Melirik Pentingnya Dana Darurat untuk Millennials, Bikin Hati Tenang
pexels.com/pixabay
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika berbicara tentang finansial, tentu tidak akan lepas dari kata penghasilan, tabungan, dan pengeluaran. Agar kondisi keuangan selalu positif, tentu kamu perlu menyeimbangkan ketiga komponen tersebut. Jangan sampai jumlah tabungan dan penghasilan kamu lebih kecil dari pengeluaran sehingga kamu tidak bisa meraih kebebasan finansial.
Saat menyisihkan keuangan dalam beberapa pos tabungan, utang, dan pengeluaran, jangan lupakan pos dana darurat.
Lantas, apa sih dana darurat itu? Pendeknya, dana darurat adalah dana yang disiapkan di luar tabungan yang berfungsi sebagai 'nyawa tambahan' saat kamu membutuhkannya tanpa mengganggu tabungan atau investasi yang sudah kamu siapkan.
Untukmu yang berminat tentang dana darurat, berikut adalah penjelasan lebih lengkapnya.
1. Manfaat dana darurat
pexels.com/bruce marsSeperti disebutkan sebelumnya, dana darurat bermanfaat untuk menyambung kehidupan kamu saat tiba-tiba ada keadaan mendesak yang membutuhkan dana cukup besar tanpa mengganggu tabungan yang sedang kamu kumpulkan.
Contohnya, dana darurat bisa digunakan dalam keadaan mendesak seperti saat kamu sakit dan tidak ada asuransi, musibah bencana, atau tiba-tiba dipecat dari perusahaan.
2. Besaran dana darurat
pexels.com/pixabayUntuk memiliki dana darurat, maka hal yang harus kamu lakukan adalah memiliki tabungan khusus dana darurat. Besaran jumlah dana darurat yang dikumpulkan disesuaikan dengan kebutuhan dan status pernikahan kamu.
Untuk kamu yang belum menikah, beban mengumpulkan dana darurat tidak seberat mereka yang sudah menikah dan berkeluarga. Idealnya besar dana darurat bagi yang masih single adalah 3 kali dari pengeluaran wajib bulanan. Jadi, jika kamu biasanya mengeluarkan uang sejumlah 3 juta per bulan maka jumlah dana darurat yang harus kamu miliki adalah 9 juta.
Editor’s picks
Lalu, untuk yang sudah menikah maka besar dana darurat adalah 6 kali dari pengeluaran wajib. Dan untuk kamu yang sudah berkeluarga, beban pengumpulan dana darurat lebih besar yaitu 12 kali dari pengeluaran wajib bulanan. Kenapa lebih banyak? Sebab kamu pun harus menanggung kebutuhan anak-anakmu.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Dana Darurat Wajib Masuk Dalam Daftar Simpananmu
3. Bentuk dana darurat
pexels.com/burstSebenarnya ada banyak rupa dana darurat. Namun alangkah lebih baik jika kamu memilih dalam bentuk uang tunai karena mudah untuk dicairkan jika kamu membutuhkannya sewaktu-waktu dan proses pencairannya pun tidak ribet.
4. Waktu mengumpulkan dana darurat
pexels.com/pixabayTidak ada patokan khusus dalam waktu mengumpulkan dana darurat. Hal yang terpenting adalah secepat mungkin kamu mengumpulkannya. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi hal-hal tidak menyenangkan yang terjadi di luar kendalimu.
5. Cara mengumpulkan dana darurat
pixabay.com/kaboompicsSaat kamu merasa bahwa penghasilan bulananmu tidak mencukupi untuk mengumpulkan dana darurat, di situlah kamu harus memutar otak lebih keras dan lebih kreatif. Selain pekerjaan utama, kamu bisa menambah penghasilan dengan pekerjaan sampingan seperti menjadi freelancer atau berjualan.
Itulah beberapa penjelasan tentang pentingnya dana darurat bagi kehidupanmu saat ini hingga masa mendatang. Kumpulkan sedini mungkin agar hati pun jadi lebih tenang.
Baca Juga: 5 Tips Mengatur Keuangan untuk Kamu yang Baru Saja Merantau
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
