Ramai Diperbincangkan Belakangan Ini, Apa Itu Stagflasi?

Stagflasi menyebabkan munculnya indeks kesengsaraan

Jakarta, IDN Times – Beberapa waktu belakangan ini kata stagflasi kerap disebut di tengah banyaknya ketidakpastian yang terjadi, mulai dari pandemik COVID-19 hingga krisis energi di sejumlah negara.

Lalu, apa sebenarnya stagflasi dan bagaimana kondisi yang menandakan stagflasi sedang terjadi? Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Ini 5 Dampak Inflasi terhadap Perekonomian

1. Pengertian stagflasi

Ramai Diperbincangkan Belakangan Ini, Apa Itu Stagflasi?Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dikutip dari Investopedia, stagflasi ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang lambat dan pengangguran yang relatif tinggi, atau stagnasi ekonomi, yang pada saat yang sama disertai dengan kenaikan harga (inflasi).

Mudahnya, stagflasi dapat didefinisikan sebagai periode inflasi yang dikombinasikan dengan penurunan produk domestik bruto (PDB).

Baca Juga: Memahami Arti Hiperinflasi dan Dampak Ngerinya ke Sebuah Negara

2. Asal mula stagflasi

Ramai Diperbincangkan Belakangan Ini, Apa Itu Stagflasi?Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Istilah “stagflasi” pertama kali digunakan pada 1960-an selama terjadi masa tekanan ekonomi di Inggris. Pada saat itu politisi Inggris Iain Macleod menggunakan istilah itu ketika dia berbicara di House of Commons.

Di sana, ia berbicara tentang isu inflasi dan stagnasi, yang kemudian ia sebut sebagai “situasi stagnasi”. Istilah itu kemudian digunakan lagi untuk menggambarkan periode resesi pada 1970-an setelah krisis minyak terjadi, ketika Amerika Serikat (AS) mengalami resesi di mana ekonominya mencatatkan pertumbuhan PDB negatif selama lima kuartal. Inflasi kemudian berlipat ganda pada 1973 dan mencapai dua digit pada 1974. Pengangguran mencapai 9 persen pada Mei 1975.

Stagflasi menyebabkan munculnya indeks kesengsaraan. Indeks ini, yang merupakan penjumlahan sederhana dari tingkat inflasi dan tingkat pengangguran, berfungsi sebagai alat untuk menunjukkan betapa buruknya perasaan orang ketika stagflasi menghantam perekonomian.

Baca Juga: Jenis-Jenis Inflasi: Asal, Sifat, dan Penyebabnya

3. Contoh stagflasi

Ramai Diperbincangkan Belakangan Ini, Apa Itu Stagflasi?Ilustrasi Investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Contoh stagflasi adalah ketika pemerintah mencetak mata uang (yang akan meningkatkan jumlah uang beredar dan menciptakan inflasi), sambil menaikkan pajak (yang akan memperlambat pertumbuhan ekonomi). Kondisi itu akan mengakibatkan stagflasi.

Saat stagflasi terjadi, konsensus di antara para ekonom menyatakan produktivitas harus ditingkatkan ke titik di mana hal itu akan mengarah pada pertumbuhan yang lebih tinggi tanpa memicu inflasi tambahan. Ini kemudian akan memungkinkan pengetatan kebijakan moneter untuk mengendalikan komponen inflasi stagflasi.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya