalitas yang berkaitan dengan barang tersebut di kemudian hari.
Sebagai catatan, dalam proses pembuatan NFT, ada sebuah proses yang disebut sebagai minting NFT. Ini adalah proses mengubah aset digital menjadi koleksi kripto. Singkatnya, ini bertujuan untuk menyimpan file digital di blockchain. File digital tersebut bisa berupa foto, musik, video game, koleksi meme/GIF, atau NFT Art lainnya.
Adapun cara minting aset digital jadi NFT cukup mudah dan bisa dilakukan melalui marketplace seperti OpenSea dan Rarible.
Baca Juga: Ghozali Sukses Jadi Miliader Berkat NFT, Ridwan Kamil: WAGMI!
2. Tentukan blockchain pilihanmu
ilustrasi NFT (IDN Times/Aditya Pratama)Aset kripto seperti NFT tidak akan pernah bisa dilepaskan dari blockchain karena sistem besar ini adalah “rumah” bagi dinamika fluktuatif dunia kriptografi. Blockchain merupakan sistem penyimpanan data digital yang mendasari perkembangan mata uang kripto seperti Bitcoin, Ethereum, maupun aset kripto lain.
Para seniman atau public figure biasanya menggunakan Ethereum sebagai sistem blockchain mereka karena diklaim harganya paling stabil dan didukung oleh berbagai marketplace NFT.
Editor’s picks
Baca Juga: Mengenal OpenSea, Tempat Jual-Beli NFT yang Hype Abis!
3. Pilih dompet kripto favorit
ilustrasi NFT (IDN Times/Aditya Pratama)Hal penting yang juga harus diperhatikan adalah untuk memiliki dompet kripto. Ini karena kita tidak bisa langsung membeli aset NFT dengan uang konvensional, melainkan harus mengonversikannya terlebih dahulu ke uang kripto.
Selain itu, semua transaksi terkait kripto hanya bisa keluar-masuk dari dompet kripto yang sama. Setelahnya, baru kita bisa mengonversikannya ke mata uang terbaru.
Ada beberapa jenis dompet kripto yang bisa digunakan, mulai dari Math Wallet, AlphaWallet, Trust Wallet, Coinbase Wallet, dan juga Metamask.
4. Tentukan pasar NFT terbaik
NFT Monkey Kingdom (Instagram/Monkeykingdom_)Setelah memiliki uang kripto dan dompet digital, hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah memilih pasar terbaik untuk menjual NFT kita. NFT marketplace atau pasar NFT adalah sebuah platform yang didirikan khusus sebagai wadah untuk menjual aset digital NFT.
Pada dasarnya, pasar NFT tak jauh berbeda dengan situs e-commerce konvensional. Bedanya, marketplace ini hanya berfokus pada produk-produk NFT yang akan diperjualbelikan oleh para investor kripto.
Kreator NFT biasanya membuat NFT art, games, dan aset digital lainnya di situs seperti OpenSea, Axie Marketplace, hingga Larva Labs/CryptoPunk.
Baca Juga: Mengenal NFT, Aset Digital yang Bisa Bikin Kaya dalam Sekejap
5. Upload aset dan atur harga jual-beli
ilustrasi NFT (IDN Times/Aditya Pratama)Setelah memiliki aset untuk dijual, blockchain, dompet NFT, dana pasar NFT, saatnya untuk mendaftar dan mengupload aset kita ke dalamnya. Nantinya, semua barang yang diunggah (entah itu berformat PNG, GIF, MP3, dan sebagainya) akan diubah bentuknya menjadi aset digital NFT.
Setelah mengunggah aset ke marketplace, kita perlu untuk memperhatikan sejumlah hal penting, seperti menjual NFT dengan harga yang kompetitif, mengatur batas waktu lelang, atau juga bisa melakukan lelang tanpa batas waktu.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
