Asset Under Management: Pengertian dan Perannya

Penjelasan apa itu asset under management

Sebagai seorang investor, memilih instrumen investasi tidak boleh asal-asalan dan tidak boleh sembarangan. Kamu bisa memilih reksa dana sebagai instrumen yang telah dipilih oleh banyak masyarakat.

Selain itu, kamu bisa meminta pertolongan dari manajer investasi agar dapat mengelola dana dengan baik. Dalam memulai reksa dana, memilih manajer investasi sangat penting agar tidak salah langkah kedepannya.

Kamu juga perlu memperhatikan kriteria dalam melakukan pemilihan manajer investasi, salah satunya dilihat dari asset under management (AUM). Terkadang AUM menjadi tolak ukur kepercayaan masyarakat terhadap manajer investasi.

Apa itu asset under management? Kami akan membahas mengenai AUM lebih rinci dalam ulasan kali ini, simak lebih lanjut.

Baca Juga: Satu Dekade BNI Asset Management Diwarnai Kegiatan Online yang Dinamis

1. Definisi asset under management

Asset Under Management: Pengertian dan Perannyailustrasi uang (freepik.com)

AUM atau dana kelolaan reksa dana dikaitkan dengan total nilai dari suatu investasi yang telah dikelola oleh manajer investasi. Tugas utama manajer investasi ini yaitu mengelola seluruh aset dengan mengambil keputusan investasi menggunakan nama investor

Jadi, tugas manajer invetasi memang sangat penting untuk menilai AUM, karena dianggap sebagai indikator yang mengukur keberhasil sebuah reksa dana.

2. Apa itu asset under management

Asset Under Management: Pengertian dan Perannyapexels.com/ pixabay

AUM adalah total dari nilai pasar investasi yang telah dikelola oleh seseorang atau suatu entitas dengan menggunakan nama investor. Bagi setiap perusahaan, terdapat definisi aset dan formula manajemen yang berbeda-beda, jadi pastikan kamu memilih yang sesuai dengan keinginan kamu.

Jika dilihat dari perhitungan AUM, terdapat beberapa lembaga keuangan dalam proses perhitungannya menyertakan deposito bank, reksa dana, dan uang tunai. Sedangkan lembaga keuangan lainnya, ada yang membatasinya hanya dengan memasukkan dana yang berada di bawah manajemen diskresioner (biaya pada periode tertentu).

Berdasarkan dari keterangan di atas, biasanya investor akan memberikan sebuah wewenang kepada perusahaan agar dapat melakukan perdagangan atas nama investor tersebut. 

Sebenarnya AUM hanya memiliki satu aspek yang selalu digunakan saat melakukan evaluasi perusahaan atau investasi. Hal ini juga melalui pertimbangan yang mengkaitkan hubungan antara kinerja manajemen dengan pengalaman manajemen.

Pada umumnnya, investor dapat melakukan pertimbangan antara arus masuk investasi yang tinggi dengan perbandingan AUM yang tinggi. Hal ini dilakukan sebagai indikator positif dari kualitas dan pengalaman pada suatu manajemen.

Baca Juga: Mirae Asset Targetkan Peningkatan Transaksi Saham Melalui Inovasi

3. Pentingnya asset under management

Asset Under Management: Pengertian dan Perannyapixabay/Shutterbug75

Bagi manajemen perusahaan akan selalu melakukan pemantauan terhadap AUM, karena hal ini akan memiliki kaitan dengan strategi investasi dan aliran produk investor yang akan menentukan kekuatan suatu perusahaan.

Dalam proses menarik investor baru, suatu perusahaan investasi akan menggunakan aset yang telah dikelola sebagai alat pemasaran utama. AUM akan membantu para investor agar mendapatkan indikasi ukuran operasi dari perusahaan yang dihadapkan oleh para pesaingnya.

Pertimbangan penting lainnya terkait AUM yaitu ketika melakukan perhitungan biaya. Terdapat banyak produk investasi yang menempatkan biaya pada manajemen sebagai persentase tetap dari suatu aset yang dikelola perusahaan.

Selain itu, beberapa penasihat keuangan dan manajer uang pribadi akan memberikan beban kepada klien dari persentasi total aset yang telah dikelola. Persentasi tersebut akan menurun ketika AUM sedang mengalami peningkatan.

Melalui cara tersebut, beberapa profesional keuangan dapat melakukan penarikan investor ke perusahaan mereka.

4. Peran AUM bagi investor

Asset Under Management: Pengertian dan Perannyapexels.com/ivan samkov

AUM memiliki peran yang sangat penting bagi investor, hal ini didasarkan oleh dua peran dibawah ini, antara lain:

  • Nilai AUM 

Setiap investor yang melakukan investasi memiliki hak untuk mengetahui transparasi kinerja dari manajer invetasi. AUM tidak hanya digunakan untuk mengukur keberhasilan perusahaan dengan perusahaan manajemen investasi lainnya, tetapi investor juga butuh nilai AUM secara akurat agar dapat melakukan evaluasi kinerja manajer aset.

  • Perhitungan AUM 

Sebagai investor, mereka wajib mengetahui bagaimana suatu perusahaan manajemen investasi dalam melakukan perhitungan AUM. Sebab terdapat banyak perusahaan yang memberikan beban biaya manajemen yang memiliki nilai serupa dengan persentase tetap AUM.

Terdapat banyak investor yang menggunakan AUM sebagai tolak ukur untuk menilai popularitas dan kinerja dari suatu manajemen investasi. Jika terlihat banyak investor yang melakukan investasi ke suatu reksa dana, maka hal tersebut dapat menjadi tanda bahwa reksa dana tersebut memiliki manajer investasi yang bekerja dengan baik. 

Tetapi, AUM bukan menjadi satu-satunya faktor untuk menilai suatu reksa dana yang menjadi bahan pertimbangan kebanyakan orang dalam melakukan investasi.

Baca Juga: Pertumbuhan Aset Wealth Management BRI Kian Positif

Itulah hal yang harus kamu pahami terkait Asset Under Managemen atau AUM sebelum memilih reksa dana untuk melakukan investasi. Kamu harus lebih teliti dalam memilih perusahaan yang akan mengelola apa yang kamu investasikan.

Sebab AUM sangat berpengaruh dari pengelolaan yang dilakukan oleh manajer investasi dari suatu perusahaan. Dari ulasan yang telah kami rangkum, apakah kamu sudah memahami asset under management?

Topik:

  • Rinda Faradilla
  • Anata Siregar
  • Wendy Novianto

Berita Terkini Lainnya