Semua Gardu Tol Dihapus per 2024, Tak Bisa Lagi Transaksi Pakai Kartu

Bayar tol tanpa sentuh diterapkan 100% mulai akhir 2023

Jakarta, IDN Times - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengumumkan bahwa seluruh gardu tol otomatis (GTO) akan ditiadakan per 2024. Hal itu menyusul diimplementasikannya pembayaran tol tanpa kartu uang elektronik (e-toll).

Jalan tol di Indonesia akan menerapkan teknologi transaksi nirsentuh di jalan tol Multi Lane Free Flow (MLFF) secara bertahap mulai akhir 2022. Dengan menggunakan sistem MLFF, pengendara tidak perlu lagi berhenti di gerbang tol, apalagi mengantre untuk menempelkan kartu uang elektronik.

Baca Juga: Begini Canggihnya Sistem MLFF, Bikin Masuk Tol Tak Perlu Tempel Kartu

1. Bayar tol tanpa sentuh diimplementasikan 100 persen di akhir 2023

Semua Gardu Tol Dihapus per 2024, Tak Bisa Lagi Transaksi Pakai KartuIlustrasi sejumlah kendaraan melintasi jalan tol dalam kota di Jakarta. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit menyebutkan pada akhir tahun ini mulai diperkenalkan transaksi yang sifatnya nirsentuh.

"Jadi tidak lagi melakukan tapping di gate, tapi dengan menggunakan electronic on-board unit yang terhubung dengan satelit dan kamera-kamera yang ada di gantry kita sehingga masyarakat tidak harus tapping, dia langsung begitu lewat langsung terbuka gate-nya kemudian bisa jalan," tuturnya dalam webinar Lembaga Manajemen Aset Negara beberapa waktu lalu dikutip IDN Times, Senin (23/5/2022).

Pada akhir tahun 2022 ini, pembayaran menggunakan kartu masih dapat dilakukan paling tidak 50 persen atau sedikitnya 20 persen dari gardu di gerbang tol. Barulah setelah masyarakat terbiasa menggunakan pembayaran nirsentuh, sistem MLFF diterapkan sepenuhnya pada 2023.

"Akhir tahun ini kita akan ujicobakan di beberapa ruas dan pada akhir tahun depan itu betul-betul 100 persen," ujar Danang.

Baca Juga: Bayar Tol Gak Perlu Lagi Tempel Uang Elektronik Mulai Akhir 2022

2. Gardu tol akan ditiadakan mulai 2024

Semua Gardu Tol Dihapus per 2024, Tak Bisa Lagi Transaksi Pakai KartuFoto udara suasana antrean kendaraan pemudik dari arah Jakarta yang akan memasuki Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (30/4/2022). (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Danang mengatakan tidak ada lagi gardu tol mulai awal 2024. Jadi pembayaran dikumpulkan melalui Global Navigation Satellite System (GNSS), dan transaksinya menggunakan aplikasi khusus jalan tol di smartphone.

"Lama kelamaan karena sudah terbiasa, gate itu akan kita buka sehingga pada 2024 tidak akan ada gardu tol. Data yang nanti akan di-collect dari masyarakat adalah data mengenai pembayaran mereka melalui e-wallet mereka, melalui debit card atau credit card, atau e-Money atau payment system yang lain," jelasnya.

Nantinya menyangkut pembayaran tol tanpa sentuh dapat diintegrasikan di dalam satu sistem yang betul-betul menjadi satu untuk full Sistem Multiline Free Flow.

Baca Juga: Sistem MLFF Akan Diterapkan, Bayar Tol Kendaraan Tidak Perlu Berhenti 

3. Cara kerja sistem MLFF di jalan tol menggunakan smartphone

Semua Gardu Tol Dihapus per 2024, Tak Bisa Lagi Transaksi Pakai KartuIlustrasi transaksi digital (IDN Times/Dokumen)

Mengutip keterangan Kementerian PUPR, sistem MLFF menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan transaksinya menggunakan aplikasi khusus jalan tol di smartphone.

Selanjutnya GPS akan menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di sistem pusat. Saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif.

Nantinya perangkat yang rencananya digunakan pada transaksi nirsentuh MLFF yakni, Electronic On-Board Unit atau dikenal dengan E-OBU, dan perangkat Electronic Route Ticket, di mana pengguna dapat memilih titik masuk dan keluar sesuai rute perjalanan sekali pakai.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya