Dividen Saham: Pengertian, Keuntungan dan Kerugiannya

Penjelasan apa itu dividen saham

Dividen saham merupakan pembayaran hasil dari investastai yang diberikan kepada pemegang saham, yang diberikan dalam bentuk saham bukan uang tunai, ataupun properti.

Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai apa itu dividen saham, yuk simak penjelasan di bawah ini. 

Baca Juga: 5 Istilah dalam Pembagian Dividen Investasi Saham yang Harus Diketahui

1. Tentang dividen

Dividen Saham: Pengertian, Keuntungan dan Kerugiannyaunsplash.com

Perusahaan dalam mendistribusikan keuntungan kepada pemegang saham memiliki beberapa metode, salah satu metode pendistribusian adalah dividen saham. 

Dividen saham merupakan pembayaran dividen yang dilakukan dalam bentuk pembayaran saham bukan dengan pembayaran uang tunai. Dividen saham dikeluarkan sebagai pengganti dari dividen tunai ketika perusahaan mengalami kekurangan kas tunai.

Dividen saham dapat memberikan pendapatan jangka panjang untuk para pemegang saham, yang dapat diprediksi dari potensi pertumbuhan saham perusahaan tersebut. Perusahaan memberikan dividen saham dalam bentuk lembar saham sehingga saham yang beredar memiliki peningkatan jumlah lembar saham. 

2. Dampak dividen saham terhadap nilai pasar terbaru

Dividen Saham: Pengertian, Keuntungan dan Kerugiannyailustrasi saat berinvestasi (unsplash.com/Joshua Mayo)

Dividen saham tidak meningkatkan kekayaan pemegang saham ataupun nilai pasar terbaru dari saham yang beredar. Akan tetapi meningkatkan jumlah saham yang beredar pada perusahaan tersebut. 

Saham yang beredar harus tetap turun menyesuaikan jumlah lembar saham yang beredar. Dalam prakteknya nilai pasar terbaru dari saham yang beredar tetap sama, yang berarti harga saham harus turun jika saham banyak dikeluarkan. 

3. Keuntungan dari dividen saham

Dividen Saham: Pengertian, Keuntungan dan KerugiannyaPexels.com/Anna Nekrashevich
  • Mempertahankan jumlah kas tunai

Dividen saham diberikan kepada pemegang saham bisanya ketika perusahaan tersebut tidak memiliki cukup uang kas tunai. Maka dari itu, deviden saham membantu perusahaan untuk tetap mempertahankan jumlah kas tunainya pada saat ini.

  • Bebas pajak

Pada Dividen saham tidak akan dibebankan pajak sampai para pemegang saham menjual saham tersebut, atau perusahan menawarkan pilihan untuk mengambil dividen dengan metode dividen tunai atau dividen saham.

Dividen saham yang baru saja diterima biasanya tidak dijual dalam jangka waktu tertentu, saham disimpan sejak dividen saham mulai dibayarkan, maka dari itu sangat penting untuk memahami holding period untuk menghindari pajak dividen.

Dividen saham tidak dibebankan pemotongan pajak. Karena alasan inilah banyak pemegang saham lebih menyukai dividen saham dibandingkan dividen tunai. Dividen tunai dibebankan pajak karena dianggap sebagai pendapatan yang dihasilkan pada tahun tersebut.

  • Mempertahankan harga jual saham 

Keuntungan lain dari dividen saham adalah membuat harga saham pada sebuah perusahaan menjadi lebih terjangkau untuk publik. Karena ketika jumlah lembar saham meningkat secara otomatis harga saham menurun.

Baca Juga: Produsen Bir Bintang Bagikan Dividen Rp475 per Saham

4. Kerugian dari dividen saham

Dividen Saham: Pengertian, Keuntungan dan Kerugiannyapexels.com/ Pixabay

1. Penilaian Buruk Pasar Terhadap Perusahaan

Penilaian buruk terjadi akibat salahnya penafsiran pasar yang menganggap perusahaan mengalami kekurangan uang tunai karena sedang bangkrut. Padahal ada motif tersendiri mengapa direksi perusahan tersebut memutuskan mendistribusikan dividen dengan metode dividen pasar.

Karena penilaian buruk inilah yang membuat perusahaan mendapatkan tekanan pada penjualan saham, sehingga harga saham turun atau tertekan.

2. Strategi Perusahaan yang Berisiko

Mendistribusikan dividen saham bisa menjadi sinyal yang menandakan perusahaan tersebut sedang melakukan strategi berisiko yang mengeluarkan uang kas tunainya secara berlebihan. Strategi perusahaan tersebut membuat manajemen intern perusahaannya merasakan keraguan dan menimbulkan energi negatif yang berdampak kepada harga saham yang menurun.

5. Pembayaran jumlah dividen saham

Dividen Saham: Pengertian, Keuntungan dan KerugiannyaIlustrasi investor kecil yang memperoleh keuntungan besar dari saham. Sumber: Pexels/Artem Podrez

Pembayaran  jumlah  dividen saham dapat dilihat dari keterlibatan perusahaan tersebut pada dividen saham kecil atau dividen saham besar. Berikut adalah contoh penulisan jurnal untuk dividen saham kecil dan dividen saham besar, silahkan disimak:

  • Dividen kecil

Dividen kecil merupakan dividen saham yang jumlah saham yang diterbitkannya kurang dari 25 persen. 

Contoh:

Perusahaan A memiliki 10 ribu lembar saham biasa yang beredar.

- Mengumumkan dividen saham biasa sebesar 10 persen. 

- Nilai per lembar saham adalah Rp2.000

- Nilai pasar adalah Rp20.000

Maka dividen sahamnya adalah 10.000 x 10% = 100 saham biasa baru yang akan diterbitkan.

  • Dividen besar

Dividen besar ialah dividen saham yang jumlah diterbitkannya lebih besar dari 25 persen.

Contoh:

- Perusahaan A memiliki 10 ribu lembar saham biasa yang beredar 

- Mengumumkan dividen saham biasa sebesar 50 persen. 

Nilai per lembar saham adalah Rp2.000

Nilai pasar adalah Rp20.000

Maka dividen sahamnya adalah 10.000 x 50% = 5 ribu saham biasa baru yang akan diterbitkan.

6. Contoh penerapan dividen saham

Dividen Saham: Pengertian, Keuntungan dan KerugiannyaPixabay.com/Rawpixel

Direksi perusahaan A menyetujui dividen saham sebesar 10 persen. Para pemegang saham akan mendapatkan tambahan untuk 40 saham lembar yang sudah dimiliki sebelumnya. 

Dengan keputusan tersebut artinya jumlah saham yang beredar di perusahaan A meningkat sebesar 5 persen, sehingga menurunkan nilai saham yang ada secara otomatis.

Sehingga seorang pemegang saham yang memiliki 200 lembar saham di perusahaan A akan memiliki 210 lembar saham setelah dividen saham dibayarkan. Akan tetapi nilai pasar saham perusahaan A tetap sama.

Dengan kata lain dividen saham sama saja dengan memecah saham, dengan harapan jangka panjang nilai harga saham naik.

Baca Juga: Sumbang Rp11,7 Triliun, BRI Jadi Penyumbang Dividen Terbesar pada 2020

Demikianlah informasi mengenai dividen saham yang merupakan pembayaran keuntungan dari modal investasi yang dibayarkan dengan aset saham karena perusahaan tersebut sedang mengalami kekurangan uang tunai.

Topik:

  • Rinda Faradilla
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya