Pakai Layanan PayLater saat Belanja? Cermati Hal Ini Agar Tak Rugi
Ilustrasi Belanja E-commerce (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Sekarang ini banyak toko online (online shopping) yang semakin memudahkan pelanggan dalam melakukan pembelian. Salah satunya yaitu dengan cara menyediakan layanan PayLater.
PayLater adalah produk kredit digital, mirip dengan Kartu Kredit. Dengan layanan ini pelanggan dapat melakukan pembelian saat ini juga, tapi melakukan pembayaran hingga beberapa waktu kemudian, sesuai dengan tenggat waktu yang disepakati.
Beberapa layanan PayLater diberikan tanpa menarik bunga dan juga dibarengi promo lainnya, membuat pelanggan semakin untung jika menggunakannya.
Namun, Matt Schulz, kepala analis industri di LendingTree, mengatakan kepada CNBC bahwa pelanggan yang memanfaatkan fasilitas tersebut tetap perlu berhati-hati agar tidak merugi.
"Sangat penting untuk meluangkan waktu untuk setidaknya memahami detail terpenting dari apa yang Anda daftarkan sebelum melakukannya," katanya.
"Apa yang tidak Anda ketahui bisa berujung pada kehilangan sejumlah uang," lanjutnya.
Berikut adalah sejumlah hal yang perlu diperhatikan pengguna PayLater:
Baca Juga: 5 Cara agar Terbebas dari Utang Online, Kurangi Penggunaan Paylater!
1. Waspada terhadap pengeluaran yang berlebihan
.jpg)
Ilustrasi Belanja (IDN Times/Arief Rahmat)Menggunakan layanan PayLater memang ditujukan untuk memberikan kemudahan. Tapi tak jarang kemudahan itu justru membuat orang lupa batasan sehingga pengeluaran jadi membengkak.
Editor’s picks
Menurut survei LendingTree terhadap 1.040 orang Amerika, dua pertiga dari mereka yang telah menggunakan pembiayaan jenis ini mengatakan layanan itu telah menyebabkan mereka menghabiskan lebih banyak uang daripada yang seharusnya.
"Semakin mudah bagi orang untuk mendapatkan pembiayaan, ada kecenderungan seseorang untuk mengeluarkan uang lebih banyak. Terutama, jika Anda adalah seseorang yang mendapatkan banyak pinjaman ini," kata Schulz.
"Kalau begitu, pasti ada risiko terlalu memaksakan diri," lanjutnya.
2. Perhatikan suku bunga dan biaya
Ilustrasi belanja online (IDN Times/Arief Rahmat)Pinjaman PayLater memiliki tingkat bunga yang sama dengan kartu kredit ritel. Namun, beberapa menawarkan cicilan tanpa bunga promosi. Oleh karenanya penting untuk memperhatikan hal ini dengan seksama.
"Jika Anda melunasi saldo tepat waktu, sesuai dengan rencana angsuran, maka hal-hal ini bisa sangat, sangat murah dan pada dasarnya bebas bunga. Ketika tidak membayarnya tepat waktu atau Anda membuat kesalahan lain, saat itulah segalanya bisa menjadi sedikit tidak pasti," kata Schulz.
Baca Juga: Hobi Belanja Online? 5 Hal Ini Gak Boleh Diabaikan
3. Perhatikan tanggal jatuh tempo
.jpg)
Ilustrasi Belanja E-commerce (IDN Times/Arief Rahmat)Biasanya, pengguna kartu kredit membayar tagihan sebulan sekali. Dengan pinjaman PayLater, pengguna mungkin memiliki tagihan yang jatuh tempo setiap dua minggu, kata Schulz.
Perbedaan ini dapat membuat pengguna layanan mudah lupa membayar, yang pada akhirnya akan mengharuskan mereka membayar biaya keterlambatan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan tanggal jatuh tempo dan membayar tepat waktu.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
