Mengenal NFT, Aset Digital yang Bisa Bikin Kaya dalam Sekejap

Harga NFT bisa mencapai miliaran rupiah

Jakarta, IDN Times – Belakangan ini token yang tidak dapat dipertukarkan atau non-fungible token (NFT) begitu digandrungi banyak orang. Ini terjadi setelah beberapa orang berhasil menjual meme sebagai NFT dengan harga mencapai miliaran rupiah.

Salah satu meme yang viral adalah foto seorang gadis kecil yang disebut “Chloe” Clem, yang memandang dengan sebelah matanya. Dikutip BBC, foto asli dari meme yang menjadi sensasi internet itu berhasil dilelang dalam bentuk NFT seharga ribuan dolar.

NFT sendiri sering disebut-sebut sebagai jawaban digital untuk barang koleksi. Namun, apa sebenarnya NFT dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Juga: Seperti Ghozali Everyday, Ridwan Kamil Juga Jual Aset di NFT 

1. Pengertian token yang tidak dapat dipertukarkan

Mengenal NFT, Aset Digital yang Bisa Bikin Kaya dalam Sekejapilustrasi blockchains (eu-startups.com)

Dalam ilmu ekonomi, aset yang dapat dipertukarkan (fungible) adalah sesuatu dengan unit yang dapat dengan mudah dipertukarkan. Contohnya adalah uang.

Dengan uang, kita dapat menukar uang kertas Rp10 ribu dengan dua uang kertas Rp5 ribu dan itu akan memiliki nilai yang sama.

Namun, jika sesuatu tidak dapat dipertukarkan, itu berarti benda tersebut memiliki sifat unik sehingga tidak dapat dipertukarkan dengan sesuatu yang lain.

Benda-benda itu bisa berupa rumah atau lukisan seperti Mona Lisa, yang unik. Memang kita dapat mengambil foto lukisan itu atau membeli duplikatnya, tetapi hanya akan ada satu lukisan asli.

NFT adalah aset satu-satunya di dunia digital yang dapat dibeli dan dijual seperti properti lainnya, tetapi tidak memiliki bentuk yang nyata. Token digital akan dianggap sebagai sertifikat kepemilikan untuk aset virtual atau fisik.

2. Cara kerja NFT

Mengenal NFT, Aset Digital yang Bisa Bikin Kaya dalam SekejapIlustrasi Mata Uang Kripto/Cryptocurrency. (IDN Times/Aditya Pratama)

Karya seni tradisional seperti lukisan sangat berharga karena cuma satu-satunya di dunia. Tetapi file digital dapat dengan mudah dan tanpa henti diduplikasi atau diperbanyak.

Dengan NFT, karya seni dapat “ditokenisasi” (tokenized) untuk dibuat sertifikat kepemilikan digitalnya yang dapat dibeli dan dijual.

Seperti mata uang kripto (cryptocurrency), catatan tentang kepemilikan NFT ini akan disimpan di buku besar bersama, yang dikenal sebagai Blockchain. Catatan ini tidak dapat dipalsukan karena buku besar dikelola oleh ribuan komputer di seluruh dunia.

NFT juga dapat berisi kontrak pintar yang dapat memberi para seniman sesuatu, seperti potongan penjualan token di masa mendatang.

Baca Juga: Blockchain: Pengertian, Manfaat dan Cara Kerjanya

3. Nilai NFT cukup fantastis

Mengenal NFT, Aset Digital yang Bisa Bikin Kaya dalam SekejapIlustrasi uang kripto. (Pixabay.com/QuinceCreative)

Secara teori, siapa pun dapat menjual karya mereka sebagai NFT. Tetapi, minat untuk melakukan penjualan telah dipicu oleh berbagai berita utama yang mengabarkan bahwa penjualan NFT dapat mencapai hingga jutaan dolar.

Misalnya pada 19 Februari 2021 lalu, sebuah animasi Gif Nyan Cat, meme dari tahun 2011 tentang kucing pop-tart terbang, berhasil terjual senilai lebih dari 500 ribu dolar AS atau sekitar Rp7 miliar. Beberapa minggu kemudian, musisi Grimes menjual beberapa karya seni digitalnya dengan harga lebih dari 6 juta dolar AS.

Namun, bukan hanya seni yang diperjualbelikan. Pendiri Twitter Jack Dorsey telah menawarkan tweet pertamanya sebagai NFT, di mana tawaran untuk tweet itu mencapai 2,5 juta dolar AS.

Baca Juga: Ghozali Sukses Jadi Miliader Berkat NFT, Ridwan Kamil: WAGMI!

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya