7 Trik Mudah agar Liburanmu Tetap Hemat
Ilustrasi pantai di Bali (IDN Times/Irma Yudistirani)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Liburan bisa menjadi salah satu hal yang diinginkan banyak orang, apalagi bagi mereka yang terbiasa memiliki aktivitas yang padat. Namun demikian, liburan juga bukan sesuatu yang bisa begitu saja didapatkan.
Sebab, saat merencanakan liburan, kita pasti perlu meluangkan waktu yang tidak sedikit, yang bagi sebagian orang adalah hal yang sulit didapatkan. Di sisi lain, biaya juga sering menjadi kendala bagi terlaksananya liburan.
Namun demikian, jangan khawatir untuk pergi liburan meski budget pas-pasan, karena ada tips-tips berikut yang bisa diikuti agar liburan bisa menghabiskan dana seminimal mungkin namun tetap menyenangkan.
Baca Juga: Berani Liburan ke Sini? 5 Tempat Wisata Dijuluki Pintu Neraka
1. Cari penerbangan di tab browser pribadi
Pengunjung mengamati pesawat Garuda Indonesia bercorak khusus dengan visual masker pada bagian moncong pesawat di Hanggar GMF AeroAsia Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (8/12/2020) (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)Menurut Gloria Atanmo, seorang traveler blogger di The Blog Abroad, hal penting yang perlu dilakukan saat ingin memesan tiket pesawat untuk liburan adalah dengan mencarinya di browser pribadi atau mode penyamaran (incognito).
“Tidak hanya itu, tetapi dengan mengubah negara asal kamu menjadi negara berkembang, tetapi mempertahankan harga dalam mata uang pilihan kamu, ini juga memungkinkan Anda menghemat hingga ratusan dolar untuk tiket kamu,” katanya, sebagaimana dikutip dari Insider.
Menurut Atanmo, hal itu sangat berpengaruh karena biasanya harga tiket akan tergantung dari kekuatan mata uang lokal.
“Jadi dengan berpura-pura berada di negara dengan mata uang yang lebih lemah, Anda dapat memesan penerbangan dengan harga yang jauh lebih murah daripada di negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, atau Australia,” jelasnya.
Menurut studi CheapAir.com pada 2018, waktu terbaik untuk memesan penerbangan adalah antara tiga minggu sampai empat bulan sebelum perjalanan.
Baca Juga: 5 Tips Hemat Pengeluaran Rumah Tangga Agar Gaji Sedikit Cukup Sebulan
2. Memanfaatkan layanan berbagi
instagram.com/kolokolo.bnbMatthew Kepnes dari Nomadic Matt mengatakan bahwa memanfaatkan layanan berbagi (sharing) saat traveling memiliki manfaat yang tiada habisnya. Misalnya dengan menginap di rumah penduduk daripada hotel, berbagi kamar dengan sesama traveler, ataupun memesan jasa pemandu wisata lokal yang murah yang diikuti banyak orang.
Hal-hal ini bukan hanya lebih hemat untuk dilakukan dan juga bisa menghidupkan ekonomi warga sekitar, tapi juga bisa membuat kita lebih memahami tempat yang dikunjungi, katanya.
“Apalagi, penduduk setempat tahu di mana mencari penawaran,” katanya. "Mereka tahu supermarket mana yang paling murah, toko mana yang menawarkan penjualan terbaik, dan di mana menemukan restoran dan bar tersembunyi dengan makanan terlezat dengan harga terendah. Berbicara langsung dengan mereka memberi kamu akses ke pengetahuan itu.”
3. Ikuti tur jalan kaki gratis
ANTARA FOTO/Basri MarzukiKepnes lebih lanjut mengatakan bahwa mengambil tur jalan kaki gratis bisa menjadi pilihan. Ia mengatakan bahwa informasi dari tur semacam ini bisa diperoleh dari kantor pariwisata setempat, hotel atau hostel tempat menginap, bahkan juga dari mencari di Google.
“Kamu dapat menemukannya di 90 persen kota besar di Eropa, dan ada juga beberapa di kota besar Asia, Amerika Selatan, New York, Australia, dan Selandia Baru,” katanya.
Editor’s picks
4. Dapatkan kartu wisata kota
Ilustrasi Bandara Singapura (IDN Times/Irfan Fathurohman)Kepnes mengatakan, salah satu tips hemat saat berlibur lainnya adalah dengan memiliki kartu wisata kota. Kartu ini tidak hanya menawarkan diskon dan akses gratis ke tempat-tempat wisata dan museum, wisatawan biasanya juga bisa memakai transportasi umum gratis dengan kartu ini.
“Saya menghemat lebih dari 100 dolar dengan tiket London, 80 dolar dengan kartu museum Paris, 50 dolar dengan kartu Helsinki, dan lebih banyak lagi dengan kartu pariwisata kota lainnya. Kartu-kartu itu adalah cara yang luar biasa untuk menghemat uang untuk atraksi yang tidak banyak digunakan orang,” jelasnya.
5. Sediakan camilan dam botol minum
Ilustrasi Minum Air (IDN Times/Mardya Shakti)Untuk menghemat selama berlibur, usahakan selalu membawa cemilan di dalam tas dan jangan sering makan di luar. Namun demikian, mencoba makanan setempat bukan hal yang salah untuk dilakukan, selama jumlahnya cukup, kata jurnalis dan blogger perjalanan Kristin Luna kepada Insider.
“Makan di luar adalah salah satu cara tercepat untuk menghabiskan dana perjalanan kamu,” katanya.
Ia juga menyarankan untuk membawa botol air yang dapat diisi ulang.
“Bertahun-tahun yang lalu, saya mulai membawa botol S'well kosong sehingga saya bisa segera mengisi di sisi lain dari pos pemeriksaan TSA [di bandara],” kata Luna.
“Langkah ini membuat saya menghemat 6 dolar untuk beberapa botol air sehari, serta ketika saya sampai di tujuan--dan hal-hal kecil itu bertambah--coba pikirkan jika saya akan melakukan perjalanan selama seminggu dan membeli tiga botol air minimum setiap hari. Itu banyak makan uang,” katanya, sebelum menambahkan bahwa langkah itu juga bisa membantu menjaga lingkungan dari limbah plastik.
6. Jangan lakukan perjalanan di high season
Antrean penumpang di Bandara Adi Soemarmo Solo. Dampak banjir Jakarta penerbangan rute Solo-Halim sempat ditutup. Dok Humas Bandara Adi Soemarmo SoloHigh season atau musim liburan adalah waktu yang tidak tepat untuk berlibur, apalagi jika tujuannya berhemat. Ini dikarenakan sejumlah tempat menjadi lebih mahal berkali-kali lipat selama musim liburan, seperti saat Natal dan Tahun Baru.
Di saat low season atau musim sepi liburan, biasanya hotel ataupun agen tur banyak menawarkan paket diskon agar dapat menarik wisatawan. Jadi di saat-saat seperti itulah liburan dianjurkan.
7. Liburan ke negara yang mata uangnya lebih lemah
Ilustrasi Dollar dan Rupiah (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)Jika ingin ke luar negeri, bepergian ke tempat-tempat yang mata uangnya lebih lemah dibandingkan mata uang yang kita pakai bisa membuat kita berhemat lebih banyak dibanding mengunjungi negara dengan mata uang yang lebih kuat.
Jangan lupa juga untuk selalu mencari tahu nilai tukar mata uang yang berlaku dan juga membandingkan negara mana yang lebih murah untuk dikunjungi, menurut Halfhalftravel.
Baca Juga: Naik Perahu Penyeberangan di Taeng Gowa, Hemat Waktu Hemat Bensin
Topik:
Berita Terkini Lainnya
