Ekuitas: Pengertian, Tujuan dan Jenisnya

Penjelasan apa itu ekuitas

Sebagian orang mungkin sudah mengerti dengan benar apa arti dari ekuitas ini, terutama mereka yang mungkin saat ini merupakan pengusaha atau pemilik dari perusahaan tertentu. Namun bagi masyarakat awam tentunya isitlah ini merupakan suatu hal baru karena sebelumnya mungkin belum pernah mendengarnya. 

Bagi kamu yang ingin tahu lebih banyak mengenai ekuitas, tak perlu ragu lagi untuk terus menyimak penjelasan di bawah ini. Maka nantinya wawasan mengenai apa itu ekuitas yang kamu miliki akan semakin berkembang.

Baca Juga: Ini 3 Pengusaha Pemilik Saham Google Terbanyak

1. Pengertian ekuitas

Ekuitas: Pengertian, Tujuan dan Jenisnyailustrasi pamer kekayaan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Ekuitas pada dasarnya memiliki pengertian singkat yaitu kepemikian seseorang atau sebuah perusahaan atas uang. Hak atas kekayaan perusahaan yang dimiliki oleh pemilik perusahaan ini umumnya meliputi seluruh aset perusahaan yang tentunya sudah dikurangi dengan seluruh kewajiban dalam neraca. 

Ekuitas ini sendiri juga seringkali diartikan sebagai suatu modal atau suatu kekayaan entitas bisnis yang kemudian dihitung tepatnya dengan cara jumlah aset dikurangi liabilitas. 

2. Rumus ekuitas

Ekuitas: Pengertian, Tujuan dan JenisnyaPixabay/Nattanan23

Suatu ekuitas yang merupakan kepemilikan aset perusahaan oleh pemilik perusahaan sudah tentu dapat dihitung dengan menggunakan rumus tertentu. Rumus yang digunakan untuk menghitung ekuitas yaitu aset dikurangi liabilitas. 

Dengan kata lain perhitungan ekuitas ini mungkin bisa dikatakan serupa dengan perhitungan laba bersih dari sebuah perusahaan. Sebab perhitungan ekuitas ini berkaitan dengan kekayaan bersih yang dimiliki oleh suatu perusahaan aktif yang sedang berjalan.  

3. Tujuan ekuitas

Ekuitas: Pengertian, Tujuan dan JenisnyaPexels.com/Pixabay

Perhitungan ekuitas perlu dilakukan terutama oleh pemilik perusahaan dengan tujuan utama untuk mengetahui seluruh aset perusahaan. Selain itu ekuitas yang dimiliki nantinya haruslah dilaporkan sehingga seberapa besar kekayaan perusahaan bisa diketahui secara lebih jelas oleh pihak terkait. 

Tentunya apa yang dilaporkan mengenai ekuitas perusahaan ini harus bersifat informatif dan jelas. Penyajian hasil perhitungan ekuitas ini juga haruslah sesuai dengan setiap peraturan perundangan yang diberlakukan serta sesuai dengan akte pendirian. 

4. Jenis ekuitas

Ekuitas: Pengertian, Tujuan dan Jenisnyaunsplash.com/Artem Beliaikin

Pada dasarnya ekuitas sendiri terdiri dari beberapa macam jenis dan salah satu jenis dari ekuitas ini adalah jenis modal disetor yang mengacu pada modal saham dan agio atau disagio saham. Sedangkan jenis yang kedua adalah jenis laba tidak dibagi atau retained earnings

Selanjutnya ada pula jenis ekuitas modal penilaian kembali dan juga ekuitas modal sumbangan. Sedangkan jenis ekuitas yang terakhir yaitu ekuitas modal lain-lain. 

5. Unsur ekuitas

Ekuitas: Pengertian, Tujuan dan JenisnyaUnsplash.com/Alexander Mils

Beberapa hal rupanya menjadi suatu hal yang harus ada di perusahaan sehingga pada akhirnya bisa dilkukan perhitungan ekuitas. Salah satunya adalah aset perusahaan yang belum dikurangi dengan liabilitas perusahaan. 

Di samping itu untuk melakukan perhitungan ekuitas juga harus diketahui pula berapa besar liabilitas sehingga kewajiban apa saja yang harus dibayar ini turut diperhitungkan dalam menghitung ekuitas. 

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Pemilik UMKM agar Semakin Dikenal 

6. Ekuitas merek

Ekuitas: Pengertian, Tujuan dan JenisnyaPexels.com/Pixabay

Brand equity atau ekuitas merek pada dasarnya merupakan suatu nilai yang dibawa oleh merek tepatnya ke perusahaan. Pada dasarnya ekuitas merek ini mengacu pada emosi serta pengalaman yang muncul dalam pikiran yang dimiliki oleh konsumen

Saat seseorang memiliki penilaian yang bersifat positif pada sebuah merek maka nantinya orang tersebut akan selalu membeli produk dengan merek yang sama tersebut. 

7. Ekuitas pemegang saham

Ekuitas: Pengertian, Tujuan dan JenisnyaCanva

Yang dimaksud dengan ekuitas pemegang saham adalah seluruh jumlah nilai aset perusahaan yang kemudian diberikan pada para pemegang saham. Tentunya para pemegang saham dalam hal ini adalah para pemegang saham dari perusahaan terkait. 

Perhitungan ekuitas dalam hal ini tetaplah menggunakan cara yang sama yaitu seluruh aset yang didapat oleh pemilik perusahaan kemudian dikurangi dengan seluruh kewajibannya termasuk pula seluruh hutangnya. 

8. Ekuitas pemilik

Ekuitas: Pengertian, Tujuan dan JenisnyaPexels.com/Pixabay

Berbeda dengan ekuitas pemegang saham rupanya ekuitas pemilik lebih mengacu pada besarnya kepemilikan seorang pemilik atas usaha atau bisnis terkait yang dijalankannya. Ekuitas pemilik ini mungkin selama ini lebih mengacu pada bisnis yang tergolong berskala kecil. 

Namun tentunya cara perhitungan ekuitas pemilik ini sama dengan perhitungan ekuitas pada umumnya yaitu seluruh aset dari perusahaan dikurangi dengan segala apa yang menjadi liabilitas. 

Baca Juga: MKD Bakal Panggil Pemilik Mobil Pelat DPR yang Parkir di Tempat Disabilitas

9. Pentingnya ekuitas

Ekuitas: Pengertian, Tujuan dan JenisnyaPexels.com/Polina Zimmerman

Sudah tentu ekuitas yang selalu harus dihitung di tiap perusahaan dan bisnis ini memiliki peranan yang penting termasuk dalam pengembangan bisnis itu sendiri. Dari perhitungan inilah nantinya diketahui harga saham perusahaan. 

Bagaimanapun juga perhitungan ekuitas sangat perlu dilakukan untuk mengetahui secara lebih lagi apakah sekiranya perusahaan terkait sudah berjalan dengan sehat dan sudah mencapai target ataukah belum. 

Nilai ekuitas pada sebuah perusahaan pada dasarnya bisa dijadikan sebagai sebuah tolak ukur untuk mengetahui apakah perusahaan dinilai memperoleh profit ataukah tidak. Perusahaan yang memiliki nilai ekuitas cukup tinggi berarti bisa dikatakan cukup berhasil dalam menjalankan pengembangan bisnisnya. 

Dengan demikian maka pemilik perusahaan bisa tetap mendapatkan aset sekalipun telah melakukan kewajiban atau liabilitasnya. Sehingga tentunya tidak akan menerima kerugian yang cukup besar jika dilakukan ekuitas tersebut.

Topik:

  • Rinda Faradilla
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya