Mengapa K dalam 100K Dibaca Ribu? Ini Penjelasannya!

Sejarahnya dari Yunani

Jakarta, IDN Times - Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa K dalam nominal uang dibaca menjadi ribu? Jika kamu melihat penjual yang mencantumkan harga IDR 100k apakah kamu sudah mengetahui artinya Rp100 ribu?

Hal tersebut mungkin kamu ketahui karena kebiasaan. Namun, taukah kamu ada sejarah di balik cara penulisan itu lho. Jika kamu ingin mengetahui alasannya, yuk simak penjelasannya!

Baca Juga: Uang Koin Indonesia yang Mengandung Emas, Primadona para Kolektor!

1. Berasal dari kata Yunani

Mengapa K dalam 100K Dibaca Ribu? Ini Penjelasannya!Mount Athos, Yunani (instagram.com/athanasios.serafeim)

Dilansir dari News 18, kata Yunani Chilioi disingkat kilo oleh orang Prancis. Hal ini memunculkan sistem metrik, sehingga memperkenalkan kilo sebagai satuan 1000.

Selanjutnya, istilah baru seperti kiloliter, kilogram, kiloton, dan sebagainya diciptakan untuk merujuk pada 1000 liter dan lainnya. Sehingga, K dalam Yunani kilo berarti seribu.

2. Masyarakat mulai menyingkatkan ribuan jadi K

Kebiasaan untuk mempermudah komunikasi membentuk masyarakat untuk menyingkatkan ribuan menjadi K.

Kebiasaan ini akhirnya diikuti oleh masyarakat hingga kini kamu dapat menemukan IDR 100 ribu disingkat menjadi IDR 100K.

Baca Juga: 1000 Koin TikTok Berapa Rupiah? Segini Nominalnya

3. Sekilas tentang MM

Mengapa K dalam 100K Dibaca Ribu? Ini Penjelasannya!Ilustrasi teater romawi (pexels.com/ugur ugur)

Dilansir Orsurety, Yunani dan Romawi membawa pengaruh yang kuat bagi budaya keuangan dunia. Sehingga, ribuan disingkat juga menjadi MM.

M merupakan angka Romawi untuk seribu MM yang berarti seribu atau sejuta. Satu miliar biasanya ditampilkan sebagai $1MMM atau seribu juta.

Baca Juga: Punya Uang Koin 100 Rupiah Tahun 1978? Bisa Dijual Ratusan Juta loh!

Topik:

  • Anata Siregar
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya