Ini 3 Hal yang Diinginkan Gen Z dalam Berkarier, Relate?

Bukan sekadar gaji lho yang jadi pertimbangan

Jakarta, IDN Times - Generasi z atau gen z telah bergabung dengan dunia kerja. Apa yang mereka cari lebih dari sekadar gaji. Generasi yang lahir antara 1995 sampai 2010, memasuki pasar kerja sambil membentuk kembali budaya kerja mereka.

Dilansir Symplicity, gen z menginginkan karier yang bermakna, bukan hanya pekerjaan. Memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan mereka, dapat membantu menjembatani kesenjangan dalam perekrutan pemberi kerja sekaligus meningkatkan peluang mereka untuk merekrut karyawan jangka panjang.

Jadi, apa saja yang dibutuhkan gen z di tempat kerja?

Baca Juga: Gen Z Orang yang seperti Apa di Tempat Kerja?

1. Tempat kerja ideal

Ini 3 Hal yang Diinginkan Gen Z dalam Berkarier, Relate?Ilustrasi. unsplash.com/Marvin Meyer

Dalam hal merekrut gen z, pemberi kerja perlu memiliki strategi perekrutan dan perekrutan yang fleksibel di kampus-kampus. Secara keseluruhan, ketika gen z memasuki dunia kerja, mereka haus akan tempat kerja yang beragam di mana mereka dapat unggul.

Namun, mereka waspada. Gen z adalah generasi yang akan memulai debutnya dalam ekonomi yang kuat dan mapan. Masa depan mereka tidak seharusnya menjadi tidak pasti seperti sekarang. Meskipun mereka siap untuk bekerja dan membangun normal baru, nilai-nilai yang mereka cari di perusahaan tidak bisa ditawar.  

2. Bekerja secara langsung

Ini 3 Hal yang Diinginkan Gen Z dalam Berkarier, Relate?ilustrasi kerja di kantor dengan rekan kerja (unsplash.com/Jason Goodman)

Sementara bekerja dari jarak jauh menjadi pilihan yang lebih disukai bagi banyak orang setelah pandemik COVID-19, tidak demikian halnya dengan gen z. Generasi ini sangat ingin kembali ke ruang fisik.

Bekerja di kantor telah menjadi norma selama bertahun-tahun. Ketika para pekerja kantoran dipaksa untuk tinggal di rumah dan bekerja dari sofa mereka, tidak banyak dari mereka yang peduli.

Pandemik membuat perbedaan dalam cara kita memandang ruang kerja tradisional, sehingga dalam survei terbaru oleh Slack, 72 persen karyawan menyatakan bahwa mereka lebih memilih model kantor hibrida-jarak jauh yang memungkinkan mereka memiliki kebebasan dengan tempat mereka memilih untuk bekerja.  

Namun, gen z tidak pernah bisa bekerja di kantor tradisional. Bagi mereka, memiliki tempat fisik untuk dikunjungi dan berinteraksi dengan orang lain adalah bagian dari apa yang memengaruhi apakah mereka menerima suatu posisi.

Bagi banyak generasi ini, bekerja dari jarak jauh itu mengisolasi dan menyulitkan kesehatan mental mereka. Hal ini berdampak pada produktivitas mereka dengan adanya gangguan di rumah dan kurangnya keseimbangan kerja atau kehidupan.

Baca Juga: Lagi Buka Lowongan Kerja, Berapa Gaji Karyawan Mixue? 

3. Nilai-nilai perusahaan yang kuat

Ini 3 Hal yang Diinginkan Gen Z dalam Berkarier, Relate?ilustrasi perusahaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Generasi ini berakar pada aktivisme. Mereka mencari perusahaan di mana mereka dapat membuat perbedaan. Penting bagi mereka bahwa organisasi tempat mereka bekerja memberikan dampak positif bagi dunia. 

Bagi kebanyakan gen z, keinginan yang mendalam untuk bekerja di perusahaan yang memiliki nilai yang sama dengan mereka adalah penting. Sebagai pemberi kerja, sangat penting untuk melakukan percakapan holistik yang berpusat pada nilai-nilai perusahaan yang juga ditindaklanjuti dengan tindakan, bukan hanya bicara.

Membahas apa yang membedakan organisasi dalam hal keadilan sosial dan nilai-nilai keragaman, kesetaraan, dan inklusi akan menjadi ketapel terakhir dalam proses pengambilan keputusan.

Baca Juga: Ini Alasan Perusahaan Merekrut Fresh Graduate, Gen Z Harus Tahu!

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya