Analisis Teknik dalam Investasi: Pengertian, Jenis dan Cara Penerapan

Penjelasan apa itu analisis teknik

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengukur kondisi ekonomi dan perdagangan, salah satunya dengan melakukan analisa. Pada umumnya, analisis seperti ini akan dibutuhkan oleh para pelaku bisnis dan orang-orang yang berkepentingan di dalamnya. 

Di antara banyak analisis yang kerap dipakai, analisis teknik menjadi salah satu yang paling populer dan lazim dipakai. Inilah salah satu alasan mengapa pelaku bisnis dan juga para investor perlu memahami analisis teknik ini sejak awal.

Apa itu analisis teknik sebenarnya? Baca lengkap penjelasan di bawah ini.

Baca Juga: Luhut: Kita Makin Mengerti Teknik Tracing Penting untuk Tangani COVID

1. Pengertian analisis teknik

Analisis Teknik dalam Investasi: Pengertian, Jenis dan Cara PenerapanUnsplash.com/Markus Spiske

Jika merujuk pada penjelasan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), analisis teknik merupakan perkiraan perubahan harga dengan menerapkan analisis terhadap volume perdagangan, penawaran dan juga permintaan, kecenderungan pasar jangka pendek atau jangka panjang, serta berbagai faktor lainnya yang berpengaruh. 

Secara umum, analisis teknik merupakan perkiraan perubahan harga melalui analisis pada volume perdagangan yang terjadi, penawaran serta permintaan, termasuk kecenderungan pasar untuk jangka pendek maupun jangka panjang, serta berbagai faktor lainnya yang berpengaruh di dalam pasar itu sendiri. 

Analisis teknik adalah disiplin perdagangan, di mana hal ini akan digunakan untuk proses evaluasi dan juga identifikasi peluang investasi dagang pada tren serta pola harga tertentu yang ditunjukkan pada grafik. 

Analisis ini cukup banyak digunakan oleh para pelaku perdagangan dan juga investor dalam melihat kondisi pasar, termasuk mengukur tingkat keamanan investasi. Jika harga dapat diprediksi sejak awal, maka potensi keuntungan juga tentu bisa diperhitungkan dengan lebih baik. 

Di dalam prakteknya, analis teknik mempercayai jika aktifitas serta berbagai perubahan harga di masa depan bisa terlihat melalui pergerakan yang ditunjukkan grafik. Analisis ini bisa dipakai dalam keamanan apapun melalui data perdagangan yang sudah ada sebelumnya. 

Analisis teknik juga banyak dipakai sebagai pertimbangan utama dalam pembuatan keputusan. Namun hal ini tentu tetap dengan mempertimbangkan berbagai hal lainnya sebagai pertimbangan tambahan.  

2. Tiga asumsi utama yang dikenal dalam analisis teknik

Analisis Teknik dalam Investasi: Pengertian, Jenis dan Cara Penerapanunsplash.com

Ada beberapa asumsi utama yang bisa dilihat pada analisis teknik, antara lain: 

  • Pasar menyediakan diskon 

Tidak semua ahli setuju dengan penerapan analisis yang satu ini. Di dalam prakteknya, Sejumlah ahli juga mengkritiknya, sebab analisis teknik dianggap hanya mempertimbangkan perubahan harga pasar dan mengabaikan berbagai faktor fundamental lainnya. 

Sementara di lain sisi, analis teknik mempercayai jika semua hal dan termasuk fundamental perusahaan, serta berbagai faktor yang mempengaruhi pasar secara luas dan juga psikologi pasar tersebut sudah dinilai di dalam saham itu sendiri. 

  • Harga bergerak mengikuti tren 

Analis teknis juga mempercayai jika harga akan bergerak sesuai dengan perubahan tren, baik itu tren jangka pendek, jangka menengah maupun tren jangka panjang. 

  • Sejarah bisa saja terjadi berulang 

Analis teknis percaya jika sejarah bisa saja berulang. Hal yang sama juga bisa terjadi pada pergerakan harga pasar, di mana hal ini juga berkaitan dengan psikologi pasar yang terbilang mudah untuk diprediksi melalui perubahan emosi, seperti rasa takut dan juga rasa gembira.

Baca Juga: 5 Tips Belajar biar Seru dengan Teknik Gamifikasi, Semakin Tertantang!

3. Cara menerapkan analisis reknis

Analisis Teknik dalam Investasi: Pengertian, Jenis dan Cara Penerapanilustrasi reksadana untuk investasi (pexels.com/Pixabay)

Jika sudah memahami analisis teknik dengan baik, maka penerapannya tentu tidak akan sulit lagi. Hal ini bahkan akan semakin mudah, jika berbagai indikator yang dibutuhkan sudah tersedia sejak awal.

Pada dasarnya, analisis teknik akan berupaya memprediksi terjadinya pergerakan harga pada berbagai instrumen-instrumen yang bisa diperdagangkan secara umum di pasaran. Perdagangan ini biasanya akan tunduk pada sistem penawaran serta permintaan yang terjadi di dalam pasar itu sendiri. 

Pergerakan harga di atas akan mencakup berbagai instrumen yang berbeda, antara lain: kurs asing, saham, obligasi dan yang lainnya. Jika melihat kenyataan ini, bisa dipastikan analisis teknik dapat diterapkan pada berbagai instrumen yang berbeda sekalipun, bahkan di hampir seluruh instrumen yang ada. 

Namun di lain sisi, sebagian orang justru hanya memandang analisis ini sebagai sebuah studi yang berkaitan dengan kekuatan penawaran serta permintaan saja, seperti yang terlihat pada pergerakan harga dalam sebuah pasar sekuritas dan tidak lebih dari itu. 

Pada umumnya, analisis teknik berlaku pada perubahan harga yang terjadi, namun hal ini biasanya dilakukan analis dengan beberapa langkah lainnya, seperti: pelacakan noor di luar harga, termasuk volume dagang maupun pertimbangan angka bunga lainnya. 

Baca Juga: Teknik Jatuh dari Motor, Bisa Meminimalisasi Cedera

4. Penerapan analisis teknik mayoritas dalam perdagangan

Analisis Teknik dalam Investasi: Pengertian, Jenis dan Cara PenerapanUnsplash.com/brookecagle

Kondisi perdagangan memang selalu menjadi hal menarik untuk dicermati, termasuk untuk dianalisa. Perubahan yang cepat bisa saja terjadi, terutama terkait harga berbagai barang yang diperdagangkan secara luas.

Untuk melihat pergerakan pasar, analisis teknik menjadi salah satu yang lazim digunakan, bahkan oleh para pelaku pasar profesional. Analisis yang satu ini bukan hanya populer, namun juga bisa diterapkan dengan cara yang mudah.

Topik:

  • Rinda Faradilla
  • Anata Siregar
  • Wendy Novianto

Berita Terkini Lainnya