Bisakah Menjual Uang Kuno ke Bank? Simak Ulasannya!  

Uang kuno bisa dijual dengan harga yang tinggi

Jakarta, IDN Times - Uang kuno sempat menjadi tren beberapa waktu lalu lantaran dicari-cari kolektor. Para kolektor pun rela merogoh kocek dalam-dalam untuk bisa mendapatkan uang kuno. Kamu yang memiliki uang kuno pun tergiur dengan iming-iming para kolektor. Hal itu lantas memunculkan niat untuk menjual uang kuno yang kamu miliki.

Namun, kamu dan sebagian orang lainnya yang kebetulan memiliki uang kuno ingin menjual barang tersebut lantaran dihargai cukup mahal. Dalam benak kamu mungkin tersirat untuk menjual uang kuno ke bank dengan harapan bisa dihargai lebih mahal ketimbang oleh kolektor.

Lantas bagaimana cara menjual uang kuno ke bank? Jawabannya adalah tidak bisa karena bank tidak menerima uang kuno.

Kamu hanya bisa menjual uang kuno dengan cara berikut seperti dikutip dari situs ajaib.co.id.

Baca Juga: Daftar Uang Kuno Termahal Indonesia, Kamu Punya? 

1. Penjual uang kuno

Bisakah Menjual Uang Kuno ke Bank? Simak Ulasannya!  Ilustrasi (IDN Times/Sunariyah)

Kamu bisa menjual uang kuno kepunyaanmu ke penjual uang kuno yang bisa ditemukan di suatu tempat.

Kamu mungkin pernah menemukan penjual uang kuno di berbagai tempat seperti pinggir jalan, tempat wisata, dan tempat-tempat umum serta ramai lainnya yang mudah dijangkau.

Mereka atau para penjual uang kuno tersebut biasanya menerima siapa saja yang menjual uang kuno. Oleh karenanya, kamu mesti pintar dalam menawarkan uang kuno yang hendak kamu jual.

Jika uang kuno milikmu benar-benar langka, jarang ditemukan, dan dicari banyak orang kamu bisa menetapkan harga jual yang tinggi. Maka dari itu, kamu perlu menajamkan pengetahuanmu soal uang kuno agar tidak gampang dibodohi dan kamu mampu menjelaskan mengapa uang kuno milikmu layak dibayar mahal.

2. Kolektor

Bisakah Menjual Uang Kuno ke Bank? Simak Ulasannya!  Pedagang menunjukkan pecahan uang rupiah kuno di Pasar Baru, Jakarta, Jumat (30/10/2020) (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Kolektor jadi pihak yang paling bagus dijadikan target pembeli uang kuno milikmu. Sebagai kolektor, mereka hobi mengoleksi uang-uang langka yang tidak ada di pasaran. Dengan begitu, mereka rela membayar berapa saja untuk bisa mendapatkan uang kuno yang selama ini telah mereka incar untuk dikoleksi.

Jika uang kuno milikmu masuk kategori tersebut maka kamu bisa memasang harga setinggi-tingginya. Inilah mengapa uang kuno bisa disebut sebagai ladang investasi.

Kamu bisa mendapatkan keuntungan berlipat jika mampu menjual uang kuno tersebut ke kolektor yang tepat. Hanya saja kamu perlu upaya ekstra untuk bisa menjual uang kuno ke pembeli atau kolektor yang tepat. Sebagai langkah awal menemukan mereka, kamu bisa mencari lewat internet atau bergabung dengan komunitasnya.

3. Jual secara online

Bisakah Menjual Uang Kuno ke Bank? Simak Ulasannya!  Pexels.com/Tracy Le Blanc

Cara menjual uang kuno lainnya adalah secara online melalui media sosial. Kamu bisa memanfaatkan media sosial untuk menawarkan uang kuno milikmu.

Kamu bisa menjual uang kuno lewat Facebook, Instagram, atau Twitter. Gunakan juga tanda pagar alias tagar alias hashtag agar jualan uang kunomu bisa mudah ditemukan.

Cantumkan pula kontakmu agar calon pembeli bisa menghubungimu dengan mudah untuk melakukan tawar-menawar perihal uang kuno milikmu.

Baca Juga: Wine Termahal! Dibawa dari Luar Angkasa, Harganya Jadi Rp14,4 Miliar

4. Jual di marketplace

Bisakah Menjual Uang Kuno ke Bank? Simak Ulasannya!  Ilustrasi e-commerce. IDN Times/Helmi Shemi

Kamu juga bisa menjual uang kuno di marketplace. Saat ini, banyak marketplace yang mengakomodir jual beli uang kuno.

Satu hal yang harus kamu lakukan ketika menjual uang kuno di marketplace adalah memastikan barangnya asli. Untuk itu, kamu perlu foto yang menarik dan orisinil, misalnya diberi tanda air (watermark) namamu sebelum diunggah ke marketplace.

Jangan lupa juga cantumkan harga yang sesuai dengan kadar kelangkaan uang kuno milikmu. Semakin langka dan semakin bagus kondisi uang kuno milikmu maka kamu bisa membanderolnya dengan harga tinggi.

Baca Juga: Mirip Banget! Ini 3 Perbedaan Uang dan Mata Uang 

5. Komunitas kolektor uang kuno

Bisakah Menjual Uang Kuno ke Bank? Simak Ulasannya!  Pedagang menunjukkan pecahan uang rupiah kuno di Pasar Baru, Jakarta, Jumat (30/10/2020) (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Cara menjual uang kuno terakhir adalah ke komunitas kolektor uang kuno. Komunitas ini dapat dengan mudah kamu temukan di internet.

Untuk bisa menjual uang kuno ke mereka kamu harus menjadi bagian dari mereka atau masuk komunitas mereka. Oleh sebab itu, kesan pertama menjadi penting sehingga kamu mesti baik-baik mengenalkan diri kamu sebelum masuk dalam komunitas tersebut.

Nah, jika kamu sudah berhasil masuk maka kamu akan mendapatkan banyak keuntungan seperti kenal dengan banyak kolektor uang kuno, kedua kamu bisa mendapatkan banyak informasi mengenai uang kuno, ketiga kamu jadi punya banyak calon pembeli uang kuno milikmu.

Kamu pun tidak akan kehabisan pembeli jika sudah bergabung dalam komunitas kolektor uang kuno. Ketika satu transaksi gagal dilakukan, masih ada kolektor lainnya yang siap kamu tawarkan uang kuno milikmu.

Kamu hanya perlu menjaga hubungan baik dengan seluruh anggota komunitas tersebut sebelum mulai menawarkan uang kuno milikmu.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya