Cara Kamu Menabung Sudah Benar atau Belum? yuk, Cek!

Ayo, perbaiki cara menabungmu

Jakarta, IDN Times - Jika saat ini kamu sedang menabung, pertahankan! Tapi, kamu perlu memastikan bahwa cara kamu menabung sejauh ini sudah tepat. Bagaimana cara mengetahuinya? Yuk, lanjutkan terus membaca sampai habis.

Menabung adalah salah satu cara dalam pengelolaan keuangan yang bertujuan untuk menyiapkan dana cadangan di masa depan. Tabungan juga berperan untuk menjamin kestabilan keuangan kamu jika mengalami hal yang tidak diinginkan kemudian hari. Secara tidak langsung, menabung dapat membantu kamu mengetahui tentang prioritas dalam keuangan.

Memulai aktivitas menabung berperan penting di dalam alur keuangan, terutama bagi kamu yang baru saja bekerja dan pertama kali memiliki penghasilan. Tak dipungkiri, menabung tidak selalu mudah untuk setiap orang walaupun sudah mengetahui banyak manfaatnya untuk masa depan. Hal ini akan menjadi lebih sulit jika kamu tidak mulai membiasakan cara menabung yang benar.

Nah, dikutip dari situs web CIMB Niaga, berikut tanda-tanda yang menunjukkan bahwa kamu belum menabung dengan benar!

Baca Juga: 3 Tips Sukses Menabung dengan Konsisten, yuk Coba!

1. Rekening tabungan belum terpisah dengan rekening harian

Cara Kamu Menabung Sudah Benar atau Belum? yuk, Cek!ilustrasi rekening (IDN Times/Aditya Pratama)

Jika rekening tabungan kamu masih jadi satu dengan rekening kebutuhan harian, bisa dikatakan bahwa cara menabung tersebut belum tepat. Dengan menggabungkan uang tabungan dan uang belanja akan membuat saldo rekening semakin besar.

Sebab, hal itu justru mendorong kamu untuk melakukan pengeluaran yang lebih besar lagi. Alih-alih menabung, yang ada adalah jumlah tabungan akan berkurang karena pembelanjaan di luar anggaran.

Baca Juga: 5 Kesalahan Finansial di Usia 40, Hindari Sebelum Menyesal

2. Rekening tabungan belum stabil

Cara Kamu Menabung Sudah Benar atau Belum? yuk, Cek!Ilustrasi menabung (IDN Times/Arief Rahmat)

Saat kamu sudah memiliki rekening tabungan yang terpisah, selanjutnya adalah memastikan bahwa tidak ada aktivitas lain dalam rekening selain menabung. Memiliki jumlah tabungan dengan nominal besar dapat mendorong kamu untuk sesekali membelanjakannya.

Dalam keadaan darurat dan mendesak, kamu masih dapat menggunakan uang tabungan. Dengan catatan nilainya tidak lebih besar dari jumlah yang kamu tabung setiap bulannya. Jika tidak dalam keadaan darurat, namun kamu masih sering menggunakan uang tabungan untuk belanja kebutuhan tersier atau barang mewah dapat dipastikan ada yang salah dengan cara menabungmu.

Baca Juga: 5 Cara Menabung di Rumah Meski Punya Uang Sedikit

3. Persentase tabungan masih belum bijak

Cara Kamu Menabung Sudah Benar atau Belum? yuk, Cek!Ilustrasi uang (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebelum menerima gaji, sebaiknya kamu membuat anggaran untuk menentukan porsi tabungan, belanja, dan kegiatan sosial lainnya. Sebaiknya sisihkan sekitar 10-15 persen untuk alokasi tabungan. Idealnya, persentase tabungan tidak lebih kecil dari ini.

Seiring dengan naiknya gaji atau adanya tambahan bonus, nilai tabungan maupun persentasenya sebaiknya mengalami kenaikan. Jika nominal uang yang ditabung masih sangat kecil, sementara pendapatan mengalami kenaikan, mungkin ada yang salah dengan anggaran belanja kamu.

Jadi, apakah salah satu dari tanda di atas masih kamu alami? Jika iya, sekarang adalah saatnya mengubah kebiasaan menabung yang benar. Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki pengelolaan keuangan.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya