Nilai Transaksi Digital BSI Tembus Rp95,13 Triliun

Volume transaksi di BSI Mobile mencapai Rp41,99 triliun

Jakarta, IDN Times - Digitalisasi menjadi sebuah keniscayaan yang dialami industri perbankan sepanjang pandemik COVID-19 berlangsung. Tak terkecuali bagi PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI.

BSI mencatatkan pertumbuhan signifikan dari sisi volume transaksi kanal digital sepanjang triwulan-II 2021. Hingga Juni 2021, nilai transaksi kanal digital BSI telah menembus Rp95,13 triliun.

Kontribusi terbesar berasal dari transaksi melalui layanan BSI Mobile yang naik 83,56 persen secara year on year (yoy). Jika dirinci, sepanjang Januari-Juni 2021, volume transaksi di BSI Mobile mencapai Rp41,99 triliun. Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 109,82 persen secara yoy.

"Hal ini didorong oleh jumlah user mobile banking yang menembus 2,5 juta pengguna," ujar Direktur Information Technology BSI, Achmad Syafii, Public Expose Live 2021 yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (9/9/2021).

Baca Juga: BSI Raup Laba Bersih Rp1,48 Triliun di Semester-I 2021

1. Inovasi digital yang dilakukan oleh BSI

Nilai Transaksi Digital BSI Tembus Rp95,13 TriliunBank Syariah Indonesia (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Pertumbuhan jumlah pengguna BSI Mobile hingga 2,5 juta orang tak terlepas dari inovasi yang dilakukan oleh BSI.

Achmad menyampaikan, pihaknya telah mengembangkan fitur Know Your Customer pada BSI Mobile. Fitur ini menghadirkan biometrik yang menciptakan kenyamanan dan kemudahan bagi calon nasabah BSI.

"Dengan fitur biometrik yang baru ini, calon nasabah BSI dapat membuka rekening online melalui verifikasi foto wajah yang terintegrasi dengan data kependudukan dari Disdukcapil," kata dia.

Baca Juga: Aplikasi BSI Mobile, Cara Simpel Daftar Akun dan Keuntungannya 

2. Buka rekening baru di BSI Mobile tak perlu video call

Nilai Transaksi Digital BSI Tembus Rp95,13 TriliunProgram #CumaSelfieRekeningJadi milik Bank Syariah Indonesia (BSI. (Dok. bsimobile.co.id)

Fitur tersebut, sambung Achmad, memungkinkan calon nasabah BSI tidak memerlukan video call atau panggilan video pada saat tahap verifikasi data diri dalam proses pembyukaan rekening secara daring.

"Selain itu, dengan adanya fitur biometrik, waktu yang dibutuhkan untuk pembukaan rekening akan menjadi lebih singkat, yakni kurang dari lima menit hingga proses terbentuknya nomor rekening online," katanya.

Baca Juga: Jos! Transaksi BSI Mobile Tumbuh 97,4 Persen Selama Pandemik

3. BSI bukukan kenaikan laba bersih sepanjang semester-I 2021

Nilai Transaksi Digital BSI Tembus Rp95,13 TriliunBank Syariah Indonesia (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Di sisi lain, BSI mencatatkan peningkatan laba bersih lebih dari 30 persen selama semester-I 2021. Pencapaian tersebut cukup positif bagi BSI di tengah pandemik COVID-19 yang masih berlangsung sampai saat ini.

Laba bersih BSI pada semester-I 2021 tercatat sebesar Rp1,48 triliun atau 34,29 persen dibandingkan semester-I 2020 atau secara year on year (yoy).

"Kenaikan laba bersih ini didorong oleh pertumbuhan pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK) yang berkualitas sehingga biaya dana dapat ditekan," ujar Direktur Risk Management BSI, Tiwul Widyastuti.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya