Berkas Permanen: Pengertian dan Contohnya

Penjelasan Apa itu Berkas Permanen

Dalam melaksanakan audit perusahaan, ada dua jenis kertas kerja yang dibedakan berdasarkan penggunaan data dan informasi. Yaitu Berkas Permanen (Permanent File) dan berkas tahun berjalan (Current File)

Dari kedua jenis kertas kerja tersebut, berkas permanen sangat penting dalam proses audit perusahan. Sebab, berkas permanen bisa` digunakan sebagai bahan referensi di kemudian hari, bahan pertimbangan dalam pembuatan rencana perusahaan hingga menghindari pengulangan pembuatan kertas kerja yang sama dari tahun ke tahun.

Mengingat begitu pentingnya berkas permanen dalam proses audit perusahaan. Ada baiknya kamu mengetahui lebih lanjut mengenai kertas kerja tersebut. Mulai dari definisi hingga contohnya.

1. Definisi audit perusahaan

Berkas Permanen: Pengertian dan Contohnyapexels.com/Pixabay

Sebelum membahas tentang berkas permanen. Ada baiknya kamu mengetahui arti dari audit itu sendiri. Audit merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan untuk meninjau ulang data konkrit yang ada pada laporan keuangan, guna memastikan keakuratannya.

Pada proses audit, semua informasi dan data yang berhubungan dengan perusahaan akan dilakukan pemeriksaan secara detail dan menyeluruh. Hal ini bertujuan untuk memastikan ada tidaknya data yang melennceng. Tujuan dari audit sendiri supaya data dan informasi yang tercantum dalam laporan keuangan sudah benar sesuai dengan kondisi sebenarnya.

2. Definisi berkas permanen

Berkas Permanen: Pengertian dan ContohnyaUnsplash.com/freddie marriage

Berkas permanen merupakan serangkaian berkas informasi penting yang lebih mudah mengalami perubahan. Berkas-berkas ini nantinya akan digunakan sebagai referensi untuk melakukan auditor eksternal saat sebuah organisasi. 

Berkas permanen biasanya berisikan tentang salinan dokumen perusahaan yang berlaku selamanya, informasi yang ada hubungannya dengan penilaian internal control, analisa yang dilakukan auditor mengenai perkiraan rekening yang masih relevan untuk jangka waktu lama, serta hasil analytical test dari pemeriksaan tahun-tahun sebelumnya.

3. Definisi berkas tahun berjalan

Berkas Permanen: Pengertian dan ContohnyaPixabay/Pexels

Berkas tahun berjalan adalah sebuah berkas yang berisikan kertas kerja yang erat kaitannya dengan berkas pada tahun yang sedang diperiksa. Berikut ini beberapa berkas tahun berjalan yang dibutuhkan juga untuk proses audit perusahaan.

  • Laporan keuangan, termasuk neraca, laporan laba rugi dan arus kas dalam periode tertentu.
  • Neraca percobaan.
  • Buku besar tentang perkiraan periode-periode di atas.
  • Bukti transaksi untuk semua periode yang ingin diaudit.
  • Rekening koran bank.
  • Daftar rekonsiliasi bank.
  • Daftar aktiva tetap beserta dengan fotokopi bukti kepemilikannya.
  • Daftar piutang per periode di atas beserta dengan alamat debitur dan umur piutangnya.
  • Daftar utang beserta dengan alamat krediturnya.
  • Dokumen perpajakan (PPh 21).
  • Dokumen perpajakan (PPh 23 dan PPh 26).
  • Rincian pendapatan tiap periode.
  • Rincian pendapatan dan juga biaya lain-lain dan pendapatan luar biasa.
  • Reindinan biaya atau pendapatan yang harus dibayar atau diterima.
  • Laporan hasil audit bagian pengawasan internal pada masa akhir audit.

4. Contoh berkas permanen

Berkas Permanen: Pengertian dan Contohnyapixabay/6689062

Setelah mengetahui apa itu berkas permanen dan dokumen apa yang termasuk ke dalam kertas kerja tersebut. Berikut ini beberapa contoh berkas dokumen yang perlu kamu ketahui.

  • Salinan akta pendirian perusahaan dan seluruh perubahannya.
  • Struktur organisasi dan job description beserta dengan fotokopi SK pengangkatan direksi.
  • Salinan surat keterangan domisili perusahaan.
  • Salinan keterangan NPWP dan PkP serta dengan kartu NPWP.
  • Salinan dari surat izin usaha perusahaan.
  • Salinan tanda daftar perusahaan.
  • Salinan perjanjian dan kontrak pekerjaan konstruksi dan distribusi.
  • Kontrak atau surat perjanjian penting lainya.
  • Perkiraan (Chart of Accounts).
  • Salinan standar operasional Perusahaan (SOP) dan juga pedoman akuntansi.

5. Pentingnya berkas permanen dalam audit perusahaan

Berkas Permanen: Pengertian dan ContohnyaUnsplash/Daria Shevtsova

Setelah kamu mengetahui definisi contoh dari berkas permanen. Ada baiknya kamu juga mengetahui peranan penting berkas dokumen dalam proses audit perusahaan di masa yang akan datang.

1. Sebagai Acuan Pemeriksaan Tahun Mendatang

Seperti yang sudah disinggung pada definisi berkas permanen. Kertas kerja ini memang berisikan dokumen-dokumen yang tidak mengalami perubahan dalam jangka waktu yang cukup lama. 

Dengan begitu dokumen tersebut masih relevan untuk pemeriksaan audit di masa yang akan datang. Nah, untuk memperingan kerja audit, berkas permanen ini nantinya bisa digunakan sebagai acuan untuk proses audit pada pemeriksaan di tahun-tahun berikutnya.

Tentunya, dokumen tersebut akan tetap relevan selama tidak ada perubahan pada data-data yang termasuk dalam berkas permanen.

2. Memberikan Ringkasan Kebijakan untuk Karyawan Baru

Berkas permanen juga berguna bagi karyawan baru atau staf yang baru pertama kali melakukan pemeriksaan laporan keuangan perusahaan. Khususnya dalam hal informasi yang berkaitan dengan kebijakan perusahaan dan juga organisasi klien yang menjalin kerjasama dengan perusahaan tersebut.

3. Menghindari Pengulangan Pembuatan Kertas Kerja yang Sama

Mengingat dokumen-dokumen yang termasuk dalam berkas permanen jarang mengalami perubahan. Kertas kerja yang satu ini juga berguna untuk menghindari adanya pengulangan pembuatan kertas kerja yang sama pada audit perusahaan dari tahun  ke tahun.

Nah itu dia beberapa hal yang perlu kamu ketahui dari berkas permanen. Mulai dari definisi, contoh hingga peran pentingnya dalam proses audit di masa yang akan datang.

Topik:

  • Rinda Faradilla

Berita Terkini Lainnya