5 Cara Wujudkan Resolusi Proteksi Keluarga di 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Awal tahun menjadi momen yang tepat untuk membuat resolusi baru. Salah satu resolusi baru yang penting bagi keluarga, yaitu membuat proteksi keluarga.
Memiliki proteksi finansial keluarga menjadi penting demi menjaga keamanan finansial keluarga. Windy Riswantyo selaku Marketing, Alternate & Direct Business Group Head Astra Life mengungkapkan keluarga muda penting untuk memperbaiki penataan finansial keluarga ke depannya, setelah mengambil pelajaran dari hasil evaluasi keuangan pada 2023.
"Dari hasil evaluasi keuangan tahunan, selain cash flow yang positif, pemenuhan dana darurat serta tabungan dan investasi, asuransi menjadi fondasi yang kokoh bagi ketahanan keuangan keluarga di masa depan,” kata dia dalam keterangan tertulisnya kepada IDN Times, Selasa (16/1/2024).
Tiap tahapan kehidupan keluarga memiliki kebutuhan asuransi yang berbeda. Pada usia lajang atau baru menikah, kelompok umur 25–30 tahun harusnya bisa menyisihkan 5 persen untuk kebutuhan proteksi.
Kelompok umur 28–40 tahun sebagai keluarga muda, keluarga dapat memberikan penambahan dana untuk proteksi diri karena telah memiliki anak.
Fase usia sekitar 40–55 tahun atau keluarga dewasa harus memiliki kebutuhan proteksi jiwa yang harus lebih tinggi. Semakin tua usia, harusnya memiliki proteksi kesehatan yang lebih tinggi.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengambil keputusan untuk mempunyai proteksi, yakni:
Baca Juga: Asuransi Syariah, Alternatif Proteksi Diri yang Terjamin Halal
1. Pilih perusahaan asuransi jiwa berdasarkan track record yang baik
Dalam memilih perusahaan asuransi, pastikan kamu memilih perusahaan yang kredibel. Biasanya perusahaan keuangan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Karena itu, mulailah untuk melihat testimoni dari nasabah melalui website perusahaan.
Dalam memilih perusahaan asuransi, kamu perlu memastikan kondisi keuangan perusahaan itu sehat. Kamu bisa memilih perusahaan yang Risk Based Capital (RBC) sebesar 120 persen sesuai dengan aturan minimum dari OJK.
Baca Juga: 4 Dampak Kalau Tidak Memiliki Asuransi, Jangan Disepelekan
2. Menerapkan GCG atau tata kelola yang baik
Perusahaan yang baik merupakan perusahaan yang memiliki website resmi untuk mengakses seluruh informasi yang diperlukan. Kamu juga perlu mempertimbangkan perusahaan yang memiliki tenaga pemasar yang telah memiliki sertifikasi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).
Editor’s picks
Kamu juga perlu untuk memilih perusahaan yang tunduk terhap perundang-undangan Indonesia yang berlaku. Selain itu, pilihlah perusahaan yang menerapkan good corporate governance. Pentingnya memilih perusahaan yang berkualitas agar kamu tidak rugi dikemudian hari.
3. Mengedepankan digitalisasi
Perkembangan zaman mempengaruhi banyak aspek kehidupan manusia. Segala aspek kehidupan manusia seharusnya dapat dikerjakan secara online. Menyangkut aspek kesehatan yang sangat penting karena berhubungan dengan keselamatan.
Pertimbangan untuk memilih perusahaan yang memiliki digitalisasi merupakan pertimbangan yang penting. Pilihlah perusahaan asuransi yang memiliki beberapa aspek berikut : auto underwriting, claim online, dan layanan e-card.
Digitalisasi sangat membantu agar kamu dapat menjamin kesehatan kamu dapat dilakukan secara mudah dan cepat pada situasi yang genting.
4. Memahami produk yang ditawarkan
Biasanya para tenaga kerja asuransi akan menawarkan banyak produk dari asuransi, Pastikan membeli produk yang sesuai dengan anggaran yang dimiliki. Pastikan kamu mengetahui Uang Penanggungan (UP) dalam membeli produk.
Premi, masa pembayaran, sampai kenaikan harga dan juga cara klaim atau risiko yang mungkin terjadi bagi pemegang polis. Jangan lupa cari tahu fasilitas apa yang akan kamu dapatkan dan sesuaikan dengan keperluan.
Pastikan produk yang akan dibeli tidak memberatkan dari segi kenyamanan, fleksibilitas, dan anggaran.
5. Produk sesuai kebutuhan dan kemampuan
Baca Juga: Gaya Hidup Keluarga Sehat Perlu Dioptimalkan dengan Asuransi Kesehatan
Perusahaan asuransi yang baik merupakan perusahaan yang terus melakukan inovasi. Pilihlah perusahaan yang sesuai dengan kebutuhan.
Pertimbangkan umur, kebutuhan keluarga, kondisi kesehatan ketika kamu memilih perusahaan asuransi. Selain itu, perhatikan juga umur sang pencari nafkah keluarga.