Kenali Bahaya Efek Diderot, Bikin Kamu Gak Mau Berhenti Belanja
ilustrasi belanja online (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Coba renungkan, apakah kamu pernah belanja secara berlebihan? Bisa jadi kamu mengalami efek diderot. Hal ini bisa membuat hidup kamu menjadi sangat boros.
Sederhananya, efek diderot itu adalah hasrat untuk berbelanja secara berlebihan, yakni ketika kamu membeli satu barang baru sering kali mengarah pada pembelian barang lainnya. Yuk kenali ciri-cirinya!
Dilansir Forbes, ada beberapa contoh yang akan memudahkan kamu memahami seperti apa efek diderot, misalnya ketika membeli baju baru, kamu segera mencari sepatu baru yang cocok disandingkan dengan baju baru tersebut, alih-alih mempertahankan lemari pakaian agar tetap minimalis.
Bisa juga ketika kamu membawa pulang sofa baru, dan tiba-tiba ujung meja di ruang tamu tampak tua dan lusuh sehingga merasa perlu diganti.
Begitupun ketika pindah ke rumah baru, kamu menggunakan kesempatan itu untuk mengganti set kamar tidur yang ada dengan yang baru.
Padahal kamu sudah memiliki cukup sepatu dan meja serta perabot kamar tidur yang berfungsi dengan baik. Tetapi karena sesuatu yang baru telah diperkenalkan ke dalam hidup kamu, kamu segera ditarik ke dalam proses konsumsi yang lebih banyak.
Lalu, bagaimana kita bisa mengatasi efek diderot? Berikut tips yang dapat dicoba.
Baca Juga: Agar Gak Boros, Ini 5 Fakta "Diderot Effect" yang Wajib Diketahui!
1. Menyadari efek diderot sedang terjadi
unsplash.com/@freestocksAmati ketika kamu tertarik pada konsumsi spiral bukan karena kamu benar-benar membutuhkan suatu barang, tetapi hanya karena sesuatu yang baru telah diperkenalkan.
2. Menganalisis dan memprediksi seluruh pengeluaran di masa mendatang
Editor’s picks
ilustrasi menghitung anggaran (pexels.com/Karolina Grabowska)Sebuah toko mungkin mengadakan obral yang bagus untuk pakaian baru, tetapi jika pakaian baru itu memaksa kamu untuk membeli sepasang sepatu atau tas tangan baru yang cocok, itu hanya menjadi konsumsi yang lebih mahal daripada yang diperkirakan sebelumnya.
3. Hindari pembelian baru yang tidak perlu
Ilustrasi belanja (pexels.com/ Alexandra Maria)Sadarilah efek diderot adalah kekuatan yang signifikan dan sangat sulit untuk mengatasinya. Kamu mungkin menghindari mengganti meja pada awalnya, tetapi pada akhirnya kamu akan terdorong untuk membeli yang baru yang lebih cocok dengan sofa baru.
Ada kalanya kita memiliki kebutuhan yang sah untuk membeli barang baru. Tetapi cara terbaik untuk mengatasi efek diderot adalah dengan tidak pernah membiarkannya mengalahkan kamu sejak awal.
4. Ingatlah bahwa harta tidak menentukan dirimu
ilustrasi kekayaan (Pexels by Tima Miroshnichenko)Kelimpahan hidup tidak ditemukan dalam hal-hal yang kamu miliki. Harta milikmu tidak menentukan kamu atau kesuksesanmu, tidak peduli apa pun yang akan coba dikatakan pemasar kepada kamu.
5. Beli barang karena kegunaannya daripada statusnya
Pikir panjang sebelum beli barang (pexels.com/Sam Lion)Berhentilah mencoba membuat orang lain terkesan dengan barang-barang yang kamu miliki dan mulailah mencoba membuat mereka terkesan dengan hidupmu.
Berita Terkini Lainnya
