Bingung Berapa Dana Darurat yang Kamu Butuhkan? Begini Rumusnya

Dana darurat untuk berjaga-jaga

Jakarta, IDN Times - Meskipun tanda-tanda resesi 2023 kian mereda, terlebih di Indonesia yang dapat dipastikan jauh dari ancaman resesi, rasanya kamu tetap perlu mengambil langkah waspada, salah satunya dengan menyiapkan dana darurat.

Dana darurat akan menjadi pertolongan pertama saat seseorang harus menghadapi kesulitan ekonomi, bisa karena kecelakaan, musibah, PHK, atau bahkan risiko finansial lainnya.

Nah, supaya kamu bisa menjaga keamanan finansial saat mengalami keadaan darurat, berikut cara menghitung dana darurat yang ideal dari Ruang Menyala!

Baca Juga: 5 Tips Kumpulkan Dana Darurat, Bedakan dengan Tabungan!

1. Pentingnya dana darurat

Bingung Berapa Dana Darurat yang Kamu Butuhkan? Begini Rumusnyailustrasi dana darurat (pexels.com/karolina-grabowska)

Pertama, kamu perlu mengetahui apa itu dana darurat. Sesuai namanya, dana darurat adalah anggaran yang dipersiapkan untuk berbagai keadaan mendesak serta genting.

Contohnya, selama pandemik COVID-19, banyak orang yang memerlukan biaya mendesak untuk kebutuhan kesehatan atau pengganti pendapatan karena PHK.

Andai tidak memiliki dana darurat, tentu kamu kewalahan untuk membiayai kebutuhan pada masa-masa sulit tersebut. Sebagai pilihan terakhir, akhirnya banyak orang yang terjerumus dalam utang agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

Jadi, agar bisa menjaga kekayaan saat situasi darurat dan terbebas dari utang, dana darurat adalah hal yang perlu dipersiapkan sejak dini.

2. Cara menghitung dana darurat

Bingung Berapa Dana Darurat yang Kamu Butuhkan? Begini RumusnyaPexels.com/Pixabay

Kamu perlu merencanakan anggaran terlebih dahulu sebelum mengetahui bagaimana cara menghitung dana darurat. Oleh karenanya, dari penghasilan yang kamu miliki, cobalah untuk membaginya ke beberapa pos keuangan rumah tangga.

Sebagai contoh, pos untuk kebutuhan sehari-hari, makan, investasi, asuransi, dan tak lupa pos untuk dana darurat. Dalam pembagian tersebut, pastikan jumlah dana darurat lebih besar daripada asuransi atau investasi.

Pada umumnya, jumlah pembagian untuk dana darurat ini adalah sekitar 5 hingga 10 persen dari penghasilan bulanan atau gaji.

Jadi, berapa jumlah dana darurat yang ideal? Tentunya jumlah dana darurat setiap orang berbeda-beda. Sebab, hal tersebut tergantung banyaknya kebutuhan serta pengeluaran per bulan. Namun, terdapat rumus yang dapat dipertimbangkan, yakni jumlah tanggungan.

Berikut rumus jumlah tanggungan dan jumlah dana darurat:

  • 1 orang 3 kali pengeluaran bulanan
  • 2 orang (menikah tapi tanpa anak) 6 kali pengeluaran bulanan
  • 3 orang (menikah dengan satu anak) 9 kali pengeluaran bulanan
  • 4 orang (menikah dengan dua anak) 12 kali pengeluaran bulanan.

Baca Juga: Kenali 5 Manfaat Penting dari Memiliki Dana Darurat yang Cukup 

3. Simulasi cara menghitung dana darurat

Bingung Berapa Dana Darurat yang Kamu Butuhkan? Begini RumusnyaSeorang pria yang sedang menghitung uang (pexels.com/Piotr Adamovics)

Sekarang, kamu sudah mengetahui penghitungannya. Jadi, saatnya melakukan simulasi cara menghitung dana darurat ke dalam sebuah kasus, agar lebih mudah dipahami.

Sebagai contoh, kamu memiliki gaji Rp5 juta dengan pengeluaran Rp3 juta per bulan. Kita asumsikan kamu masih sendiri atau belum menikah. Artinya, berdasarkan penghitungan di atas, jumlah minimal dana darurat yang perlu dimiliki adalah sebagai berikut:

Jumlah dana darurat untuk 1 orang = 3 x Rp3 juta = Rp9 juta

Nah, jumlah tersebut bisa bertambah berkali-kali lipat jika terdapat anggota keluarga baru yang harus ditanggung.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya