Ini yang Harus Dilakukan saat Kripto Anjlok, Jangan Langsung Panik!

Ada sejumlah tips cuan ketika pasar kripto runtuh

Jakarta, IDN Times - Jatuhnya harga aset kripto dapat disikapi secara berbeda oleh tiap-tiap investor. Biasanya, para investor dan trader aset kripto kawakan akan masuk ke pasar dan mengambil keuntungan saat harganya sedang turun, istilahnya buy the dip

"Investor punya insting bahwa penurunan harga sebuah aset adalah saat yang tepat untuk mengakumulasi portofolio asetnya," kata trader Tokocrypto, Afid Soegiono, melalui keterangan tertulis.

Afid menyebut, setiap investor punya karakter masing-masing. Kebanyakan investor yang berpengalaman akan melakukan buy the dip dengan tujuan melindungi nilai kekayaan. Makanya, tak heran jika mereka langsung memborong sebuah aset saat harganya tengah anjlok.

Sementara itu, investor yang memborong aset kripto di harga murah, bisa saja kemudian menjualnya kembali saat pasar mulai pulih dan harganya menunjukkan tren peningkatan kembali.

Namun, perlu diingat kembali bahwa investasi aset kripto berisiko tinggi dan sangat spekulatif, perlu kehati-hatian dalam mengambil keputusan.

"Melakukan riset terlebih dahulu mengenai aset kripto yang akan dibeli. Membeli aset kripto sesuai kemampuan dana yang dimiliki dan gunakan 'uang dingin'. Investor juga bisa melakukan diversifikasi aset atau istilahnya jangan taruh telur dalam satu keranjang," tutur Afid.

Ada beberapa tips yang dia berikan untuk mengambil cuan di tengah keruntuhan pasar kripto.

Baca Juga: Apa itu Stablecoin? Aset yang Mengguncang Pasar Kripto

1. Jangan FOMO dan FUD saat pasar kripto anjlok

Ini yang Harus Dilakukan saat Kripto Anjlok, Jangan Langsung Panik!ilustrasi cryptocurrency (IDN Times/Aditya Pratama)

Dijelaskannya, investor kripto yang baik akan tetap mengikuti berita dan tren terbaru di market. Namun, terlalu banyak informasi pasti bisa menjadi hal yang buruk. Mental investor akan bergejolak sehingga bisa melakukan keputusan yang tidak tepat, seperti FOMO (fear of missing out) dan FUD (fear, uncertainty, and doubt).

"Biasanya saat market anjlok, investor akan bersikap FOMO dan FUD. Keduanya adalah istilah umum di dunia, dan dapat memiliki pengaruh yang lebih kuat pada keputusan untuk membeli dan menjual. Hal tersebut bisa berdampak buruk, karena keputusan tidak didasari oleh akal yang sehat," kata Afid.

Dia mengingatkan, tidak ada yang bisa memprediksi masa depan, dan tak ada saran yang lebih baik daripada melakukan penelitian sendiri. Saat mempelajari tentang pembaruan di pasar kripto, selalu coba dan konfirmasi dengan berbagai sumber.

Baca Juga: Tips Sukses Terjun ke Kripto Cs dari Boy Thohir, Millennials Simak ya!

2. Tetapkan tujuan yang jelas, diversifikasi, dan beli sesuai kemampuan

Ini yang Harus Dilakukan saat Kripto Anjlok, Jangan Langsung Panik!ilustrasi cryptocurrency (IDN Times/Aditya Pratama)

Dia menjelaskan, sebagian besar investor yang cerdas memilih untuk memegang sejumlah jenis aset kripto yang berbeda dalam jangka panjang untuk mendiversifikasi portofolio mereka. Investor kripto harus menentukan strategi perdagangan mereka, dan buat keputusan yang tepat untuk cut loss dan take profit.

"Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk merencanakan masa depan dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kerugian. Jangan terlena melihat market anjlok, lalu membeli sejumlah aset kripto yang banyak, tapi tanpa riset," tuturnya.

Investor dapat mempertimbangkan strategi tetap seperti mengeluarkan dana khusus untuk investasi kripto dalam jumlah kecil secara berkala. Hal ini untuk mengurangi sifat greedy yang biasanya terjadi pada investor.

3. Investor bisa mengambil keuntungan di stablecoin

Ini yang Harus Dilakukan saat Kripto Anjlok, Jangan Langsung Panik!ilustrasi cryptocurrency (IDN Times/Aditya Pratama)

Salah satu opsi teraman untuk menghindari volatilitas kripto dan melindungi diri selama penurunan pasar adalah, dengan mengonversi beberapa kepemilikan kripto volatil menjadi aset yang lebih stabil.

"Ini dapat membantu investor 'mengunci' keseimbangan portofolio mereka dan mengurangi risiko dan tingkat stres di pasar anjlok," katanya.

Baca Juga: Wah, Bisnis di Singapura Mulai Terima Pembayaranan dengan Kripto

4. Ini yang harus dilakukan ketika harga kripto turun terus sejak pembelian

Ini yang Harus Dilakukan saat Kripto Anjlok, Jangan Langsung Panik!ilustrasi cryptocurrency (IDN Times/Aditya Pratama)

Afid mengatakan, jika nilai aset kripto yang dimiliki telah turun sejak pembeliannya, disebut kerugian yang belum direalisasi. Maka dari itu, sebaiknya aset kripto yang diyakini akan bernilai jangka panjang disarankan untuk melakukan HODL (Hold On for Dear Life) dan hanya dijual dengan harga kurang dari harga pembelian.
 
"Di saat market krisis, memegang kripto yang memiliki nilai tinggi atau big cap mungkin lebih menguntungkan daripada menjual dalam jangka pendek," sebutnya.

5. Investor perlu melihat peluang di market kripto

Ini yang Harus Dilakukan saat Kripto Anjlok, Jangan Langsung Panik!ilustrasi cryptocurrency (IDN Times/Aditya Pratama)

Ketika pasar kripto jatuh, ada peluang tahu ke mana harus mencari cuan. Investor yang tajam melihat jendela peluang baru, pasti memanfaatkan 'diskon' dan menghasilkan keuntungan.

"Bahkan dalam tren turun, masih akan ada puncak dan lembah kecil saat pasar berfluktuasi. Investor yang telah memoles keterampilan teknik analisis mereka dapat memperoleh keuntungan di sini, menggunakan pengetahuan itu untuk memprediksi pergerakan jangka pendek dan memanfaatkannya dengan membeli posisi terendah dan menjual harga tertinggi," jelas Afid.

Topik:

  • Sunariyah
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya