Mau Cicil Rumah? Pelajari Dulu 5 Penyebab KPR Ditolak

Jangan lakukan hal-hal ini supaya KPR-mu diterima oleh bank

Jakarta, IDN Times - Bisa memiliki rumah masih menjadi impian sebagian besar masyarakat Indonesia. Demi mewujudkan impian tersebut, kebanyakan dari mereka menggunakan fasilitas kredit pemilikan rumah alias KPR dari bank untuk bisa memiliki hunian sendiri.

Namun, laiknya sebuah koin yang memiliki dua sisi berbeda, pengajuan KPR juga bisa diterima atau ditolak oleh pihak bank.

Penerimaan atau penolakan pengajuan KPR merupakan hak pregoratif bank yang didasarkan pada penilaian terhadap calon konsumennya. KPR akan diterima jika si konsumen memenuhi syarat dan ketentuan yang diatur oleh bank.

Sementara, bank bisa menolak KPR lantaran calon konsumen dianggap tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang sudah diatur. Nah, berikut ini beberapa alasan yang menjadi penyebab KPR kamu ditolak oleh bank.

Baca Juga: Mau Beli Rumah? Bank Syariah Indonesia Promo KPR Murah, Margin Rendah

1. Penghasilan yang kamu miliki tidak cukup untuk membayar cicilan

Mau Cicil Rumah? Pelajari Dulu 5 Penyebab KPR DitolakIlustrasi gaji (IDN Times/Arief Rahmat)

Salah satu hal yang dilihat bank ketika kamu mengajukan KPR adalah kondisi keuangan dari penghasilanmu. ABank melakukan hal tersebut untuk memastikan apakah kamu sanggup membayar cicilan per bulannya dengan penghasilan yang kamu miliki saat ini.

KPR kamu akan ditolak jika ternyata kamu memiliki cicilan-cicilan lain sebelum mengajukan KPR. Hal itu misalnya cicilan mobil, motor, atau bahkan alat elektronik sekalipun.

Jika cicilan tersebut dan KPR nantinya ditambah dan hasilnya antara 30 persen sampai 40 persen dari gaji atau penghasilanmu maka bank otomatis akan menolak pengajuan KPR kamu.

Oleh karena itu, ada baiknya kamu melunasi beberapa cicilan yang kamu punya sebelum kamu benar-benar mengajukan KPR ke bank ya.

2. Kamu tidak lolos BI checking

Mau Cicil Rumah? Pelajari Dulu 5 Penyebab KPR DitolakIDN Times/Hana Adi Perdana

Alasan kedua yang bisa jadi penyebab KPR kamu ditolak bank adalah tidak lolos pemeriksaan di Bank Indonesia (BI) atau biasa dikenal dengan BI checking.

BI checking dilakukan oleh pihak bank guna melihat history finansial yang kamu pernah miliki. Hal ini meliputi data apakah kamu pernah telat atau gagal bayar kartu kredit dan juga pinjaman lainnya.

Jika kamu pernah memiliki riwayat seperti itu maka namamu masuk dalam daftar hitam alias blacklist BI dan ini akan membuat KPR kamu ditolak bank.

Hal ini sangat wajar karena bank tidak ingin punya nasabah yang kerap memiliki riwayat kredit macet sehingga ditakutkan jika KPR-nya diloloskan maka hal sama akan terjadi.

Baca Juga: Ikuti 5 Langkah Ini agar KPR Kamu Disetujui oleh Bank

3. Usia kamu melebihi batas maksimal di akhir masa pinjaman

Mau Cicil Rumah? Pelajari Dulu 5 Penyebab KPR DitolakPixabay/isakarakus

Hal berikutnya yang menjadi penyebab pengajuan KPR kamu ditolak adalah usiamu dianggap melebihi batas maksimal ketika masa pinjaman atau tenor berakhir. Ini bisa saja terjadi mengingat banyak bank dengan program KPR memiliki tenor bervariasi mulai dari 5-30 tahun.

Adapun tenor 30 tahun diberikan jika usia kamu masih muda atau di bawah 35 tahun, sedangkan untuk usia 35 tahun ke atas biasanya diberikan tenor dengan rentang 5-15 tahun.

Bank otomatis akan menolak jika pada akhir tenor melebihi 60 tahun. Contohnya, jika kamu berusia 35 tahun dan mengajukan tenor 30 tahun maka otomatis akan ditolak oleh bank karena pada akhir tenor usiamu memasuki 65 tahun.

Maka dari itu, cermati usiamu saat mengajukan KPR dan tenor yang kamu inginkan ya!

4. Uang muka yang kamu sediakan kurang dari ketentuan

Mau Cicil Rumah? Pelajari Dulu 5 Penyebab KPR DitolakANTARA FOTO/Arif Firmansyah

Satu hal berikutya yang bisa membuat KPR kamu ditolak adalah kurangnya uang muka atau down payment (DP).

Pada umumnya, bank mengharuskan nasabahnya untuk membayar DP sebesar 30 persen dari harga rumah. Jika kurang dari itu, maka dapat dipastikan pengajuan KPR kamu akan ditolak oleh bank.

Beberapa cara untuk bisa terhindar dari masalah ini adalah dengan mencari bank yang memiliki program DP 0 persen pada KPR-nya. Cara ini membuat kamu tak perlu repot-repot menyediakan uang muka untuk mengajukan KPR.

Cara lainnya adalah dengan menyesuaikan pilihan rumah dengan keuangan yang kamu miliki. Jika uang yang kamu sediakan untuk DP tidak terlalu besar maka sebaiknya kamu memiliki rumah sederhana daripada rumah mewah.

5. Lokasi rumah yang kamu ajukan untuk dapat KPR tidak strategis

Mau Cicil Rumah? Pelajari Dulu 5 Penyebab KPR DitolakIlustrasi perumahan. (Dok. Kementerian PUPR)

Alasan selanjutnya yang bisa jadi penyebab KPR kamu ditolak bank adalah lokasi rumah tidak strategis. Pada dasarnya, setiap rumah yang diajukan untuk bisa mendapatkan KPR bakal jadi jaminan untuk pihak bank.

Hal itu berarti rumah akan disita sewaktu-waktu jika kamu mengalami kredit macet atau tidak sanggup membayar cicilan KPR. Maka dari itu, bank akan selektif dalam memilih lokasi rumah yang diajukan untuk bisa mendapatkan KPR.

Beberapa lokasi yang dianggap tidak strategis oleh bank di antaranya adalah rumah dekat bantaran sungai, rumah dekat area pemakaman, rumah ada di kawasan bencana, rumah tidak memenuhi syarat akses jalan, dan merupakan rumah tusuk sate.

Jika kamu mengajukan KPR untuk rumah di lokasi-lokasi tersebut, maka dapat dipastikan yang kamu dapat hanya penolakan dari bank. Oleh sebab itu, pilihlah lokasi rumah sebaik dan se-strategis mungkin agar KPR yang kamu ajukan tidak ditolak oleh bank.

Baca Juga: Cicilan KPR Kamu Macet di Tengah Pandemik? Ini Lho Solusinya

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya