Beli Utang: Pengertian, Bentuk dan Manfaatnya

Penjelasan apa itu beli utang

Dalam menjalankan sebuah perusahaan, pasti akan ada yang namanya pasang surut. Sehingga membuat perusahaan tersebut dihadapkan dengan kondisi yang hampir gulung tikar. Mengingat kondisi tersebut, tidak jarang pemilik perusahaan mencari sumber pendapatan lain dengan cara mencari investor. 

Investor ini nantinya akan meminjamkan dananya untuk melunasi yang membiayai operasional perusahaan tersebut. Istilah ini biasanya disebut leveraged buyout, yang istilah mudahnya beli utang. Untuk lebih memahami apa itu beli utang, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: Tok! BI Bakal Beli Surat Utang Pemerintah Lagi Tahun Depan

1. Definisi leveraged buyout

Beli Utang: Pengertian, Bentuk dan ManfaatnyaIlustrasi utang (IDN Times/Arief Rahmat)

Leveraged Buyout (LBO) merupakan sebuah transaksi keuangan pembelian perusahaan yang dikombinasikan dengan ekuitas dan utang. Dengan arus kas perusahaan menjadi sebuah jaminan untuk membayar kembali uang yang dipinjam.

Istilah LBO umumnya digunakan saat sponsor keuangan mengambil alih perusahaan tersebut. Akan tetapi, mengingat  banyaknya transaksi perusahaan yang sebagian besar didanai utang bank, sehingga hal ini juga mewakili sebagai LBO.

2. Bentuk LBO

Beli Utang: Pengertian, Bentuk dan Manfaatnyapexels.com/@gabby-k

LBO sendiri terbagi ke dalam beberapa bentuk. Misalnya saja manajemen pembelian (MBO), pembelian sekunder dan pembelian tersier, manajemen pembelian (MBI). Secara umum LBO terjadi pada perusahaan swasta, namun tidak menutup kemungkinan, juga bisa digunakan untuk perusahaan publik.

3. Utang yang disediakan bank

Beli Utang: Pengertian, Bentuk dan Manfaatnyapexels.com/ Burst

LBO sangat menarik karena menjanjikan win-win solution bagi bank dan juga sponsor keuangan. Dimana bank akan memperoleh margin yang lebih tinggi dengan pembiayaan  LBO. Hal ini tidak lain karena bunga yang dikenakan akan jauh lebih besar.

Sedangkan pihak sponsor keungan bisa meningkatkan pengembalian ekuitasnya dengan cara mengggunakan leverage. Namun, perlu digaris bawahi, bahwa hutang yang disediakan untuk mendukung LBO sangat bervariasi dan tergantung dalam beberapa hal di bawah ini:

  • Kualitas aset yang diperoleh.
  • Jumlah ekuitas yang disediakan sponsor keuangan.
  • Sejarah dan pengalaman sponsor keuangan.
  • Lingkungan ekonomi secara keseluruhan.

4. Jumlah utang yang bisa diambil

Beli Utang: Pengertian, Bentuk dan ManfaatnyaIlustrasi Utang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Bagi perusahaan yang mempunyai arus kas stabil dan aman, volume utang yang bisa diambil mencapai 100 persen dari pembelian yang sudah disediakan. Namun, dengan kondisi perusahaan normal, utang hanya bisa diambil sekitar 40 hingga 60 persen saja dari harga pembelian. 

Kemungkinan resiko utang sendiri sangat beragam antara satu daerah dengan industri sasaran. Namun, secara umum jumlah utang yang disediakan terbagi menjadi dua tahapan berikut ini:

  1. Hutang Senior: sebuah hutang yang dijamin oleh aset perusahaan target serta mempunyai margin bunga terendah.
  2. Utang Yunior: utang yang umumnya tidak mempunyai kepentingan keamanan karena mempunyai margin bunga yang cukup tinggi.

Baca Juga: BI Bakal Beli SBN Tahun Depan, Beban Utang Bisa Berkurang

5. Karakteristik LBO

Beli Utang: Pengertian, Bentuk dan ManfaatnyaIlustrasi utang (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain mengacu pada jumlah utang yang nantinya akan digunakan untuk menandai pembelian menggunakan leverage, penting juga untuk memahami karakteristik perusahaan saat kamu ingin melakukan beli utang . Berikut ini karakteristik perusahaan yang bisa kamu jadikan acuan.

1. Arus kas yang Stabil

Perusahaan yang ingin kamu akuisisi menggunakan leveraged buyout, tentunya harus mempunyai arus kas yang relatif stabil, khususnya untuk melakukan pembayaran dana pokok dan biaya bunga seiring waktu. 

Dengan begitu perusahaan yang mempunyai kontrak pelanggan jangka panjang atau perusahaan dengan struktur biaya yang relatif bisa diprediksi umumnya akan lebih mudah memperoleh LBO.

2. Biaya Tetap yang Relatif Rendah

Biaya tetap biasanya akan membuat resiko yang cukup besar untuk perusahaan Ekuitas Swasta. Hal ini tidak lain karena perusahaan masih mempunyai beban untuk membayar biaya tetap tersebut meski pendapatannya mengalami penurunan.

3. Hutang yang Relatif Sedikit

Ilmu matematika dalam LBO sangat berguna. Hal ini tidak lain karena perusahaan dengan ekuitas swasta akan menambahkan lebih banyak lagi utang ke dalam struktur modal perusahaan. Serta perusahaan tersebut juga berkewajiban untuk membayarnya sebelum jatuh tempo berakhir.

Dengan begitu harga belin efektifnya akan menjadi lebih rendah. Sekedar informasi, kesepatakan LBO akan sulit tercapai jika perusahaan mempunyai saldo utang yang cukup tinggi.

4. Valuasi

Perusahaan ekuitas swasta lebih menyukai perusahaan yang mempunya nilai lebih rendah untuk dinilai secara akurat. Para investor akan lebih suka mengakuisisi perusahaan yang diperdagangkan dengan kelipatan valuasi yang sangat tinggi, karena valuasi beresiko menurun. 

6. Kriteria perusahaan yang ideal

Beli Utang: Pengertian, Bentuk dan ManfaatnyaPexels.com/Karolina Grabowska

Ketika ingin melakukan leveraged buyout, sponsor keuangan akan meletakkan sejumlah hutang pada perusahaan tersebut. Sehingga perusahaan yang stabil akan bisa melunasi hutang tersebut di masa depan. Jika tidak, besar kemungkinan akan mengalami kebangkrutan dan gagal bayar hutang. 

Mengingat hal itu, berikut ini beberapa kriteria perusahaan ideal yang bisa dijadikan target LBO.

  • Perusahaan yang mempunyai arus kas stabil dan kuat.
  • Perusahaan yang mempunyai tingkat hutang rendah.
  • Bisnis non-siklus.
  • Perusahaan yang mempunyai parit ekonomi besar.
  • Perusahaan yang mempunyai tim manajemen yang sangat baik.
  • Perusahaan dengan basis aset besar yang bisa digunakan sebagai jaminan.
  • Perusahaan yang hampir gulung tikar dalam industri yang baik.

7. Manfaat leveraged buyout

Beli Utang: Pengertian, Bentuk dan ManfaatnyaPexels.com/Lukas

Leveraged buyout akan berdampak besar terhadap perusahaan dan juga pemegang saham perusahaan tersebut. Terlebih jika iklim bisnisnya dalam kondisi yang sangat baik. 

Jika kondisi penjualannya pada posisi yang cukup tinggi dan juga keuntungan operasionalnya sangat besar. maka financial leverage juga akan meningkat dan berpengaruh langsung terhadap EPS (Laba per Saham) yang tinggi juga.

Baca Juga: Erick Sebut Ada Dugaan Korupsi di Krakatau Steel, Utang Bengkak Rp31 T

Itu dia definisi dari LBO atau beli utang. Mengingat begitu pentingnya dana segar bagi perusahaan LBO sangatlah bermanfaat ketika perusahaan dalam kondisi yang cukup kritis. 

Semoga dengan adanya ulasan di atas, akan bermanfaat buat kamu yang ingin memulai bisnis.

Topik:

  • Rinda Faradilla
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya